Your smile

2.6K 237 0
                                    

Mew tidak tahu lagi apa yang bisa membuatnya lebih dari bahagia saat ini. Gulf berada di pelukannya sedang tertidur dengan nyenyak ya.

Tidak terasa hampir sebulan Mew menjadi kekasih Gulf, Gulf sekarang sedang menginap di rumah kekasihnya itu. Gulf sedang di sibuk kan dengan skripsi nya dan Mew tidak ingin kesehatan Gulf justru menurun karna hal itu.

Mew pun memutuskan untuk Gulf menginap di rumahnya, Mew juga menyerahkan semua urusan pekerjaan di perusahaan ke pada Off. Off sangat gembira ketika tau Mew dan Gulf kembali bersama dan dengan senang hati menolong Mew untuk urusan di perusahaan. Lagi pula perusahaan ini mereka bangun bersama.

"Sayang bangun, waktunya makan malam" Gulf tadi ketiduran di meja dikamar Mew setelah menyelesaikan perbaikan skripsi nya dan Mew memindah kan ke kasur dan memeluknya sepanjang sore.

Mew memberikan kecupan- kecupan kecil di seluruh wajah Gulf. Karena Gulf belum juga terbangun. Sampai akhirnya Gulf membuka mata.

"Jam berapa sekarang phi" Gulf berkata dengan suara serak khas bangun tidurnya.

"Jam tujuh sayang" Mew memberikan ciuman di bibir Gulf. Gulf tersenyum dan membalas ciuman itu.

"Kenapa tidak membangunkan ku, aku belum membuatkan makan malam" Gulf mengomel tetapi masih menyamankan diri dalam pelukan Mew.

"Aku sudah menyuruh maid untuk memasak masakan kesukaan mu, kamu harus segera mandi. Aku akan menunggu di meja makan" Mew mendudukkan tubuh Gulf. Memberikan ciuman di bibirnya kemudian beranjak dari tempat tidur.

Gulf tersenyum menatap kepergian kekasihnya. Gulf tidak bisa menggambarkan bagaimana kebahagiannya sekarang, rasa sakit nya dulu sudah berbuah manis, Gulf bahkan memberi angka 1000% untuk betapa lengketnya sang kekasih padanya.

Gulf lalu beranjak ke kamar mandi untuk mandi. Setelah mandi Gulf langsung mengganti bajunya dan segera menghampiri sang kekasih di meja makan.

Gulf melihat Mew tengah menelpon seseorang. Gulf menghampiri mew dan memeluknya dari belakang kemudian mencium pipinya.

"Iya, dia sedang mandi makanya tidak mengangkat telponnya" ucap Mew pada seseorang di telpon. Gulf tertawa pasti itu kakaknya.

Mew menyerahkan hpnya kepada Gulf.

"Ada apa phi?" Tanya Gulf setelah meletakan hp Mew ketelinga nya.

"Besok bisa pulang ke rumah?" Tanya New padanya.

"Kenapa phi?" Malah dibalas pertanyaan lagi oleh Gulf.

"Besok phi mau menemani Tay keluar kota ada proyek yang harus di urus disana, kasian ibu kalau di tinggal sendiri" jawab New.

"Baiklah phi besok aku dan phi Mew akan pulang ke rumah"

"Suruh dia mengikat hubungan kalian segera, mau sampai kapan tinggal bersama seperti itu"

"Hehehe" Gulf menyengir ketika Kaka nya membahas itu. Kemudian mematikan telponnya.

Gulf merona malu, sebenarnya Mew sudah pernah meminta Gulf untuk menikah dengannya bahkan itu setelah seminggu mereka berpacaran. Gulf mengiyakan dengan syarat dia harus di wisuda dulu. Sebenarnya itu hanya alasan untuk memacu semangatnya menyelesaikan kuliahnya secepat mungkin.

"Kenapa sayang?" Mew terheran melihat wajah sang kekasih memerah.

"Phi New memintamu untuk segera menikahi ku" Mew tertawa mendengarnya.

"Aku sudah memintamu sayang, kau juga sudah pakai cincinnya kan" Mew meraih jemari Gulf yang terdapat cincin pemberiannya. Kemudian mencium cincin itu.

MY EX BOYFRIEND ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang