⋆.ೃ࿔*:・. 2

131 21 9
                                    

✧₊ tiga hari sebelum kedatangan bintang ⁺˳✧༚.

Aku mendengar kabar bahwa adiknya Bintang berada di sini, dan lagi-lagi tanpa adanya Bintang. Memang hanya kabar, tanpa sempat bertemu. Mungkin sebelumnya aku tidak menyebutkan, tapi iya, Bintang memiliki adik. Aku cukup dekat dengannya. Namun, semenjak waktu itu, hubungan kita tidak seperti dahulu.

Dua tahun lalu, aku sempat bertemu dengan adik Bintang, tentunya tanpa kehadiran Bintang. Alasan ia tak datang sebenarnya kurang masuk akal, jadi kurasa ia hanya ingin menghindariku. Patut diketahui, kalau biasanya Bintang dan sang adik selalu berpergian bersama. Sebab sifat Bintang yang memang sangat protektif, apalagi karena ia hanya memiliki satu adik perempuan. Namun, ini kali keduanya sang adik datang tanpa pengawalan abangnya.

Awalnya aku takut. Takut jikalau tiba-tiba sang adik menemuiku. Takut kalau Bintang juga tiba-tiba datang, tapi memang rasanya mustahil. Untuk apa juga Bintang datang? Sang adik dulu sudah pernah menghabiskan waktunya di sini tanpa sang abang. Mungkin bisa saja Bintang sudah tidak terlalu protektif...

Sungguh aku tidak tahu jawaban aslinya. Sang adik lebih memilih untuk tidak banyak bercerita tentang Bintang. Dan sebenarnya, ada satu hal yang belum kuberitahu. Sejak waktu itu, kurang lebih dua tahun lalu, aku dan Bintang semakin menjauh. Entah bagaimana ceritanya, tapi alur cerita kita saling bertolak belakang. Bintang sering kali memilih A, aku selalu memilih B. Hingga pada akhirnya, tak ada lagi jalan yang bisa dipilih selain kehilangan.

Kehilangan satu sama lain, hingga kembali menjadi orang asing. Masing-masing membangun celah kecanggungan yang semakin lama semakin terisi angin dingin. Hingga pada akhirnya, celah itu membeku menjadi bangunan tinggi yang menghalangi Aku dan Bintang.

Stuck by You #2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang