#8#

968 45 11
                                    

Author Pov

"Ayo pulang bareng gue, Mama yang suruh pulang bareng lo bukan gue yang mau"Guanlin sudah menarik tangan Shirin yang masih berbincang dengan Jaehyun diparkiran.

"Lo apa-apaansih! Lo nggak tau gue masih ngobrol sama Shirin!"Jaehyun marah karna kehadiran Guanlin menganggu mereka berdua.

"Gue bisa anterin cewek gue pulang. Dan lo bisa pergi sekarang! " Jaehyun mencengkal tangan Guanlin yang berada ditangan Shirin lalu menghempaskan.

Shirin menatap Jaehyun dan Guanlin secara bergantian. Dia bingung harus bagaimana, disatu posisi ini Guanlin disuruh Mamanya bukan kemauan dia dan disisi lain dia sudah ada janji dengan Jaehyun.

'Waduh,masalah nih'batin Shirin.

"Gue mau nyerahin Shirin ke lo? Nggak! Gue nggak percaya sama lo" ucap Guanlin dengan nada meremehkan.

"Gue yang ditugasin Mamanya Shirin buat jaga anaknya bukan lo! Bahkan Mamanya Shirin lebih percaya keluarga gue bukan keluarga lo cih! Tau muka lo harusnya!" Guanlin menatap tajam kearah Jaehyun.

"Cih.. "decih Jaehyun lalu meludah.

"Guanlin nggak boleh gitu tau!"tegur Shirin takut nanti kalau Jaehyun salah paham dengan keputusan Mamanya.

"Guanlin, biarin gue pulang sama Jaehyun. Nanti gue pasti pulang tapi agak terlambat karna gue mau nganter Jaehyun jenguk saudaranya yang lagi sakit. Pliss... Yaaa ijinin gue" ucap Shirin memberi alasan agar Guanlin membiarkannya pulang bersama Jaehyun.

"Gue ditugasin jaga lo dan gue nggak bisa sembarangan kayak gini buat biarin lo pulang sama orang asing" ujar Guanlin seraya melirik sekilas kearah Jaehyun.

"Gue? Yang lo maksud orang asing? Yang orang asing itu lo!" timpal Jaehyun seraya mendorong bahu Guanlin.

"Udah.... Jangan berantem, Aku bisa jaga diriku sendiri Lin" ujar Shirin.

"Udah biarin aja, kalau Shirin kenapa-kenapa gue bantu buat hajar dia. Kalau bisa sampai nggak bisa napas lagi" ucap Younghoon seraya merangkul bahu Guanlin.

"Sok ikut campur"gumam Jaehyun sembari tersenyum remeh kearah Younghoon. Jaehyun tau jika Younghoon sedari dulu tak menyukainya sejak dia dan Shirin resmi menjadi sepasang kekasih.

"Gue tunggu dirumah"ucap Guanlin menatap tajam kearah Shirin.

"Jam 6 belum sampai rumah, gue hajar cowok lo"ancaman itu keluar dari mulut Guanlin.

"Iya Lin"

Guanlin dan Younghoon pergi menyisahkan Jaehyun dan Shirin.

"Kenapa semua orang ngatur-ngatur kamu! Aku nggak suka ya. Yang boleh ngatur kamu cuma aku! Orang-orang kayak mereka nggak berhak atas kamu! "omel Jaehyun pada Shirin.

"Mereka cuma berniat jaga ku Jae.. Kamu nggak boleh ngomong gitu" timpal Shirin.

"Udahlah aku nggak mood buat jenguk Taeyong"Jaehyun langsung menarik Shirin masuk kedalam mobilnya.

"Jae jangan marah"bujuk Shirin.

"Pakai seatbeltnya" ucap Jaehyun.

"Jangan marah dulu. Ayo keapartemen kamu dulu aku nggak mau pulang kalau kamu masih marah gini"ucap Shirin dengan nada memelas.

"Kamu pulang, nanti kamu dicariin penjaga kamu itu"ketus Jaehyun mulai menjalankan mobilnya meninggalkan area sekolahan.

"Jae... Apasih"

"Ish... Ayo ke apartment kamu aku pengen main sebentar ke apartment kamu"ucap Shirin seraya mengoyangkan lengan Jaehyun.

"Nanti penja... "mulut Jaehyun sudah dibekam oleh Shirin.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 01, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PAPA MUDA√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang