Selain Daehwi, donghyuck juga mengajak teman yg lain seperti Daniel, jinyoung, jihoon, dowoon, dan jisung.
Daniel dan dowoon pergi untuk membeli bahan yang dibutuhkan untuk ulang tahun, dan yang lain ada yang beberes buat kue dan lain-lain.
"Jihoon~na"
"Kenapa?"
"Jinyoung~na"
"Knp"
"Jisung~na"
"Apa"
"Daehwi~na"
"Knp?"
"Kalian lanjutkan beberes ya gue mau ke kamar dulu"
"Ya" Ucap mereka berempat serentak.
Ketika mereka sedang sibuk dengan kerjaan masing-masing lalu ada seseorang yang berada didepan rumah donghyuck.
"Jihoon"
"Apa"
"Buka dulu pintu"
"Kenapa harus gue, kenapa gak lo aja"
"Cepat"
Akhirnya terpaksa jihoon membuka pintu dan tahu siapa yang datang yang datang adalah-
!!Doyoung!!
"Siapa?"
"Lah lu yang siapa"
"Sy jihoon temennya donghyuck"
"Ngapain disini mana adek gw"
"Sy disini bantuin donghyuck mendekor rumah, lalu siapa anda?."
"Gw hyungnya"
"Donghyuck tidak pernah menceritakannya"
"Memangnya donghyuck harus ya cerita sama lu"
"Yasudah silahkan masuk"
"Ya memang gw harus masuk ini aja rumah gw bukan rumah lu"
Jihoon sudah cukup sabar menghadapi kelakuan Doyoung hyung dari donghyuck, jika saja Doyoung bukan hyung dari donghyuck mungkin sudah habis dia ditangan jihoon.
Setelah Doyoung memasuki rumahnya betapa terkejutnya dia melihat rumahnya begitu bagus akan hiasan ulang tahun.
"Dimana donghyuck"
"Kamar"
Setelah itu Doyoung berjalan ke atas untuk menemui donghyuck. Setelah ia sampai didepan kamar milik donghyuck dia langsung masuk tanpa mengetuk pintu, dan itu membuat sang punya kamar pun terkejut.
"Aigo Kkamjjag-iya, hyung sejak kapan pulang kesini?"
"Baru tadi"
Doyoung berjalan mendekati donghyuck yang sedang bercermin lalu memeluknya dari belakang dan menaruh pundaknya di dagu donghyuck.
"Hyung ada apa kesini?"
"Hyung kangen sama kamu"
"mabsosa hyung"
"Memangnya tidak boleh"
"Boleh sih, tapi masa cuma gara-gara kangen hyung jauh-jauh dari Jepang ke korea hanya karna kangen sama aku"
Doyoung membalikkan badan donghyuck menghadapnya dan donghyuck mengalungkan tangannya dileher milik Doyoung. Mereka saling menatap manik-manik milik satu sama lain tanpa diduga airmata Doyoung jatuh membasahi pipi."Hyung kenapa nangis?"
"Maafkan hyung karena dulu hyung sangat membenci kamu, dan hari berganti hari hyung tidak pernah merasakan kebencian itu lagi"
"Tenang hyung aku tidak pernah membenci hyung, karena hyung adalah hyungku"
Mereka berpelukan untuk beberapa menit sebelum Daniel membuka pintu kamar donghyuck.
"Donghyuck.. ""Ah, ada apa"
"A... Tidak jadi"
"Temanmu?" Ucap Doyoung dan diangguki oleh donghyuck.
"Ohiya hyung tidak bisa berlama-lama disini, ini hyung punya sesuatu untukmu"
Doyoung memberikan sebuah kotak kecil kepada donghyuck dan diterima oleh donghyuck. Donghyuck menatap bingung Doyoung seakan bertanya apa ini.
"Buka nanti saat hyung sudah pergi ok"
"Baiklah"
"Yasudah hyung pergi dulu"
Donghyuck menatap punggung hyungnya yang semakin menghilang dari hadapannya kemudian beralih menatap kotak yang diberikan Doyoung, dia ingin membuka kotak tersebut tetapi seseorang masuk kedalam kamarnya.
"Ada apa Dowoon"
"Kami sudah siap lo gak mau kebawah"
"Yaudah nanti gue kebawah"
Dowoon lalu pergi meninggalkan kamar donghyuck dan berjalan kebawah lalu disusul oleh donghyuck. ketika donghyuck sampai dibawah dia terkejut melihat betapa indahnya rumah ini.
"Ini semua sudah siap" Tanya donghyuck dan diangguki oleh ke-enam namja yang berada disitu. "Kalo gitu gue mau pergi bentar"
"Mau kemana?"
"Kemana-mana ya belanja bulanan lah"
"Lah terus ini"
"Itu kan buat yang ulang tahun, kalo ini gue mau belanja buat yang gue sendiri untuk sehari-hari"
Donghyuck meminta bantuan kepada Dowoon untuk mengambilkan uang dikamarnya. Setelah berada dikamar donghyuck dowoon langsung mencari dimana uangnya. Namun bukan uang melainkan kotak yang diberikan oleh Doyoung yang ia temukan.
"Lama sekali" Dowoon cuma cengengesan. "Yaudah gue pergi dulu"
Diperjalanan untuk pulang ia melihat penjual es krim karena dia sudah lama tidak membeli es krim ia akhirnya membeli es krim tersebut. "Permisi saya mau beli 1 ya" Donghyuck menunggu es krim nya selesai, ketika sedang menunggu ia melihat seseorang yang mungkin tidak asing lagi baginya."Pak tunggu ya saya mau kesana dulu" Kemudian donghyuck berjalan menuju seseorang itu. "Hai... " Donghyuck menyapa namja yang menurutnya ia sangat tidak asing dengannya. Katika namja itu menoleh mereka sama-sama terkejut. "Y-yuta." Mereka akhirnya memilih untuk berbicara berdua.
![](https://img.wattpad.com/cover/294784670-288-k503397.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
blocked by the word 'friend' || yuhyuck
Teen FictionBagaimana kisah yuta yang selalu menyembunyikan rasa cintanya kepada donghyuck, cuma gara-gara berlapis kata 'sahabat' Dom : Yuta Sub : donghyuck Ini hanya cerita fiksi belaka gak ada sangkut pautnya sama Idol yang real nya ya BXB Dimohon mengerti✅...