Friendly Rivalry X Reader

11

Woahh seneng banget udah 1K reader.

Dari yang ngantuk jadi melotot saya itu waktu cek

Jangan lupa untuk beristirahat saat main hape ya....

Enjoy.

__________________

"Wah Zu lihat ini adik kita tersayang merindukan kita"

(Name) tersentak mendengar suara yang familiar.

(Name) menoleh melihat seorang yang sanggat dia kenal.

Ia melihat dua orang lelaki bersurai putih dengan warna mata yang berbeda.

Sedang tersenyum lembut kepadanya sembari melambaikan tangan.

"Kakak????!!!"-(name) berteriak keras.

Arthur sempat meringis mendengar teriakan adik tercinta.

"Awhhh liattt kak adik kuu sudah besar sampai lupa tata Krama"-sinzu

"Aaa bagaimana bisa kalian ke sini!!!?" -(name) terkejut.

Kakak kakak (name) itu terkenal.

Bisa kacau sekolah ini jika mereka ada di sini.

Sudah cukup (name) saja yang kehidupan sekolah dan sehari hari tidak tenang.

Jangan di tambah kakak kakak nya ini yang eugh pusing (name) memikirkan nya.

"Hahaha aku dan Arthur sudah izin mama dan papa jadi kami ke sini dengan penuh kejutan biar seru"-sinzu

Arthur hanya tersenyum dan membelai rambut (name).

"Kita akan serumah (name). Barang barang mu sudah di ambil dari rumah Jay pulang nanti kamu akan langsung ke rumah baru mu"-Arthur berucap sembari masih membelai (name).

(Name) agak kaget.

"Bagaimana dengan bibi?"

"Bibi tidak keberatan toh juga kamu bukan anak nya"-Sinzu

/Keepsmile

"Akh kau juga kenapa ada di sini kak???"

Mereka duduk di bangku taman dengan posisi (name) di pangkuan Arthur.

Dan sinzu duduk di samping mereka.

"Tentu saja kami ke sini hanya mampir sekaligus memberikan kejutan padamu" -sinzu berucap dengan bangga.

"Tapi aku sudah sangat yakin saat istirahat begini kau akan menyendiri di tempat tempat random jadi sinzu menyarankan agar kita izin kepala sekolah untuk berkeliling"

"Mencarimu dan Tara kau ada di sini padahal bel sudah berbunyi loh"-sinzu memotong pembicaraan kakaknya.

"Ouh begitu akh aku itu pusing ada di kelas tau tidak? Materi sih mudah di ketahui tapi kenapa aku ngantuk banget" (name) mempertahan kan kesadarannya saat ini.

Mana ada yang kuat saat situasi mengantuk di tambah di Elus elus kepala nya tambah ngantuk (name) itu.

"Baiklah kau tidur saja (name)" -sinzu berkata.

"Tapi bagaimana dengan kelas ku?"

Mata (name) hampir terpejam.

"Jangan kawatir kau akan langsung pulang saja seseorang sudah mengambil tas mu kita tinggal pulang masalah izin sudah di atasi" -arthur berucap sembari menhirup aroma rambut (name).

"Ah dia tertidur wkwk"-sinzu tertawa kecil melihat adik nya cepat tertidur.

Entah lah dia suka tertidur dan 60% dia tidak mau terlibat cerita.

"Hm kita pulang sekarang di sini panas" -Arthur segera mengendong (name) bridal style.

"Ya ya ouh ya kau tidak memberitahu (name) akan terapi kak? Atau tidak perlu bulan ini?"-Sinzu

"Tidak perlu terapi (name) sudah sehat aku tidak mau dia ada di neraka itu lagi selamanya" -Arthur berkata sembari menatap lurus

Berjalan keluar dari SMA Chaehwa.

Dari kejauhan tidak sanggat jauh sebuah alat membantu dia.

Hai (name) 2 bulan terasa sangat lama huh tapi tak apa aku akan menahan diri apa pun untuk mu

-W-

_____________

Sudah bisa menebak?

Maaf agak pendek kepala agak pusing.

Jadi agak nggak fokus sama ceritanya.

Terima kasih sudah membaca jangan lupa vote + komentar

\(๑╹◡╹๑)ﾉ♬