Renjun, yang setelah melewati drama dengan kakak iparnya, Mark ia melewati naxiolin ent, ia melihat seperti kenal dengan judul itu.
"Oh, Xiolin!!!" ucap renjun, lalu ia memakirkan mobilnya diparkiran dan kemudian ia memasuki perusahaan itu, tetapi tak bisa karena ia dihadang oleh dua body guard penjaga entertaiment itu, kemudian ia melihat Jaemin dengan seorang pria yang sedang berciuman.
seketika hatinya remuk seketika, melihat jaemin sedang bersama orang lain, Ia melihat xiolin memainkan tanganya ditempat duduk disana.
Ia melihat xiolin dan mengodenya tapi apa buat ia dan xiolin berjarak cukup jauh lalu xiolin menoleh kearah pintu kaca besar, ia melihat uncle nya lalu berlari mendejati renjun.
Renjun dipaksa pergi oleh bodyguard disana, lalu xiolin berlari dan membuat semua mata disana mengalihkan pandanganya menuju xiolin, begitu juga jaemin dan haechan.
Mereka melihat xiolin berlari, jaemin mengejar xiolin ia berkata "Disitu ada uncle ronjon!" lalu jaemin mencari keberadaanya, xiolin memberontak untuk turun alhasil dia berhasil turun.
ia terus berlari dan ... Memeluk renjun, Jaemin melihat itu ternganga, benar. Renjun masih hidup, Ia lalu perlahan datang mendekati mereka, Renjun menangis sama seperti xiolin.
mereka menangis dalam pelukan mereka, lalu Renjun mencium pipi gembil xiolin pertanda rindu, Xiolin pun menenggelamkan wajahnya pada leher renjun.
ia berkata "uncle.. kenapa meninggalkan hiks, xiolin? hiks.. xiolin jahat ya? maaf hiks" ucap xiolin memohon, lalu renjun berkata "tidak sayang, maaf kan uncle maaf sekali" ucap renjun
Renjun menangis dengan deras, ia memiliki dua keadaan yaitu senang karena menemui xiolin dan patah hati karena di tinggal akan menikah.
Renjun menghabiskan cukup waktu untuk membalas rindunya, Ia melihat jaemin dan orang yang ia cium itu mendekati mereka.
Renjun melepaskan pelukanya kepada xiolin, lalu berkata "Xiolin, jaga diri baik baik ya? janji jangan pernah menangis karena hal kecil.." ucapnya lalu meninggalkan xiolin sendirian dan pergi menuju mobil.
setelah itu ia melihat dari kaca spion xiolin sedang menangis dan juga jaemin yang berusaha mengejar mobil yang dinaiki oleh renjun, renjun menteskan airmata dan berkata "maaf jaemin, aku.. Memiliki rasa padamu, aku harus berbuat seperti ini karena ... kau sudah memikiki tunangan" ucap renjun sebari menyetir mobil.
xiolin menangis karena kepergian uncle nya, ia menangis. Haechan berusaha menenangi xiolin tetapi nihil, Tidak berhasil.
Jaemin pun tak dapat mengejar mobil yang sedang dinaiki renjun, Renjun akan mengenang waktu bersama itu.
Dan melupakan sisa rasa yang terselip didadanya, karena itu tidak baik untuk rumah tangga orang lain.
Setelah acara itu menjadi berantakan, Jaemin haechan dan xiolin sekarang berada dirumah mewah milik jaemin, jaemin berusaha untuk menelfon nomor Renjun tetapi tidak diangkat.
Haechan khawatir kepada xiolin, karena ia tak kunjung mereda, Lalu ia berinisiatif untuk xiolin bercerita kepada haechan.
Lalu xiolin bercerita dengan haechan kejadianya, dan menyisakan segukan.
Haechan tersenyum karena melihat xiolin yang sedang bercerita itu mereda untuk acara tangisanya.
to the point, Xiolin rindu renjun.
Haechan disana memeluk xiolin dan berkata "Sayang, tenang saja kita akan mencari uncle renjun sekarang xiolin diam dan tersenyum agar cantiknya kelihatan, Ya?" bujuk haechan lalu xiolin mengangguk.
Jaemin lega, akhirnya xiolin sudah ingin berhenti menangis.
sementara renjun ...
Ia terus memikirkan xiolin,
tbc.
kangen uncle ronjon :(((
KAMU SEDANG MEMBACA
Just wanna be mine [√] JaemRen Fanfiction
Short StoryPembunuhan berantai yang dilakukan oleh keluarga lee terhadap keluarga Huang, yang membuat keluarga Na membantu keluarga Huang. A just karangan pembuat, jangan dinyatakan yes?!