blocked by the word 'friend' || yuhyuck

maaf

Waktu sudah menunjukkan pukul 19:15 malam. Donghyuck dan yuta kini sedang  berada di mall ntah donghyuck yang memberi tahu yuta untuk mengantarnya ke mall atau yuta yang sengaja mengajak donghyuck pergi ke mall. 

Selang beberapa menit mereka berkeliling tetapi tak menemukan barang yang ingin mereka beli, kini mereka berada di sebuah toko baju. Yuta berinisiatif untuk memberikan donghyuck baju sebagai kado ultah nya besok.

"Donghyuck"

"Napa?"

"Coba lu pilih baju yang sekiranya bagus gitu"

"Kok gw, kan yang mau beli lu, kok jadi gw yang milih"

"Ya gpp pilih aja cepet"

Akhirnya donghyuck dengan pasrah memilihkan baju yang sekiranya bagus untuk yuta. Dia tidak tahu saja bahwa baju itu untuk dia bukan untuk yuta. Ini kejutan namanya jika diberitahu tidak asik. Donghyuck pun selesai memilih bajunya dan segera menghampiri yuta.

"Nih udah" Donghyuck menyodorkan sebuah baju dihadapkan yuta, lalu diambil oleh yuta. Mereka pun segera membayar ke kasir.

Diperjalanan mereka tidak sengaja bertemu dengan pasangan J alias Jeno, Jaemin. "Donghyuck" Berasa ada yang memanggil ia pun mencari sumber suara. Terdapat jaemin dan Jeno yang sedang entahlah. Jaemin dan Jeno pun menghampiri mereka. "Hai..." Sapa Jaemin pelan ya karena mereka masih berantem yekan.

"Kenapa?" Jawab donghyuck dengan muka datar+suara dinginnya.

"Gw mau minta maaf sama lo, maafin gw ya pliss ya ya ya ya" Ucap jaemin dengan muka melas nya. Memang donghyuck merasa bersalah juga atas perbuatannya yang seperti anak-anak. Dia tidak yakin tentang hal ini ia menoleh kearah yuta untuk mendapat jawaban apa yang harus ia katakan.

"Oke, gw juga minta maaf karena sikap gw yang kekanak-kanakan, dan gak mau dengerin penjelasan lu" Mereka pun berpelukan untuk merasakan hangatnya pelukan yang tak pernah dirasakan masing-masing.

. . .

Pagi pun tiba dimana hari ini adalah hari bertambahnya usia donghyuck, yang berarti donghyuck semakin dewasa, dan mungkin ia juga akan cepat mencari pendamping hidupnya kelak nanti.

Ruangan telah berdatangan satu persatu tamu yang diundang donghyuck, tidak banyak cuma keluarga dan teman dekatnya saja, acara juga tidak terlalu meriah. Tapi juga tanpa disangka orang tuanya mengajak teman-teman nya. Jadi semakin rame.

Acara berlangsung dengan lancar. Mungkin ini saatnya para orang tersayang nya donghyuck mengucapkan kata-kata yang mungkin bisa membuat nya sedih atau senang kita lihat saja nanti.

Eomma donghyuck berjalan menghampiri donghyuck yang sedang menatap kearahnya. "Donghyuck... " Donghyuck ingin menangis saja mengingat tahun lalu ia juga menangis dengan perkataan eomma nya. "Kenapa eomma?"

"Hari ini adalah hari yang spesial untuk mu, karena Hari ini kau akan semakin bertambah dewasa, ingat kata eomma tahun lalu?" Donghyuck mengangguk.

"Tahun lalu eomma pernah bilang sama donghyuck, apapun yang terjadi selama setahun belakangan ini, bersyukurlah karena itu membuat ku kuat, menghadapi masa depan" Ucap donghyuck dengan mata yang berkaca-kaca.

"Bahagiakan lah orang yang akan menjadi pendamping hidup mu kelak, memang cinta itu tidak memandang usia ataupun gender, tetapi cinta itu adalah bagaimana seseorang merasa nyaman dengan pendampingnya, ketika kau ingin  mencari seseorang untuk kau jadikan pendamping hidupmu carilah yang setia yang menemanimu di kala sedih maupun senang, di kala susah maupun sukses, ingat diluar sana masih ada banyak orang yang sayang sama kamu, percaya pada dirimu sendiri untuk menjadi lebih kuat, anak eomma gak boleh cengeng nanti jelek loh"

Ditengah isakan donghyuck ia sedikit tertawa mendengar kata terakhir eomma nya. "Iya eomma, hyuck akan berusaha untuk mencari seseorang yang setia ataupun yang tidak memandang harta donghyuck" Donghyuck kembali mengeluarkan cairan benih dari matanya.

Kini giliran Doyoung yang menghampiri donghyuck. "Hyung dulu mau melihat beruang kecil Hyung ini tumbuh dengan dewasa, dan sekarang lah, kamu dongsaeng Hyung yang Hyung harapkan tumbuh dewasa, sekarang sudah dewasa ya, maafkan hyung yang mungkin selalu berbuat salah sama kamu, tapi percayalah Hyung sayang banget sama kamu, walau kita bukan Dongseong dan hyeong kandung, tapi Hyung udah anggap kamu sebagai Dongseong kandung Hyung sendiri, semangat terus ya Dongseong beruang Hyung " Donyoung pun lalu tersenyum setelah mengucapkan kata itu.

Mungkin kalian bisa bilang donghyuck cengeng, suka nangis, percayalah hati mungil donghyuck merasa sedih setiap hari ini datang. Ya walaupun ini cuma setahun sekali, tetapi sungguh begitu sakit rasanya.

"Maafkan appa ya nak, appa belum bisa buat hyuck bahagia, tetapi appa sayang sama hyuck, appa gak mau ngelihat hyuck sedih, maka hari ini lah dimana hari yang selalu appa nantikan, hyuck sudah tumbuh menjadi remaja dewasa, appa bangga sama hyuck, hyuck bisa menghadapi segala nya dengan sendiri, appa berharap kamu selalu bahagia"

"Tambah satu tahun lagi usiamu, tambah juga pasti dewasa mu, tambah juga waktumu, kejar dan wujudkan mimpimu di tahun ini, WISH YOU ALL THE BEST MY FRIEND!!" Jaemin menutupi kesedihan nya dengan tawa. Sungguh bangga memiliki sahabat seperti donghyuck.

"Sahabat sejati adalah mereka yang selalu ada saat sahabatnya mengalami kesusahan, seperti kau yang selalu ada saat aku susah, terima kasih karena telah menjadi sahabat terbaikku, selamat ulang tahun sahabat sejati" Tak bisa di pungkiri lagi kesedihan Renjun.

"Dari lubuk yang paling dalam, tak ada kata yang bisa kuucapkan, tuk mengisi harimu yang penuh sejarah ini, dan hanya do'a lah yang mampu kupanjatkan untukmu, semoga Tuhan kan selalu ada didekatmu, kan selalu menjaga dan melindungi mu, dengan bertambah satu tahun usiamu, jadikanlah dirimu manusia yang berguna untuk kebaikan orang lain, dan tingkatkanlah baktimu terhadap kedua orang tua, dari lubukku paling dalam hanya itu yang bisa aku ucapkan, SELAMAT ULANG TAHUN SAHABAT!!"

Huhuhu akhirnya bisa update setelah beberapa bulan gak update maaf ya yang selalu nunggu, tapi yang gak nunggu juga gpp.

JANLUP VOTE AND COMMENT

SEE YOU