Friendly Rivalry X Reader

04

Bintang nya jangan lupa di pencet 🌟

---------------------

"Jay Aku akan ke toilet"

"Oh? Em baiklah aku temani mau?"

"Tidak perlu aku bukan anak kecil lagi"

"Baiklah (name) segera kembali ya"

"HM"

'sialll aku lupa ini adalah scene di komik nya aku harus segera pergi ke lantai atas untuk tidak merusak akar alur ceritanya (?)'

Sekolah hingga larut malam adalah hal biasa di sekolah SMA chaewha adalah hal yang wajar

Sudah 8 bulan sejak (name) sekolah di sekolah khusus wanita chaewha ini adalah saat nya ya saat nya (name) melihat adegan Beoumsu si anjing tak setia Jay gyoeng dan Yeri tidak sengaja menguping ah tidak memang ini rencananya Jay.

(Name) berada di salah satu lantai atas tepat di atas Yeri beomsu dan gyoeng berada.

Mengenai hubungan (name) dengan
Beomsu ah cukup em di bilang sedikit dekat walau (name) sanggat acuh tak acuh terhadap beomsu yang selalu mencari perhatian ke (name).

"Huh sial kalau Yoo Jay juara 1 lagi Aku pasti di habisi ibu"-yeri

'ah scene'

"Anak itu kok gak pernah sakit sih? Apa kita racuni saja dia?"-gyoeng

"Gila ya harus mencari tau guru les nya sementara (name) terlihat tak tahu apa apa"Gyoeng

"Memang gurunya sehebat itu ya? Aku aja belajar dari kumpulan soal jadi takut nih apalagi saingan kita juga (name)"-beomsu

'rubah sialan kau menodai nama ku'

"Jangan mimpi ya kami yang akan les duluan dengan guru itu lagi pula (name) itu guru les nya elit bangget kan anak presiden terkenal"-yeri

'nasib primadoma sekolah miris sekali'

"Ya Bu guru kalau aku menghapal catatan yang guru berikan aku akan mendapatkan nila 100 kan?"

"Jangan khawatir saya akan menghapalkannya saya menaruh catatan nya di laci meja saya"

"Ya sampai jumpa di tempat les"
Sebuah suara membuat pergerakan Yeri ingin membuka pintu kelas terhenti

Tak lama setelah itu yeri menarik lengan beomsu

"Kau dengar itu beomsu besok kau harus mengambil catatan Jay agar kita mendapatkan nila yang sempurna"-yeri

"B-baiklah"-Beomsu

"Berusahalah agar tidak ketahuan"-gyoeng

"Sudah ayo masuk"

'puft mereka percaya hahah bodohh sekali, Jay dia akan mulai bermain dengan mereka tarik ulur ini akan segera di mulai seulgi kau akan kemari kan tahun berikutnya?'

(Name) segera berlari menuju kelas dan membuka pintu melihat Jay yeri beomsu gyoeng sedang bercanda seakan akan kejadian yang di dengar (name) itu hanya sebuah halusinasi.

"Ouh (name) dari mana kau?"
Yeri bertanya dengan ramah kepada (name) sembari tersenyum manis

"Ouh kamar mandi aku tadi kehabisan tisu toilet huuu"
'maa bohong aku masak aku harus bilang kalau aku menguping kalian '

"Eh? Pantas saja tadi tak ada di kelas" gyoeng berkata sambil membenahi kaca mata nya.

"Heheh"

-------------
Bonus...

"Jay"

"Hemmm?"
Jay menjawab dengan deheman yang melihat ke ponsel nya beralih ke (name) yang wajah nya terlihat bed mood.

"Ayo beli toppoki"
(Name) berkata sambil memajukan bibirnya lucu tak tahan akan sifat (name).

Jay langsung memeluk (name)

"Hmm ayo kita beli toppoki tapi...."

"Eungh tapi?" (Name) berkata sambil menatap Jay polos sementara Jay sudah tersenyum penuh arti.

"Aku cium kening mu dulu"
(Name) mengerjap kan mata 2×

"Hm hm terserah yang penting beli toppoki

NT=sekedar info mereka di dalam mobil.

"Yaa princess kita akan segera membeli berikan ciuman kepada kening mu hihi"

"Hmmmmm"

Omake:

"Princess toppoki nya sudah datang"

"Uwaaaa terimakasih jayy hehe"

"Yaaa apa pun untuk mu segera habiskan atau ibu akan tau"

Jay berkata sambil membelai rambut (name) lembut sementara sang empu masih sibuk dengan toppokinya

"Ywa twentwuh swajah"

"Haha pelan pelan mobil ini berjalan dengan memutar my princess"

"Ugh...Glek aku sudah tau itu sejak masuk itu adalah tips kamu bngt"

Jay hanya menanggapi perkataan (name) dengan senyum indah sembari mengecup lagi kening sang empu.

Bonus end
-----------------