5

449 38 11
                                    












Di kelas gusion tidak henti hentinya mengerang frustasi sebab mimpi nya itu dia sungguh merasa bersalah atas semua mimpi yang mungkin berasal dari otak nya merasa lelah dengan semua nya. gusion lalu merebahkan kepalanya yang terasa pening keatas meja hingga beberapa saat teman teman geng nya datang dan menyapanya dengan semangat seperti biasa, gusion hanya bergumam seadanya dan tentu mendapat tatapan aneh dari teman teman nya.

"Hey apa kau sakit?" ling bertanya dengan cemas. gusion menggelengkan kepalanya sebagai jawaban.
Ling semakin cemas dia menatap zilong dan zilong juga menggeleng mereka saling tatap hingga akhirnya dyrrot yang sejak tadi diam merangkul bahu gusion dan menepuknya pelan,
"Tak apa niisan semua bisa kau ceritakan jika sudah siap kami akan membantumu" ucap dyrrot tidak sesuai dengan umurnya.

Gusion yang mendengar itu hanya tersenyum dan memeluk dyrrot dengan erat dia menenggelamkan wajah nya pada ceruk leher dyrrot untuk mencari ketenangan wajah dyrrot langsung memerah sebab dipeluk begitu oleh kakak yang dia kagumi
Semua teman teman gusion tersenyum sebab mungkin gusion akan bercerita nanti dengan dyrrot apa yang menjadi masalah nya.

Lonceng berbunyi menandakan istirahat. para murid keluar untuk ke kantin dan mengisi perut mereka tidak terkecuali geng gusion mereka juga berjalan santai menuju kantin dengan gusion yang terus tersenyum kearah dyrrot yang membuat dyrrot terus salah tingkah dan memerah hal itu tak luput dari perhatian para pemuja prince sekolah itu. zilong yang berjalan santai sambil sesekali merangkul pinggang ling untuk menggodanya juga tak luput dari perhatian.

Mereka terus berjalan hingga kantin dan seperti biasa si bontot dyrrot lah yang harus memesan makanan.
Dyrrot berdiri mengantri dengan santai sampai ada salah satu perempuan yang sengaja menabraknya hingga terjatuh dan menumpahkan kuah miso panas ke pakaian nya, dyrrot mengerang dan mengundang perhatian siswa lain yang juga sedang mengantri.

Perempuan itu yang tak lain adalah guinevera salah satu siswi kelas sebelas kakak tingkat mereka yang juga merupakan anggota princess disekolah mereka dengan tidak bersalah nya hanya tersenyum mengejek dan berlalu dari sana dyrrot yang melihatnya pun hanya diam dan segera bangkit untuk pergi ke toilet dan mengganti pakaian nya yang kotor.

Sembari berjalan dyrrot tidak henti hentinya berpikir di otak jenius nya apa sebenarnya kesalahan nya pada kakak kelasnya itu hingga membuat nya terluka seperti ini dyrrot menghela nafas berat setelah sampai didalam toilet dia langsung melepas kan pakaian nya dan sedikit melirik pada bekas memerah disekitar perutnya karena terkena kuah miso tadi "ini pasti akan sulit" batin dyrrot dia langsung mengenakan pakaian ganti yang sudah dibawa nya dan bergegas untuk kembali, sebelum tiba tiba ada yang memukul kepalanya dari belakang dan semua nya menjadi gelap.

Sementara di kantin gusion dan teman teman nya yang menunggu dyrrot merasa aneh mengapa dyrrot begitu lama padahal biasanya hanya sebentar. gusion yang sudah tidak bisa menahan rasa penasarannya akhirnya beranjak menuju antrian dan menanyakan dyrrot pada salah satu siswi "eummm fanny apa kau melihat dyrrot?" fanny yang sejak tadi berada disitu menjelaskan apa yang terjadi "tadi salah satu princess sekolah kita tiba tiba menabrak dan menumpahkan kuah miso ke pakaian dyrrot, mungkin dia sekarang pergi ke toilet untuk ganti" ucap fanny kemudian berlalu membawa makanan nya. gusion yang mendengar itu langsung pergi ke toilet untuk mengecek keadaan adik mereka yang manis itu hingga sampai di depan toilet gusion langsung masuk dan terkejut melihat dyrrot sudah tidak sadarkan diri dengan kepala yang sedikit berdarah dibagian belakangnya gusion yang panik pun langsung menggendong dyrrot dan membawanya ke uks untuk segera diobati.

Skip
Lonceng berbunyi menandakan pelajaran telah usai gusion dan kawan kawan membereskan peralatan belajar mereka dan berjalan bersama menuju gerbang
"Apa dyrrot akan baik baik saja..?" sontak semua langsung menatap gusion lekat.

Ling tersenyum lembut "tentu saja gu dia sudah dibawa oleh keluarga nya pasti semua akan baik baik saja" semua mengangguk membenarkan perkataan ling
Alucard yang memiliki pembawaan yang menenangkan pun mulai menenangkan gusion "tak apa dia pasti baik baik saja gu, percayalah" ucapnya dengan senyum teduhnya.

Gusion mengangguk dan sesampai mereka di gerbang sekolah gusion berpisah dengan teman teman nya sebab mereka pergi ke asrama dan gusion harus pulang ke mansion.

Gusion duduk dibangku depan sekolah menunggu jemputan dari Kakaknya tak berapa lama mobil berwarna hitam mengkilap muncul dan tentu saja gusion tau pemilik mobil itu siapa setelah sampai gusion langsung beranjak masuk kedalam mobil itu.








Didalam mobil hanya ada keheningan sebab gusion yang terlalu memikirkan kejadian disekolah serta takut dengan mimpi anehnya itu dan aamon yang memang fokus menyetir hingga sampai didepan gerbang mansion aamon yang sudah sejak tadi memperhatikan gusion yang terus terlihat tidak nyaman akhirnya menanyakan apa yang sebenarnya terjadi

"Otouto apa ada yang menggangu mu?" wajah aamon penuh kekhawatiran serta cemas takut jika adik nya adalah korban bully disekolah seperti dirinya dulu hingga akhirnya pindah sekolah.

Gusion sedikit tersentak mendengar kakak nya dia menoleh dan menatap kakak nya itu yang juga sedang melihat dengan khawatir kearah nya gusion yang memang sudah begitu kalut dengan semua yang dipikirkan nya langsung memeluk aamon dengan erat dan menangis aamon yang melihat itu pun menjadi semakin khawatir takut bahwa tebakan nya benar.

Gusion terus memeluk aamon sampai akhirnya aamon lah yang berinisiatif untuk membawa gusion ke pangkuan nya dan melanjutkan perjalanan mereka untuk masuk kehalaman mansion menggunakan mobil sesampai nya didepan mansion ternyata gusion sudah tertidur aamon yang tidak tega membangunkan adiknya pun langsung menggendong nya ala koala dan berjalan memasuki mansion.







Mansion pexley

Mansion pexley

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







Sesampai dikamar aamon langsung menurunkan gusion dengan sedikit tergesa tapi tetap hati hati. dia melepaskan sepatu dan menyelimutinya setelah nya aamon langsung keluar kamar dan menutup pintunya serta langsung melesat masuk kekamar nya karena ada sesuatu yang tiba tiba sesak dan harus segera diurus kekamar mandi nya.










TBC.......................

The Brother ComplexTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang