𝗢6 : PINK KELABU.

227 53 5
                                    

Sore ini ia sudah kembali ke rumah, tak seperti biasanya Jevie pasti menyempatkan diri untuk berkunjung ke rumah Dobby untuk melihat kondisi kakek dari sahabatnya itu atau paling tidak Jevie akan mampir ke tempat pelatihan melukisnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sore ini ia sudah kembali ke rumah, tak seperti biasanya Jevie pasti menyempatkan diri untuk berkunjung ke rumah Dobby untuk melihat kondisi kakek dari sahabatnya itu atau paling tidak Jevie akan mampir ke tempat pelatihan melukisnya. Namun, ia ingin segera pulang dan mengetahui isi kotak yang terletak di meja sekolahnya tadi.

Setelah membuka kotak yang cukup tinggi itu Jevie menemukan sebuah cairan pink yang terkemas rapi di botol, dan diikuti secarik kertas bertuliskan PINK KELABU entah apa benda ini. Namun, Jevie yakin ini berkaitan dengan buku itu.

Ia duduk di pinggiran ranjangnya setelah mengambil buku usang itu dari rak bukunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia duduk di pinggiran ranjangnya setelah mengambil buku usang itu dari rak bukunya. Jevie membuka lembaran baru yang kini terisi oleh gambar dan tulisan.

Entah mengapa Jevie ingin mencobanya, mungkin ini hanya mainan saja dan benar-benar tak ada efeknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Entah mengapa Jevie ingin mencobanya, mungkin ini hanya mainan saja dan benar-benar tak ada efeknya. Teknologi jaman sekarang memang benar-benar tak bisa diragukan hingga bisa membuat permainan semacam ini bukan, lagipula ia mendengar bahwa rekan bisnis ayahnya akan meluncurkan sebuah produk atau barang mirip seperti buku ini.

Namun mana mungkin jika ini hanyalah teknologi saja, jelas ini sihir. Semua hal yang terjadi belakangan ini tidak mungkin kebetulan saja, jika di nalar lagi mana ada kalung yang bisa mengetahui emosi orang lain hanya dari warna aura yang ditunjukkan.

Ia meletakkan buku dan benda itu di meja riasnya, Jevie berjalan menuju balkon untuk melihat mata hari terbenam dan melakukan hobinya seperti biasa yaitu melukis.

𝐣𝐞 𝐭'𝐚𝐢𝐦𝐞 𐀔 asahi. [ new ver ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang