- Double kill -

10 3 0
                                    

- Love Prison -



Ceklek!

Semua orang yang ada di dalam kelas itu menoleh kearah pintu yang terbuka, menampakkan seorang murid perempuan dengan seragam yang sudah lecek.

"Kamu telat lagi, Taera?" tanya seorang guru yang sedang menata tumpukkan buku paket mata pelajarannya.

Dia bernama Xu Minghao, guru pelajaran sejarah dan bahasa cina. Mari kita sebut saja Hao ssaem. Hao ssaem ini termasuk dalam kategori guru muda di SMA Ddeongmi School, umurnya saja masih 25 tahun. Dia juga termasuk guru dengan karakter sifat yang santai, wajahnya juga tampan, tapi... jangan pernah buat Hao ssaem marah ya? Itu lebih berbahaya dari pada amukannya Pak Min.

Balik lagi ke kondisi Taera saat ini, hal apa yang akan terjadi padanya?

Gadis muda itu menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal serta menyengir bodoh.

"Hehehe maaf pak, tadi dihukum dulu sama Somi ssaem..." kata nya.

Rose menepuk jidatnya jengah. Sahabatnya ini selalu saja masuk telat! tapi karna Taera mesin contekannya, jadi dimaafkan.

Guru itu menenteng buku paketnya kemudian berjalan menuju Taera, ah maksudnya pintu keluar.

Tangannya menyodorkan buku-buku paket itu pada Taera. Gadis itu menerima dengan tatapan bingung, dia menatap buku dan Hao ssaem secara bergantian.

"Itu hukuman dari saya." ucap nya santai.
"Ikut saya ke kelas 10-A, ya." lanjutnya sambil tersenyum licik.

Mulut Taera terbuka lebar, sepertinya kaki Jay bisa masuk kesana.

Ini tidak bisa dibiarkan! Kakinya terlalu capek untuk turun ke lantai paling bawah, sedangkan dia berada di lantai 3. Taera juga tadi habis dihukum berlari 10 kali keliling lapangan sekolah, ditambah lagi... dia juga kejar-kejaran sama si orang mesum-- ketua osis maksudnya. Ahh Taera ingin teriak rasanya, tapi dia bisa apa?

"T-tapi pak--"

"Gak ada tapi-tapian. Ayo ikut saya sekarang." pria itu berjalan mendahului Taera.

Gadis itu menatap melas kearah Jake dan Rose. Rose hanya menggeleng-gelengkan kepalanya heran, sedangkan Jake... dia terlihat ingin membantunya, tapi dihadang oleh Jay. Benar-benar sialan!

Akhirnya... dengan berat hati Taera melangkah lemah menuju kelas 10-A yang berada di lantai dasar, yaitu lantai satu.

Pagi ini benar-benar sial. Dia dihukum dua kali oleh guru. Ya memang ini salahnya karena bangun kesiangan gara-gara nonton drakor sampai tengah malam kan?

Tanpa disadari ternyata Sunghoon sedang menatap Taera lekat. Dirinya sedari tadi hanya diam saja sambil melipat kedua tangannya di dada. Wajahnya tetap sama, TDD Tampan Dan Datar. Itu julukan dari semua penghuni SMA Ddeongmi School.

Ceklek!

Seperti deja vu, semua orang yang ada di kelas 10-A menatap Taera yang telah membuka pintu kelasnya. Mereka semua nampak terkejut dan bingung.

Love Prison☡ | ENHYPEN |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang