Freezy POV
Setelah pelajaran Ms.Alison selesai, kami berlima memutuskan untuk pergi ke kantin seperti biasanya, namun Glassy menolak dan ia tetap di kelas..
“Eh Guys!! Kalian ngerasa ada yang aneh ngak sihh sama Glassy?” tanyaku pada sahabatku yang lain saat kami berjalan menuju Kantin
“Iya.. dia keliatan ngak bersemangat benget....” sahut Flity
“Ya mungkin aja dia lagi galau atau lagi sakit...” timpal Fleey..
“Sakit?? Glassy sakit?? Beneran??” aku kaget dan segera berhenti.
“Kenapa Freez?” tanya Flammy
“Udah sekarang kalian ke kantin bertiga aja yaa... aku mau ke kelas dulu... kasihan Glassy.. nanti kalo dia kenapa napa gimana.. Byee!!” lalu aku segera berlari menuju ruang kelas dan...
“Ohh No!!” Aku melihat Glassy sedang duduk berdua dengan seseorang, dannn sepertinya ia adalah anak pertukaran pelajaran tadi..
Whahahaha... akhirnya si Glassy punya pacar juga... hahaha.. Tapi!! Kenapa dia ngak cerita ke kita kalo di pacarann... Hmmm, kasih tau ke yang lain ngak yaa?? Ah, ngak usah ahh nanti juga ketahuan sendiri, biar aku aja yang tau...
Setelah mengintai Glassy dan orang itu dari jendela luar kelas aku segera memutuskan untuk kembali ke kantin menyusul teman temanku yang lain tapi...
“AAAA!!!!” Seruku pada orang yang juga ternyata berada di belakangku dan rupanya ia juga sedang memperhatikan apa yang sedang aku perhatikan, Karena aku sempat berteriak jadi ia segera membungkam mulutku dan memberiku kode agar aku tetap diam.
Ia terlihat melihat situasi di dalam kelas sambil masih membungkam mulutku, “Hey!! Kamu!! Ngapain nutup mulut orang seenak jidatmu! Hah!!” Seruku pada orang itu.
“ya nanti kalau ketahuan sama mereka gimana?” bisiknya ditelingaku sambil menggandengku pergi..
“Ehhh ngapain pegang-pegang tangan orang!! Mana ngak minta ijin dulu lagi!!” Aku sedikit meronta..
“Udah ikut aja... kalau ngomongnya disini ngak aman...” setelah iyu ia segera membawaku ke tempat yang cukup sepi, tapi tempat itu bagus... kaya halaman kecil dengan pot-pot bunga terjajar rapi disana...
“wow!! Keren.. Bentar-bentar..” Aku mencoba mengingat kembali, sepertinya aku belum pernah melihat taman ini sebelumnya..
“HHmm, kok aku belum pernah liat taman ini yaa sebelumnya?”
“Kok yang ditanya tamannya, kamu ngak pingin tau siapa aku?” ia memberikan sebuah pertanyaan yang sama sekali tak terbesit di benakku.
“emang perlu yaa?” balasku sambil mengangkat salah satu alisku
“Bercanda, well I’m Marchell.... Marchell Cock....” Ia memperkenalkan diri...
“Hei tell me now!! Ngapain kamu ajak aku ke sini!! Kok ngak important banget sihh!!” seruku padanya
“Well, aku Cuma mau kasih tau kamu sesuatu karena aku lihat kamu adalah teman terdekatnya Glassy Morine...”
“Ha’!! Kamu tau Glassy darimana? Kan kamu anak baru..” aku merasa sangat heran dengan apa yang baru saja ia katakan
“Ceritanya panjang... aku Cuma mau kasih tau kamu kalau Glassy sedang menjalankan perjanjiannya dengan Jack, untuk menjadi pacarnya selama 3 Hari jadi tolong jangan ganggu mereka...” Jelasnya singkat
Aku tidah habis pikir.... Perjanjian?? Perjanjian apa? Kenapa Glassy ngak kasih tau aku?? Jangan jangan... gara-gara T.O.D. Kemarin lagi, jadi si Glassy ngak mau lagi diajak main T.O.D.
Disana kami menghabiskan waktu istirahat dengan berbagi cerita....
End Of Freezy POV
Glassy POV
Jam istirahat pun datang.... tadinya aku merasa senang karena dapat sejenak beristirahat namunn.... aku teringat perjanjian antara aku dan Jack kemarin,,,
Awalnya mereka mengajakku untuk pergi ke kantin, tapi setelah aku pikir-pikir... kalau nanti aku ketemu Jack dan..ia memintaku untuk menemaninya makan... itu akan jadi resiko besar!!! Jadi aku putuskan saja untuk tetap stay di kelas sambil membaca novel. Baru 1 halaman aku baca novel, seseorang yang kukenal tiba-tiba duduk di bagku depanku dan memutar kursinya dan kami pun saling bertatapan sekarang....
Kalau dilihat lihat... ia bisa dibilang sangat tampan....
“Hei!! Kamu terpesona sama aku??” suaranya membuyarkan lamunanku...
Dengan tergagap aku menjawab... “E-ee... ngak kok.. siapa juga yang terpesona sama kamu.. Ew!!”
“So, gimana perjanjian kita kemarinn?” ia bertanya sambil menaik turunkan alisnya..
“HHmm, kalau dibatalin aja mau ngak? Lagian kan itu juga bikin kita free kan?” Aku mengharap bahwa dia akan mengerti..
“Hmm gimana yaa.....”
“Haa Please!!!” aku mengharap sangat padanya dan memasang wajah memelas agar dia bisa mengerti..
“Kalau dihilangkan ngak bisa... paling enggak kamu siramin tanamanku aja deh, nanti sore kita ketemu di tempat kemarin oke...”
“Huft... tapi tempat itu ngak ada yang tau kan??” tanyaku sedikit khawatir, karena kalau banyak anak berkeliaran di sana itu akan jadi big problemm
“iya.. tempat itu Cuma sedikit kok yang tau...” ia tersenyum padaku, dan membuatku sedikit lega..
“Okey Deal...” aku setuju dengannya..
“AAA!!!” dari luar terdengar ada suara seseorang yang berteriak, karena curiga ada yang menguntit, jadi aku putuskan untuk mengecek ke luar...
“ngak ada siapa-siapa kok... paling Cuma suara curutt...” batinku..
TBC

KAMU SEDANG MEMBACA
Truth or Dare
أدب المراهقينlembaran baru dari kelima sahabat dekat ini mulai terbuka ketika mereka memainkan suatu permainan yang sangat fenomanal... yaaa sesuai judulnya TRUTH Or Dare!! mulai dari kisah persahabatan, sampai Romance yang menguras emosi....(endingnya... :D)...