AERIA's Room
Cckkrreekk!!
Pintu terbuka, namun, ruangan AERIA nampak lebih sepi dari yang kutahu.
Brug!! Brugg!! Huh'Brug!!
Aih!! Suara apa tuhh!!hhmm, mencurigakan,,
Kubuka pintu kamar tidur... Dan....
"Hay Glass!!" Seru Flity dengan santainya.. Apa?? Apa yang mereka lakukan??
"A-apa yang kalian lakukan,, bukankah??—"
"Sudah jangan banyak tanya.. Siapa suruh tidak ke Auditorium, sekarang cepat kemasi pakaianmu!! Nanti pukul 5 kita akan ke Cliftone..." Jelas Freezy yang amat sibuk dengan barang yang akan dibawanya, ohh,, jadi inti pertemuan di Auditorium, tadi adalah masa libur kita dipercepat...well, aku hanya bisa mangut-mangut dan berohria,
"Hey Glass!! Apakah kau tak mau ikut berlibur??" Flammy memicingkan mata?? Apa??
"Cepat kemasi bajumu!! Kenapa kau jadi linglung Glass!! Biasanya paling waras??" Komentar Flity
Oh benar! Kenapa aku jadi begini!! Ugh!! Sadar Glass!!
Aku pun segera mengambil koper dan mengemasi pakaianku.
"Finish!!" Seru Freezy girang,, huft, hhmm, bawa baju apa ya?? Hhmm, nanti kan summer... Jadi bawa baju yang santai aja deh...
"Eits!! Aku lupa bawa mantel lagi.." Freezy menepuk dahinya. Apa?? Mantel?? Bukannya sekarang udah masuk summer ya??
"Freez?? Niat bener sampe bawa mantel!" Komen Fleey yang berkacak pinggang melihat tingkah sahabatnya yang satu ini...
"Heheheee buat jaga jaga... Kan saya punya calon element FROST!! Hhmm, kalian juga lebih baik bawa, kan sedia payung sebelum hujan... Heheheee" Freezy menyeringai amat lebar,yeah.. Typical Freezy!!
"Yayayaya.. Up to you Freez.." Sela Flammy cepat...
Siang itu, kami disibukkan dengan berkemas. Sedang sore harinya kami berlima sudah siaap untuk pergi ke rumah kakek Harold, di Cliftone.
***
Third Person POV
Pukul 4:00 pm, kelima sahabat itu turun dari asrama menuju Auditorium untuk mendapat sedikit pengarahan. Dan pada pukul 04:30 pm, mereka sudah siaap di gerbang untuk menunggu The Guardian.
"Ew!! Kenapa harus kita yang nunggu?? Mereka kan gu—" Freezy membekap mulut Fleey, dan berbisik
"Jaga identitas kita, kita masih dalam misi rahasia!!" — "Aaaaa!! Bisik-bisik kok kerasnya nggak ketulunggan... Gen dari siapa sih?? Perasaan orang tuamu yang separah kamu deh kalo ngomong..."Protes Fleey pada Freezy yang tak terima dengan perkataan Fleey.
"Katanya sih nyidam Jalapeno... Hihihiiii...." Freezy menyeringai, memamerkan sederetan gigi yang rapi,
"Hahahaaaa..." Seketika tawa pun pecah... Dan The Guardian segera tiba.
"Sorry telat," ujar Jack sambil berjalan melewati mereka berlima.
"Eeehhhh... Enak banget say sorry... Kalian tuh udah bikin kita nunggu sampe lumutan tau!!!" Protes Glassy pada Jack, hhhmm,,, kenapa Glassy jadi sensi banget sama si Jack?? Perasaan mereka juga baru sebentar deh disana.. Udah ribut aja..
"Ya kan udah bilang Sorry Glass.." Jak memelas di hadapan Glassy, memohonuntuk dimaafkan
"Nggak ada ka—"
Belum selesai Glassy bicara, Flammy sudah memotong. "Woy!! Mau berangkat ngak!!"
"Kalau mau berantem jangan disitu!! Tuh pak supirnya udah nunggu!!" Timpal Flity..
Apa?? Yang lain sudah berada di Bus, sedang Glassy dan Jack masih benggong dibawah...
"Buruan Glass!!!" Seru Freezy..
Dengan kesal Glassy menaikki Bus itu, dan jack dengan santainya berjalan di belakang.
"Freez, sama aku yuk.." Ajak Glassy sambil mengedip-kedipkan matanya..
"Em-um-eh.. Glass... Aku udah sama Fleey... Sorry.." Jawab Freezy lirih.
"Huft, that's okay.." Glassy hanya dapat pasrah, Flammy!! Jalan terahkir!!pikir Glassy cepat
Cepat-cepat Glassy mencari Flammy, dan akhirnya ketemu juga..
"Flammy..." Glassy menyeringai di depan Flammy, namun Flammy hanya melirik singkat. Kasihan Glass.. Dikacangin ye..
"Flamm,,, aku duduk disitu yaa.." Pinta Glassy memelas, dan dengan cueknya Flammy hanya menggelengkan kepala.. Huuu, Poor you Glass..
Terpaksa Glassy berjalan ke depan barisan, namun semua kursi telah penuh.
Tapi, iets.. Tunggu!! Itu ada kursi kosong di deret terdepan. Ahh.. Finnally, Glassy menemukan tempat juga...
Dengan cepat Glassy meletakkan kopernya di loker atas..
Gggrrrkkkk!!Grrkkk!!
"Aduh!!" Glassy berusaha melindungi kepalanya sebelum koper besar menimpanya. Tapi... Tak ada tanda-tanda ada barang jatuh... Glassy menengok ke atasnya, seseorang lelaki memegangi kopernya, sehingga ia tak tertimpa koper itu..
"Ooowww!!! Soo Sweet!!!" Cicit Fleey sambil memegang kedua pipinya.
"Ohh.. Kamu mau??" Goda Ed, dan benar saja, Fleey langsung melt away.. Oww!!! Sempat-sempatnya yaa pacaran.. Sedang disisi lain Jack Milson lebih memilih memasang Headphone di telinganya ketimbang memperhatikan Glassy, walau hatinya juga agak sakit melihat kejadiaan yang baru saja terjadi, apakah Jack juga akan menjatuhkan hatinya pada Glassy??
"Are you okay??" Tanya orang itu, sepertinya Glassy mengenal orang itu.. Hhhmmm Cris—.. Hemsworth?? Bukan-bukan.. Criss.. Darren Criss juga bukan...
"Hhmm, Cris—" Glassy terbata..
"Cristopher Standford..." Ia tersenyum di depan Glassy, cie.. Kayaknya ada yang fallin' in love deh..
"Hhmm, kursi sebelah kosong.." Cristopher mempersilahkan Glassy duduk. Dan dengan agak tersipu, Glassy segera mengambil posisi duduk terbaiknya.
Sepanjang jalan semua anak disibukan dengan mengobrol, bermain game, seperti TOD, bahkan yang pacaran dan yang modus pun ada... Hehehee #Plakkk!!
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Truth or Dare
Teen Fictionlembaran baru dari kelima sahabat dekat ini mulai terbuka ketika mereka memainkan suatu permainan yang sangat fenomanal... yaaa sesuai judulnya TRUTH Or Dare!! mulai dari kisah persahabatan, sampai Romance yang menguras emosi....(endingnya... :D)...