ℹ Bagaimana

287 16 0
                                    

S U A T U hari dikota besar ini, dikota Jakarta banyak sekali kalangan pengusaha besar atau pun karyawan yang tengah berada di angkutan umum, dengan dasi dan jaz yang melekat ditubuh mereka. Dengan rapi mereka bergerak layak nya robot, mengikuti setiap jadwal yang ditentukan lalu melakukanya tanpa kesalahan.

Hari hari dikota Jakarta tampak berat, dan melelahkan begitu pun dengan pemuda keturunan tionghoa ini, Yang bernama Huang Renjun pria ini tengah digoncang kekacawan, Negatif. Negatif dan Negatif itu lah dipikirkan nya, ya Negatif thingking

bukan hanya soal pekerjaan tetapi juga percintaan, Ia sudah mempunyai pacar bernama Lee Jeno sang pewaris salah satu pengusaha besar di korea selatan. Sekarang hubungan mereka diambang ambang saja, karena Lee Jeno mempunyai pihak ke Tiga yaitu seorang wanita bernama Karina.

beberapa kali Huang Renjun menelfon sang pacarnya itu tetapi tak kunjung diangkat oleh sang empu, lagi lagi Negatif dipikiran nya. Huang Renjun pengusaha berkembang itu pun sedang terduduk sedih diarea taman bermain memikir kan area itu penuh dengan tawa anak kecil yang tengah bermain.

lalu ia melihat salah satu anak perempuan yang berlari larian disekitar taman bermain, dan anak itu terjatuh tepat didepan kursi yang sedang diduduki Huang Renjun lalu Renjun membantu anak itu berdiri tak disangka anak itu cantik.

lalu anak itu membungkuk hormat, dan ia berkata "Terimakasih, tuan." ucap anak perempuan itu tersenyum menampak kan gigi nya yang bersih dan tertata rapi.

dengan sedikit gigi besar dibagian depan seperti menampak kan sosok Bunny besar nan lucu, lalu Renjun berkata "Iya, lain kali hati hati. nama mu siapa cantik?" tanyanya, lalu anak itu berkata kembali "Na Xio lin, tuan" lagi lagi senyuman manis itu diberikan untuk Renjun, "Jika itu namamu, nama paman adalah Huang Renjun"

Lalu ayah dari anak itu datang melihat anak nya berbicara dengan orang lain dan memeriksa anak nya untuk memastikan tidak terjadi apa apa, setelah memeriksa nya pria itu jongkok didepan anak itu lalu memegang pundaknya dan berkata "Xio lin, hati hati disaat bermain oke? jangan sampai kau terluka" ucap ayah nya itu.

lalu anak itu mengangguk dan mengenal kan Renjun itu dengan kataan "Papah, ini tuan Renjun dia tadi menolong ku pah!" ucap anak itu kegirangan, papah nya pun mulai berdiri lalu membungkuk didepan Renjun lalu dengan kenapa Renjun ikut berdiri, ayah dari sang anak itu memegang tangan Renjun dan berkata "Terimakasih banyak, tuan Renjun jika anda tidak ada. dipastikan anak ku ini terluka Terimakasih banyak" ucap ayahnya itu, lalu Renjun tersenyum sedikit dan berkata "Tak apa, anak ini pemberani sekali tidak menangis" ucap nya

lalu ayah dari anak itu berkata "Sekali lagi Terimakasih, oh iya nama anda Huang Renjun?, perkenal kan saya Na Jaemin ayah dari anak ini. senang bertemu dengan mu tuan Huang " ucap ayah dari anak kecil yang lucu itu, pantas Ia mirip dengan ayah nya itu!

dan Renjun mengangguk dan melihat kebawah, anak itu memegang tangan nya lalu menggoyangkan nya membuat sang ayah nya yang sedang bicara dengan Renjun itu menoleh lalu melarang anak nya melakukan itu lagi tidak sopan, anaknya hanya mengangguk lucu lalu Mengucapkan Terimakasih dengan bahasa China

"Xie xie~ Tuan Huang nanti main sama Xio Lin ya!" ucap anak perempuan itu lalu ayah dari anak itu bertanya kembali "Anda adalah anak dari pengusaha berwibawa tuan Huang Yuta apakah iya?" tanya nya lalu Renjun mengangguk dan berbicara "Iya, saya anak dari Huang Yuta anda adalah anak dari pengusaha besar Na Siwon apakah iya? jika ia berarti anak imut ini adalah cucunya? Ahh~ Kiyowo" ucap Renjun lalu ayah anak kecil itu-- Tuan Na -- itu tersenyum dan berpamitan dengan kedua insan itu.

Just wanna be mine [√]  JaemRen FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang