Tak peduli seberapa kuat pun dirimu, jangan pernah mengatasi semuanya sendirian karena kau sudah pasti akan gagal. Cari sandaran dan cobalah untuk percaya bahwa berdua akan lebih baik daripada sendirian.
.............................................................
Kediaman keluarga Nakajima kini sedang dalam suasana penuh keharuan. Kazuya berulang kali memohon maaf kepada Hanna dan juga anak-anaknya. Tidak ada kata yang pantas untuk mendiskripsikan perasaan Kazuya saat ini selain penyesalan. Dia memang teramat menyesali perbuatan yang tlwah dia lakukan selama ini. Dia menyesali karena tanpa sadar dia telah menyakiti darah dagingnya sendiri. Sebenarnya bukan salahnya sepenuhnya juga. Itu hanya karena dia tidak tahu kalau Yuto adalah putra kandungnya dan dia juga tidak mengetahui bahwa Aya adalah Hanna istrinya yang menyamar menjadi maid di rumahnya.
Kini setelah semua nya terungkap, dengan adanya Hanna disisinya mampu membuat ego dalam diri Kazuya menghilang. Kazuya akhirnya kembali menjadi Kazuya yang dulu yang sslalu memperhatikan keluarganya meski dia sempat menyimpan cinta terhadap orang lain dihatinya. Dan Hanna tidak pernah mempermasalahkan itu karena orang yang dicintai suaminya itu tidak lah bisa untuk dimilikinya dan Hanna yakin suatu saat cinta suaminya akan sepenuhnya miliknya dan Hanna melihat itu sekarang.
" Gomenne, maaf kan Otou-san..." Kazuya kembali memohon maaf dengan penuh penyesalan saat memeluk putra tunggalnya Yuto. Dan Yuto yang dipeluk seperti itu oleh Kazuya sempat menjadi bingung. Dalam hati ia memang marah dan kecewa akan perbuatan yang telah ayahnya lakukan kepada ibunya dan dirinya. Namun mau bagaimanapun Kazuya tetaplah ayah kandungnya tak peduli ayahnya itu telah memperlakukannya seperti mesin selama ini tapi melihat anggukan ibunya yang tersenyum bahagia diantara deraian airmatanya, hati Yuto menjadi damai seketika.
" Daijoubu Otou-san, aku sudah memaafkan mu! " ujar Yuto dengan tulus.
" Arigatou, hontou arigatou gozaimasu. " Kazuya begitu gembira mendengar perkataan putranya itu. Ia kemudian melepaskan pelukan nya pada Yuto dan kini pandangannya tertuju pada Hikaru yang berdiri tidak jauh dari nya. Kazuya lansung saja memeluk pemuda yang juga telah menjadi bagian dari keluarganya itu.
" Gomenne, maafkan Otou-san, Hika! " ujar Kazuya memeluk tubuh Hikaru dengan erat.
Hikaru tertegun mendengar kalimat yang baru saja diucapkan oleh Kazuya. Otou-san? Seketika kehangatan mengalir dalam dirinya. Sesungguhnya dia memang menunggu sosok ayah yang akan memeluk dirinya dan mau mengakui dirinya sebagai anaknya. Hikaru dulu dibuang oleh kedua orangtua kandungnya. Jadi ketika ketulusan datang dari orang yang sudi menganggapnya sebagai anak mereka, kehangatan lansung menyelimuti hatinya. Dia senang bisa merasakan kehangatan dari keluarga yang lengkap sekarang ayah dan ibu juga seorang adik yang baik. Hanna begitu bahagia melihat pemandangan didepannya yang memang sangat diimpikan nya sejak dulu dimana keluarga kecilnya akan berkumpul kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cain and Abel (End √)
FanfictionCover by@Eiravyanna Summary Jiwa pemberontak yang lahir karena hidup tidak pernah adil baginya. Tekanan dan aturan yang keras selalu menjerat hingga membuatnya kehilangan warna hidup yang sebenarnya. Namun disisi lain ada kenikmatan hidup yang berli...