Author POV.
Saat ini di kelas sedang hening belajar masing bagi mereka anak yang rajin tentu akan begitu.
Tentu saja karena hampir ujian.
Di sekolah ini harga diri orang tua di pertaruhkan mereka harus menjadi yang terbaik di sini.
'hmm aku yakin sebentar lagi beomsu akan terjebak'
"Jay apa yang kau cari?" (Name) bertanya dengan nada yang sedikit pelan walau terdengar oleh semua orang.
"Em aku mencari catatan ku ah aku lupa di mana aku menaruh nya"
"Eh benarkah?" Dengan nada yang berpura pura kaget (name) merubah posisi nya dari duduk kemudian berdiri.
Jay yang melihat (name) panik(pura")
Berinisiatif untuk berbisik sambil memeluk (name) hangat"SST tidak apa (name) duduk manis lah semua baik baik saja jadi lah gadis yang baik diam dan lihat semuanya aku sedang berusaha menyingkirkan apa yang tidak kamu sukai."
'tidak Ku sukai?... Hmm ternyata itu sangat jelas di mata Jay aku sanggat membenci beomsu'
(Name) perlahan-lahan duduk kembali di bangkunya tepat di belakang Jay duduk menyamping.
Jay membungkuk tepat di hadapan (name) berucap dengan nada yang lirih sanggar lirih dan author sama yakin yang denger cuma (name) and Jay.
"Aku berjanji (name) kamu tidak apa apa berjanji"
Jay berucap sembari membelai pipi (name) lembut.
Kemudian kembali duduk.
Mencari catatan nya yang hilang.
Beberapa menit kemudian.
"APAKAH ADA YANG MELIHAT CATATAN KU????"
Jay bertanya setengah berteriak sembari menggerebek meja nya kasar.
"Wah catatan nya Jay hilang? Jay di mana terakhir kali kau melihat catatan mu?"
"Di laci Bu"
"Hmm ayo lakukan pemeriksaan setiap siswa..."
"Astaga orang gila mana yang mau melakukan hal gila itu"-siswa 1
"Gila banget hahaha"-siswa 2
Setiap siswa di cek tas mereka oleh sang guru
"Permisi (name) saya akan meminjam tas mu"
Bahkan guru itu membeda bedakan daerah dan kasta mereka yang tertinggi akan di sayang sang guru.
"...."
(Name) tidak menjawab peryataan sang guru sebalik nya ia melihat Jay yang sedang menatap lembut sang empu.
Mulut nya seakan akan berkata
'tidak apa semua baik baik saja aku melindungi mu'
"Ah bukan anda maaf menggangu waktu mu (name)"
"Ya"
Jay melihat beomsu bergetar hebat dia meremas rok nya dan Jay tau dia menyembunyikan itu
Berjalan mendekati beomsu dan mendorong nya kesamping.
(Name) agak tersentak melihat betapa kasar nya Jay meski dalam hati dia sangat senang.
Beomsu pelaku nya
Di kantin
"Dasar cewek aneh"
"Pencuri"
"Mati saja sana"
Beomsu di bully di sana soup yang harusnya masuk kemulut mereka malah di gunakan untuk membully beomsu.
Bahkan gyeong dan Yeri aja mengompori seakan mereka bukan lah pendosa.
"Memang anak tukang selingkuh gak pantas berteman dengan kita"
"Bisa bisanya dia mencuri catatan orang Ck CK "
Jujur (name) agak takut dengan kekejian mereka saat membully beomsu agak kejam tapi entahlah dia agak takut.
Saat melangkah melewati Beomsu tiba tiba beomsu mencekal tangan (name) agak keras.
"Akh!"
"Apa paan ini hey Gila lepaskan (name) dasar jal**g"
"Kau wanita menjijikan kau melukai (name) bodoh di mana otak mu???!!!"
Beberapa teriakan terjadi
"(N-name) huhu tolong aku aku aku aahk aku membutuhkan-"
'si gila ini??? Aku padahal tak mengobrol panjang dengan nya bisa bisanya dia???'
"Menjauh dari (name) beomsu"
Jay menepis kasar tangan beomsu yang mencekal (name) kemudian memeluk (name) posesif.
Beberapa murid juga mulai kembali membully beomsu
"Dasar sampahhh gilaaa kau apakan (name)???!!!!"
"Mati saja sana!!!"
"Dasar tidak waras!"
"Hey bukan kah (name) itu sangat jutek ke beomsu bisa bisanya dia bilang dia butuh (name) haha dasar tidak tau diri"
"Benar gila pergi saja sana"
Dll
Sementara (name) masih terdiam mereka semua mengira (name) sanggat syok kepada beomsu.
Jay Yeri dan gyeong membawa (name) ke kursi lantai
Segera Jay memeluk (name) dari samping
"Shht (name) semua baik baik saja"
"Jangan kawatir ada aku"
"Apa sanggat sakit Legan mu??"
"Akh membiru tangan nya (name)" yeri sangat terkejut melihat pergelangan tangan (name) membiru.
Di susul oleh gyeong dan Jay.
'ukh itu sangat sakit beoumsu gila!'
"Ukh Jay huhu sakit"
"Kita ke UKS ya? Hmm? Aku akan menggendong mu"
"Ya sebaiknya di bawa ke UKS sebelum bertambah parah" gyeong menambahkan
"SI SIALAN ITU MEMANG GILA" Yeri berteriak sambil menuding beomsu yang masih di bully sehingga mereka yang membully beomsu segera berhenti dan memperhatikan (name) yang sedang menangis.
"Sudah lah yeri ayo kita pergi" gyeong menenangkan Yeri yang sedang emosi melihat sahabat nya menangis karena di lukai seseorang sungguh yeri itu sangat sayang kepada (name) begitu pun dengan gyeong atau pun Jay.
"Kim Beomsu tunggu pembalasan ku nanti"
Tbc~

KAMU SEDANG MEMBACA
Friendly Rivalry X Reader
RomansaWoo Jay yang itu? Yang terkenal di SMA chaewha?!. Gimana rasanya jadi salah satu yang berharga bagi Jay? Entahlah menyenangkan? Menyedihkan? Atau lainnya? Aku juga tidak tau ikuti saja alur nya. KARYA INI MURNI DARI IMAJINASI AUTHOR SENDIRI!!!!. NAM...