"Roxy, dimana sam?" Tanyaku. Aku sudah berada di club ini ±15 menit tapi aku belum menemukan si brengsek itu.
"Oh, ia tadi membawa perempuan masuk ke dalam toilet. Entah lah mungkin mereka sedang having sex" jawab roxy.
Ini kesempatanku. Aku bisa memergokinya lagi kali ini. Ini pasti akan seru.
"Baiklah, terimana kasih kalau begitu"
Aku pun berjalan hendak mendobrak pintu toilet.
"WHAT THE FUCK?!" Teriak sam setelah aku mendobrak pintu toilet. Aku melihat pelacur ini sedang melumat penis milik sam. Aku tertawa terbahak-bahak. Aku senang melihat sam ketika kondisi seperti ini.
Pelacur tadi segera membersihkan mulutnya dan pergi begitu saja. "Ayolah sam, kau harus membayarnya lebih untuk itu" ucapku disela-sela tertawaku. Sam memasang kembali celana miliknya.
Sam menarikku masuk ke dalam toilet dan menutup pintu toilet. "Kau ingat kau berhutang minggu lalu?"
Oh? Berhutang karena ia telah mengusir JJ dari club? "Aku sudah bilang aku tidak memerlukan bantuanmu. Lagi pula aku harus menebusnya dengan apa? Uang? Berapa yang kau mau?"
"Aku tidak menginginkan uangmu"
"Lalu?" Dia menyengir lebar. Oh tidak, aku tahu senyuman ini.
"Aku menginginkan tubuhmu"
Dengan satu gerakan sam menempelkanku di dinding. Aku melingkarkan kakiku dipinggulnya. Ia mencium bibirku dengan penuh nafsu dan bergairah. Setelah beberapa menit kami berciuman, bibirnya turun menuju leherku. Ia melumat leherku. Aku menggigit bibir bawahku seraya menahan desahanku.
Aku memegangi rambut coklatnya. Bibirnya kembali melumat bibirku. Tangannya membuka satu persatu kancing bajuku dan menyisakan bra-ku. Ia memperdalam ciumannya. Karena terbawa nafsu aku pun membuka kancing celananya.
Ia membuka pengait bra-ku dan memegang payudara sebelah kiriku. Bibirnya turun menuju payudaraku dan lidahnya bermain dengan putingku. Ini begitu menggelikan dan juga nikmat diwaktu yang bersamaan. "Ah!" Aku mengerang karena ia menggigit pitingku.
Ia membuka kancing hot pants-ku. Hanya tersisa celana dalamku sekarang. Ia masih asik bermain dengan payudaraku. Meremasnya dengan lembut kemudian menciumnya.
"Sam? Apa kau didalam?" Teriak roxy dari luar. Ah brengsek kenapa ia menganggu saat-saat seperti ini?! Sam kembali mengancing celananya. Sedangkan aku kembali memakai semua pakaianku yang dilepas sam tadi.
Sebelum sam membuka pintu toilet aku merapihkan kembali rambutnya yang berantakan akibat ku acak tadi. Sam memandangiku yang tengah merapihkan rambutnya lalu tersenyum.
"Ada apa?" Tanya sam setelah membuka pintu toilet.
Roxy menatap kami-aku&sam- bergantian dengan tatapan menyelidik.
"Apa yang baru saja kalian lakukan didalam?" Tanya roxy. Sial bocah ini!
"Bukan urusanmu" sanggah sam.
"Ada apa sebenarnya?" Tanyanya lagi.
"Justin sudah datang" bisik roxy pada sam. Aku masih bisa menangkap suaranya.
"Kita belum selesai" bisik sam lalu pergi meninggalkanku.
Aku sekarang tengah duduk di sofa club. Sam benar-benar menguras tenagaku walaupun hanya dengan permainan singkat seperti itu.
Sial! Semakin lama aku berada disini aku semakin lelah saja. Aku pun melangkahkan kakiku untuk pergi dari club ini dan pulang ke apartment ku.
"Hi, kau mau kemana?" Tanya justin yang tiba-tiba muncul dihadapanku. Ah dia semakin menggiurkan saja.
![](https://img.wattpad.com/cover/36568656-288-k928214.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Naughty Couple
FanfictionDua orang yang gemar mengkoleksi tato diseluruh badan mereka, bukankah itu unik? Ciri khas mereka sendiri. Awalnya biasa saja, namun keduanya merasakan sesuatu yang sama. Sifat Justin yang berbanding terbalik dengan Rebecca. Akan kah perbedaan dapat...