Pagi ini Gulf terlihat sangat panik ketika membaca chat yang dikirim Mild teman kuliah nya. Bagaimana tidak mata kuliah yang seharusnya masih 2 jam itu tiba-tiba harus di percepat menjadi 30 menit lagi.
Gulf bukanlah orang yang malas bangun pagi, Gulf bahkan sudah bangun dari jam setengah enam untuk membantu ibunya menyiapkan sarapan untuk mereka. Gulf juga sudah selesai joging dan mandi pagi hari ini.
Hal yang membuatnya panik adalah perubahan jadwal mata kuliahnya ini sangat mendadak, Gulf hanya memikirkan apa kah dia bisa segera dapat bus untuk ke kampus nya yang jaraknya lumayan jauh itu?.
Gulf menghela nafas dan langsung berlari menuruni tangga menuju ruang makan dimana tadi dia meninggalkan ibu dan kakak ipar nya sarapan.
"Syukurlah p'Tay belum berangkat" Gulf mencoba mengatur napas setelah berlari menuruni tangga sedang kan ibu dan sang kakak hanya menatap nya bingung.
"Kamu kenapa nak?" Sang ibupun mengusap bahu gulf untuk menangkannya dan memberikannya air minum
"P' antarkan aku ke kampus ya? Jadwal ku tiba- tiba di majukan jadi 30 menit lagi" Gulf menatap kakak iparnya dengan tatapan memohon sedang kan sang kakak hanya bisa menatapnya dengan kaget.
"30 menit lagi? Mana bisa phi mengantar mu sampai kampusmu dalam waktu 30 menit?" Tay meminum air susu hangat di depannya untuk menangkan diri.
Dia hampir berteriak kepada adik iparnya itu. Untung Tay masih sempat menahan teriakannya kalau tidak bisa-bisa adik tercinta nya itu tidak akan mau berbicara padanya selama seminggu.
"Aku mohon p' Tay" Gulf menatap Tay dengan tatapan memohon yang pasti tidak bisa di tolak oleh Tay. Dan akhirnya pun Tay hanya bisa menghela napas berat.
" Cepat ganti pakaian mu, phi tunggu di mobil" itu lah kata terakhir nya dan hanya bisa tertawa melihat adik iparnya belari lagi kekamarnya yang ada di lantai 2.
Sepanjang jalan Gulf hanya menatap layar ponselnya sesekali berkirim pesan kepada Mild sahabatnya bertanya apa kah sang dosen sudah masuk atau belum dan selebihnya hanya memperhatikan jam yang ada di hpnya.
"Kenapa tidak bolos saja sih nong? Belum pernah bolos juga kan mata kuliah ini?" Tanya Tay pada Gulf
"Gulf tidak bisa bolos phi, mata kuliah ini adalah studi literatur skripsinya Gulf di tambah dosennya adalah dosen pembimbing skripsi nya Gulf" Gulf hanya bisa
memanyunkan bibirnya.Gulf akan lebih memilih bolos seandainya ini bukan mata kuliah pak Jong dosen favoritnya. Di tambah lagi pak Jong sekarang adalah dosen pembimbing skripsinya. Gulf sekali lagi menyalahkan layar handphone nya untuk melihat jam sampai akhirnya dia melihat ada notifikasi chat dari Mild.
Mild: kau sudah dimana?
Gulf : masih di jalan. Lima menit
lagi sampai kampusMild: cepatlah, dosennya sudah
masuk.. Gulf kau akan kaget
membaca berita ini.Gulf: berita apa?
Mild: pak Jong cuti untuk semester
ini karna masalah kesehatan
sekarang keponakannya yang
menggantikan nya.Gulf : APPAAA, bagaimana dengan
skripsi ku ??Gulf menatap handphone nya dengan nanar bahkan air matanya hampir keluar sekarang.
Gulf menatap pintu ruang kelas itu dengan sedih.. kemudian mengetuk pelan dan masuk kedalam kelas.
"Maaf pak saya terlambat" Gulf membungkukkan badannya untuk memohon maaf.." Tidak apa, duduk lah" Gulf tertegun mendengar suara itu, suara yang sangat dia hapal. Suara yang pernah mengantar nya untuk bertemu mimpi.
Gulf dengan cepat mengangkat kepalanya dan menatap dosen nya itu.
'phi Mew' ucapnya dalam hati. dia bisa melihat mata orang yang di panggilnya ini juga terkejut melihatnya. Tapi pengendalian diri Mew lebih cepat dan sekarang Mew kembali bersikap biasa.
Gulf pun langsung memilih duduk di sebelah Mild yang memang sengaja di kosongkan untuknya.
Mild juga mengatakan pada Gulf kalo kuliah belum di mulai karna menunggu semua mahasiswa dan mahasiswi masuk dulu."Perkenalkan saya Mew suppasit, saya adalah dosen pengganti pak Jong karna beliau sedang menjalani pengobatan di rumah sakit"
semua mahasiswa dan mahasiswi yang ada di kelas itu hanya bisa bengong melihat dosen mereka itu, masih mudah, tampan dan pintar bahkan tidak sedikit tatapan memuja dari mahasiswi dikelas itu untuknya.
Apa lagi kalau dia menyebutkan nama keluarga nya. Siapa yang di Thailand tidak kenal dengan keluarga Jongcheveevat.
"Kau mengenalnya kan Gulf?" Tanya Mild ketika sang dosen masih sibuk memperkenalkan diri.
Gulf tau dia tidak akan bisa berbohong dengan mild temannya sejak pertama masuk bangku perkuliahan ini
"Dia mantan pacarku" ucap Gulf pelan dan masih bisa di dengar Mild
"APA!!" Mild yang kaget langsung berdiri dan semua mata di ruang itu langsung menatap padanya
"Maaf pak" Mild membungkuk kepada sang dosen yang perkenalan nya terpotong oleh ulahnya.
Mild sudah aneh dari pertama Gulf masuk tadi, dosen dan sahabatnya ini tidak berhenti saling mencuri pandang. Rupanya ada cerita lama di antara mereka.
"Saya meminta maaf karna hari ini mengganti jadwal mendadak, Dan untuk mahasiswa bimbingan pak Jong harap temui saya di ruangan pak Jong"
Kata Mew mengakhiri kelas pagi ini."Kau pasti tidak mendengar ucapannya tadi kan?" Tebak mild melihat Gulf yang masih menatap pintu kelas tempat Mew keluar tadi
Mild menghela napas terus mengusap pelan bahu gulf.
"Kau harus menemuinya di ruangan pak Jong" kata mild pelan
" Temani aku" mohon Gulf, dia belum sanggup untuk menemui Mew sendiri.
"Dia mengatakan mahasiswa bimbingan pak Jong, kau satu-satunya di angkatan kita Gulf"
"Aku tidak tau cerita apa yg terjadi pada kalian sebelumnya, tapi kau harus menghadapinya Gulf, aku dan boat akan menunggumu di kantin, semangat ya.."
Gulf hanya mengangguk dan memakai kembali ranselnya dia sebenarnya sudah membawa beberapa jurnal untuk di diskusikan dengan pak Jong sebagai bahan skripsinya.
Gulf mengetuk ruangan pak Jong dengan pelan. setelah mendengar perintah yang menyuruhnya masuk akhirnya Gulf masuk keruangan itu.
"Kana, phi merindukanmu" Mew menghampiri Gulf dan memeluknya
"Aku juga merindukan phi mew" Gulf membalas pelukan Mew
"Bagaimana kabar adik kesayangan phi ini?"
Gulf tersenyum miris, sampai kapanpun dia tidak lebih dari sekedar adik bagi laki-laki yang memeluknya ini.
TBC
Mohon komen dan vote nya ya 🥰🥰😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
MY EX BOYFRIEND END
RomanceGulf tau sakitnya mencintai seseorang yang mencintai orang lain, tapi sampai kapan dirinya harus bertahan?