1. Flashback

54 26 24
                                    

Assalamualaikum

Hargai karya seseorang, dukung dengan cara Vote and Coment.

No Plagiat

Happy Reading
*
*
*

Brakk

Sebuah mobil terpental jauh akibat menabrak sebuah pembatas jalan.

Pengendara yang kebetulan lewat dan melihat kejadian itu turun dan bergegas menghampiri seseorang yang berada dalam Mobil itu.

Setengah badannya keluar dari bagian kaca mobil yang sudah pecah, tanpa pikir panjang orang itu menolong dan sebelumnya telah menelfon ambulance.

Badannya penuh darah, wajahnya tak begitu jelas karena di penuhi luka dan juga darah yang terus mengalir.

Ambulan datang dengan segera menolong orang itu yang ternyata seorang gadis yang berusia sekitar 16 tahun.

Suara brankar menggema di lorong rumah sakit.

Polisi yang menangani kasus itu berusaha menghubungi Keluarga korban, namun nihil tak ada satu pun keluarganya yang mau menemui gadis itu.

Namun beberapa saat seorang wanita paruh baya datang dan mengaku sebagai pengasuh gadis itu, polisi hanya mengangguk dan memberitahukan bahwa gadis yang di asuhnya akan menjalani Operasi.

Wanita itu mengangguk, dan pergi ke bagian administrasi untuk menanyakan biaya operasi.

"Permisi..saya mau melunasi biaya operasi gadis yang kecelakaan tadi.." ucap wanita itu.

"Ohh maaf bu, biaya administrasi sudah lunas"

"Lu..lunas,siapa yang melunasinya."Tanya Wanita paru baya itu.

"Maaf bu,beliau tidak memberitahukan identitasnya, dia membayar kemudian langsung pergi." Jelas petugas administrasi

Wanita itu pergi dengan pikiran penuh dengan tanda tanya.

Operasi di lakukan Kurang lebih 4 jam, Bersyukur gadis itu masih selamat namun masih dalam keadaan kritis.

Tubuh gadis itu dipindahkan ke ruang icu, wanita paruh baya yang sedari tadi menunggu akhirnya mengucap syukur dan menemui gadis itu.

"Kasian kamu nak, di usia yang masih sangat mudah sudah merasakan keadaan sulit seperti ini." Wanita itu menangis, mengusap rambut gadis yang tengah terpejam.

"Bibi janji akan terus jaga kamu dan lindungi kamu dari mereka."

"Bibi tau mereka yang lakuin ini ke kamu, bibi akan balas gimana pun caranya."

"Kamu anak baik, Yang kuat yah bibi akan selalu bersama kamu.

Wanita paruh baya itu terus menangis, mengasihani gadis kecil itu.



Jangan lupa tinggalkan jejak yah para Readres.

Dia Zifana (Slow Update) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang