09

1K 223 49
                                    






Hai semoga sehat selalu

Jangan lupa vote komen kalian ya biar author semangat up...






Enjoy~

--------------

"Psst (name)"

Sebuah suara berbisik pas di telinga (name) membuat (name) melenguh kemudian kembali tertidur

"Hey (name) kau mau ikut aku?"

Jay, bertanya sembari mengelus Elus pipi gembul (name).

"Eungh- ke mana hoamm"

(Name) terbangun dan menatap Jay dengan pandangan sayu.

Jay tersenyum manis

"Kita akan berangkat sekolah^-^"

Wait the minute

Who are you?.g

"Hah Jay ini masih pagi dan ugh dingin huhu"

(Name) menatap jay tak percaya.

'ahh aku ingat ini adalah scene Jay akan berangkat sekolah pagi'

"Tidak apa aku sudah menyiapkan air hangat untukmu^^"

Jay berkata sambil mengelus tangan (name) agar tidak kedinginan.

*Dingin" gini enak nya di selimuti kekayaan

*Abaikan

"Baiklah aku ikut"

Jay terlihat sangat senang kemudian bergegas menarik lembut (name).

"Ayo sebelum semakin dingin"

Sekilas (name) melirik jam dinding

'masih pukul 04.41 hah gila dasar nya anak rajin seperti seulgi itu langkah'

"Aku juga sudah membuat bekal kentang kesukaan mu sambil menyiapkan sandwich dobel Mozarella juga untuk makan biar tidak lapar ^^"

Jay berucap semangat.

"Wahhh beneran???? Berapa????"

(Name) bertanya semangat sembari berbinar mun- cantik

*Huekkk

*Abaikan(2)

"Aku menyiapkan 6 sandwich dan 9 kentang yang sudah di haluskan di campur dengan bumbu penyedap sehat"

Aduh ngiler ngetiknya.

"Wahh hebatt jayy"

"Tentu saja sekarang kau mandi atau kau aku mandikan?^^"

Ekh

"Baiklah aku mandi"

(Name) segera masuk ke dalam kamar mandi sementara Jay kembali ke daput.

Untuk apa?

Hey (name) itu juga suka susu sebagai sahabat yang baik Jay bangun pagi untuk membuat kan (name) makanan kesukaannya dan minuman kesukaannya bukan kah sahabat yang baik?

Skipp

'apa paan ini'

(Name) mengeluh di dalam hati dia ada di tengah tengah antara Jay dan seulgi dan itu begitu canggung.

"Jadi kau suka berangkat subuh subuh gini ya?"-Jay bertanya.

"Iya aku berangkat pagi karna suasana tenang"

Mendadak (name) melotot melihat Jay mengeluarkan sesuatu dari tas nya.

Jay menyadari nya.

"(Name) kan sudah tau mengapa masih melotot?^^"

Jay bertanya sembari tersenyum ke arah (name).

"Aku sering memarahi kakak dan ayah yang sering merokok jadi kadang aku harus marahi kamu Jay walau tau itu agak berbeda"

Seulgi kaget

"Wuah j-jay kau meroko????!!! Nanti di lihat orang!"

Ck (name) itu ngantuk banget mana jalanya kek siput lagi gak tahan (name) segera pergi ke kelas lebih cepat mendahului mereka.

"Eh (name)?? Mau kemana?"

Seulgi bertanya ke (name) yang berjalan menjauh.

"Kelas ngantuk"-jawab (name) bosan

"Akh kuncinya"- seulgi agak berteriak saat mengatakan nya ke (name) yang menjauh

(Name) mengerakan tangan nya dan memamerkan kunci kelas.

"Eh sejak kapan?" - seulgi terkejut.

"Sejak dia melewati mu haha apa itu reaksi mu " - Jay tertawa kemudian menatap (name) yang perlahan-lahan pergi.




Tersenyum gila.











-------

"Akh ngantuk banget gila" (name) mengomel di dalam kelas yang sepi dia sendiri.

"Mereka lama untung aku duluan baiklah saatnya ritual"

(Name) membuka ponsel canggih nya menatap layar lama kemudian tersenyum kecil.

Hmm apa yang dia lihat ya?











Dia lagi Liat rengoku mati yahahaha.ggg









'akh ngantuk banget tidur saja lahh'

Samar samar (name) mendengar pintu kelas terbuka

"Ah (name) tertidur Jay"

'seulgi dan Jay sudah datang tapi bodo amat saat nya tidur'

Kemudian (name) tertidur.

Sleppy muluk? Sleppy terus gak bangun mau gak (name)?

/Di hajar Jay & wanqi






"Tidak apa biarkan saja dia sudah berusaha keras" - Jay berkata sembari mendekat ke arah (name) mengelus elus rambutnya.

Mencium kening nya lama.

'jay sanggat sayang kepada (name) jadi wajar dia melakukan itu tapi apa maksud dari berusaha keras?'

"Apa maksudmu Jay? Berusaha keras?"

seulgi bertanya sembari menaruh tas nya di tempat duduk nya berjalan ke arah Jay sembari membawa buku yang akan di gunakan belajar.

"Haha dia kadang bangun tidur selalu agak terdesak tapi bangun pagi saat ini itu patut untuk di abadikan"

Bener kan? Awokawok




Seulgi hanya berswetdropp

"Ya itu memang patut di abadikan soalnya bukan kah jarang yang suka bangun pagi? Hehe"

"Ya kalau begitu ayo belajar" - Jay duduk di kursi dekat (name)

(Name) Jay seulgi

Itu posisi duduknya ya? Gak paham? Pahami aja?:).

"Emh baiklah" -seuogi membuka buku dan banyak mengobrol dengan Jay.

















TBC

Jangan lupa 🌟 di tekan!













678 kata



Friendly Rivalry X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang