malam ini aku sedang berada di dapur untuk mengambil minum karena aku haus, entah mengapa suasana di dapur tiba tiba berubah menjadi dingin.
Ku elus belakang leherku, karena aku merasa merinding, aku buru buru beranjak dari dapur. Tiba tiba lampu dapur berkedip kedip nyala mati nyala mati , perasaan ku mulai tak enak dan ku mendengar suara benda jatuh dan pecah dari arah ruang tamu. Ku bergegas ke ruang tamu dan melihat apa yang jatuh, tapi kenapa ruang tamu tetap rapi dan tidak ada yang jatuh? semuanya tertata rapi, ah aku berpikir cuma perasaanku saja.
Lalu ku berbalik hendak ke kamar, tapi ku mendengar suara langkah kaki sambil bernyanyi dengan lirih. Aku berlari menuju kamar dengan ketakutan karena mendengar suara nyanyian itu.
lagu yang di nyanyikan nya adalah lagu
"ding dong ku datang padamu buka lah pintu kau tak mungkin sembunyi dari ku~
ding dong ku datang padamu buka lah pintu kau tak mungkin sembunyi dari ku~ " sampai lagu itu selesai dinyanyikan nya, aku ketakutan, sesampainya aku di kamar aku mengunci pintu kamar ku, dan berlari ke kasur ku lalu aku masuk keselimut, ku masukkan kepalaku kedalam selimut juga. Tapi ku tetap mendengar suara nyanyian itu lagi.Arghh suara nya sangat menyeramkan, "ibu ayah cepat pulang aku takuttt" kataku dalam hati.
Suara langkah itu semakin dekat dengan kamar ku, dan ku mendengar nyanyian itu.
"Ding dong kudatang padamu bukalah pintu~
Kau tak bisa lari dariku ~ Dari balik jendela~
Kutatap erat wajahmu~
Kau diam membeku~
Kudatang mendekatimu~
Ding dong kudatang padamu siapkah kamu~
Lari dan sembunyi dariku~
Ding dong menuju arahmu cepatlah lari~
Larilah dan cepat sembunyi 2 dari 3 halaman~
Kudengar langkahmu~
Kudengar desah nafasmu~
Dan detak jantungmu~
Ku 'kan temukan dirimu~
Kau sangat payah dalam sembunyi~ Kau sangat payah dalam sembunyi~ Kau sangat payah dalam sembunyi~ Oh rambutmu terlihat~
Tik tok di depan kamarmu kuketuk pintu~
Dan mencoba masuk kamarmu~
Tik tok di dalam kamarmu kucari kamu~
Akan kutemukan dirimu~"Nyanyian itu berhenti dan pintu kamar terbuka, aku semakin ketakutan di balik selimutku, dia mendekat kearag kasur ku, dia semakin dekat semakin dekat dan berdiri di hadapan ku, aku melihat dia mngangkat tanagannya yang memegang pisau(?). Dan pisau itu menancap di dekat kepalaku, ku buka selimutku dan betapa terkejutnya aku. Itu adalah "ibu~" ucapku lirih.
Iya itu ibuku, kalian tidak salah dengar dia ibu ku yang melahirkan ku dan membesarkan ku ingin membunuh ku? Aku dorong ibuku menjauh, aku bangun dan lari keluar kamar. Aku masuk gudang untuk bersembunyi, ibu ku mengejar ku. Aku bersembunyi di balik tumpukan kardus kardus bekas, ku dengar ibuku masuk kedalam gudang untuk mencari ku.
Ku tutup mulutku agar tidak kedengaran desah nafasku, ibuku semakin dekat dengan tempat per sembunyi an ku, dia memanggil ku "ratih keluar sayang ibu tidak akan menyakitimu~" panggilnya, aku tau dia berbohong. "Ratih keluar sekarang sayang kau tidak usah takut ratih keluar sekarang juga kalau tidak~~ kau akan tau apa akibatnya, kalau ibu yang meñemukan mu" ucap ibu ku dan aku tidak sengaja menyenggol oven bekas yang di letakkan di dalam gudang.
"Ibu meñemukan mu ratihh~" ujar ibuku seraya berjalan dengan cepat ke tempat persembunyian ku, ibuku menarik tangan ku sampai keluar gudang.
Ibuku mulai memukuli ku menggunakan balok yang sudah di siapkan. Aku berteriak kesakitan "akhhh sakittt ibuu berhentiiii ini sungguh menyakitkannnnnn" teriakan ku tidak di hiraukan ibuku, seolah teriakan ku itu seperti angin lewat saja. Ibuku berhenti memukuli ku dengan balok itu dan melemparnya di sembarang arah, dan mengarahkan pisau nya itu ke arah ku.
Ibuku mulai menggores dalam muka ku menggunakan pisau itu, arghh rasanya sangat sakitttt sekali, kalau kalian tidak percaya kalian coba saja sendiri menggores wajah kalian dengan pisau.
Lalu ibuku mengarahkan pisau itu ke arah mata kanan ku lalu, menancaplah pisau itu di mata kanan ku menjerit kuat "arghhh" jerit ku kuat ibuku memutar mutar pisau itu lalu di tariknya dan bola mataku menancap di pisau itu, aku menangis tapi ibu tidak merasa iba dengan keadaan ku, lalu ibuku mengarahkan lagi pisau itu ke perut bagian kiri ku dan menancap lah sang pisau di perut bagian kiri ku, dan pisau itu di tarik ke atas sampai robek perut ku, ibuku mengeluarkan semua isi perut ku kecuali jantungku, dan menggantinya dengan sayur sayur busuk yang entah sejak kapan ada.
Ibuku menguliti tanganku dengan pelan pelan, aku belum mati, tapi aku sedang sekarat. Aku tatap ibu dengan separuh kesadaran ku, aku mengatakan "ibu aku menyayangimu~" kataku dengan lirih dan aku memejamkan mata untuk selamanya karena sudah tidak sanggup menahan sakit di tubuhku.
Ibuku tersadar dan menangis histeris setelah melihat ku tidak bernyawa dengan bentuk yang sangat sangat tidak jelas.....
TAMAT

KAMU SEDANG MEMBACA
Psycho Pasta
Mystery / ThrillerAku melihatmu di kegelapan malam ..... Penasaran? Sama aks jg Ayo baca saja kalo penasaran .... ⛔ dilarang membaca untuk orang orang di bawah umur dan yg memiliki phobia darah!! Karena author tidak akan bertanggung jawab sebab sudah di peringatka...