Psycho Pasta

creepy pasta time

Gw sedang berada di rumah, tiba tiba ada pesenan, tapi gw gk pesen apa apa. Gw bingung dan akhirnya gw tau ada yang ngirim itu barang dan gw siap siap buat keluar rumah. Gw sudah siap dengan pakaian serba hitam, dan keluar dari rumah ke tempat "orang itu".

Sesampainya di tempat "orang itu" gw melihat "orang itu" sedang sendiri, dan gw menghampirinya lalu membiusnya dan gw menyeretnya ke arah gedung kosong. Gw mulai mengikatnya berdiri dengan tangan dan kaki di rentangkan.

Gw ambil air dingin dan gw siram pria brengsek itu, pria itu terbangun dengan bingung, oh iya mulutnya gw sumpel dengan kain, dan gw mendekat ke dia lalu membuka masker yang menutupi wajah gw serta penutup kepala yang gw pakai, rambut panjang se punggung dan berponi gw terlihat serta wajah gw , pria itu kaget melihat gw. Gw menyeringai dan mengambil belati yang ada di saku gw, lalu gw mendekatkan belati gw ke arah wajahnya yang buruk itu, gw gores dalam wajahnya.

Gw bilang "terkejut bastard? aah kau masih ingat wajah ku kan? kau salah lawan brader kau melawan psyco seperti diri ku" ucap ku dan di akhiri tawa mengerikan.

Lalu gw membuka sumpelannya dan gw buang sembarang, "ada kata terakhir mr.ex?" ucap gw sambil menyeringai. "Kamu lepsin aku, maaf maaf" ucap pria itu. "Maaf? Apa bisa? Hahahaha tidak anjing lu harus matii mati mati di tangan seorang gege von lucifer, bajingan. Gk ada yang bisa lolos dari dendam seorang gege von lucifer hahahaha" ucap gw dan di akhiri dengan tawa mengerikan lalu gw me robek  sudut bibir nya dengan sekali tarikan, gw cokel matanya, "bajingan seperti lo harus mati hahahaha biar dunia tidak ada sampah seperti lo" ucap gw dengan sesekali  menggores wajahnya dalam dalam, lalu gw meralih ke lengannya, gw sayat sayat dengan dalam, gw beralih ke dada kanannya dan gw tusuk lalu gw robek ke bawah dalam satu tarikan, gw melihat hati nya "ughh hati suci rey jadi buruk karena lo bajingan lo gk pantas mendapatkan hati suci rey, lo yang haruanya mati bukan rey hahahaha" ucap gw dengan mengambil hati itu, lalu gw masukkan ke mulut nya, gw keluarin organ organ dalam nya dan biarin berceceran di lantai, lalu gw potong potong tangan dan kaki nya dan di masukkan ke dalam wadah buat di bersihkan, gw potong daging yang ada di dadanya, semua daging gw potong dan di masukkan ke dalam wadah itu, setelah itu gw cabut paksa jantungnya lalu pria brengsek itu pun mati tanpa daging.

Gw lepasin ikatan ikatan nya lalu membawanya ke belakang gedung kosong yang ada kolam ikan nya, iya ikan pemakan tulang yang gw pelihara, gw lempar tulang yang masih ada kepala nya ke dalam kolam ikan gw, gw pergi ke dalam gedung kosong itu dan mengambil organ organ yang berserakan di lantai, lalu memberinya kepada monyet liar yang suka makan organ manusia.

Wadah berisi daging daging itu gw bawa ke belakang gedung yang ada sungai bersihnya lalu gw bersihin daging daging itu , lalu gw bersihin badan gw dan berganti pakaian dengan pakaian yang bersih, gw bakar pakaian berdarah darah tadi.

Lalu gw pulang ke rumah dan membuat makanan dengan daging daging tadi lalu memasaknya dengan bumbu bumbu yang ada, masakan gw sudah jadi gw memasukkanya ke dalam wadah dan keluar rumah sambil membawa masakan gw tadi dan ke tempat tinggal pria brengsek tadi, lalu gw mengetuk pintu rumah nya dengan sopan. Dan memberikan makanan itu dengan senyuman "permisi ini saya tadi masak lebih saya pulang dulu misi" ucap gw sopan dan ber lalu pergi dari rumah itu sambil menyeringai.

Tamat