SPY | HeeKi • Enhypen[✓] (REVISI)

07

Pagi ini Jungwon izin untuk pergi berjalan-jalan keluar, menikmati udara pagi yang masih segar. Pergi kemana saja entah taman, ke jembatan hanya untuk sekedar melihat pemandangan.

Bertemu beberapa orang yang sedang melakukan hal yang sama dengan dirinya, menyapa mereka dengan hangat.

Langkahnya terhenti saat ingin melewati minimarket, mengeluarkan handphone nya dan melihat jam yang tertera disana, pukul 07.56. Jarinya beralih mengetik sesuatu di atasnya, mengirim beberapa pesan pada kakaknya bahwa dia akan sarapan di luar saja agar mereka tak menunggunya.

Menit berikutnya Jungwon melangkahkan kakinya masuk kedalam minimarket itu, memilah pada rak mie cup untuk diseduh serta beberapa prentelan lain.

Hingga dia pada rak dimana sosis siap santap berada, tangannya terulur ingin meraih salah satu sosis namun terhenti karena ada tangan lain membuat keduanya bertabrakan.

Refleks mereka saling melempar pandangan. Jika kalian pikir akan bertemu seorang gadis cantik lalu mereka akan jatuh cinta pada pandangan pertama—kalian salah, dia seorang lelaki.

"Oh, silahkan."

Jungwon menarik kembali tangannya sambil membungkuk, tak lupa dengan senyuman yang tak luntur dari wajahnya.

Setelah orang itu beranjak, barulah Jungwon mengambil yang dia inginkan dan pergi ke tempat tersedianya microwave untuk umum.

Lelaki tadi ternyata juga menggunakan microwave, untungnya ada lebih dari satu. Saat sibuk dengan makanan masing-masing, mata kucing itu tak bisa menahan untuk tak menatap lelaki di sampingnya, membuat yang di tatap sadar dan terlihat terganggu.

"Muka paman keliatan familiar, kita pernah ketemu?" Tanya Jungwon.

"Ngga, mungkin cuma mirip." Dia kenjawab seadanya.

Jungwon hanya mengangguk paham, lalu mengembalikan fokus nya pada makanan yang dia masak, tak lama karena hanya memanaskan mie.

Saat selesai Jungwon membawanya menuju meja yang tersedia, sebenarnya tersedia 3 meja dengan masing-masing 2 kursi. Terlihat lelaki tadi telah duduk di salah satu meja lebih dulu, entah apa yang membawa Jungwon ingin duduk bersamanya.

"Aku duduk disini ya, paman." Langsung saja Jungwon duduk setelah mendapat anggukan kecil darinya.

Pemuda dengan mata kucing itu memakan makanannya namun pandangannya tak lepas dari lelaki yang baru dia temui, mungkin lelaki itu merasa tidak nyaman dengan pandangan Jungwon.

"Kenapa, sih? Ada yang salah, ya?" Tanyanya dengan nada sedikit kesal mungkin, namun Jungwon tersenyum.

"Tau ga? Sosis itu lebih enak dimakan kalo panas, paman coba punya ku, deh."

Jungwon memotek sedikit bagian dari sosis yang dia makan lalu memberikannya kepada lelaki di depannya.

Agak ragu tapi tetap di terima, lalu dimasukan ke mulutnya. Dia kemudian mengangguk sambil tersenyum membuat Jungwon senang akan responnya.

"Jangan panggil gua paman, gua gak setua itu."

"Kalo gitu, kakak aja gimana?" Dilihatnya anggukan dari si lawan bicara.

Mereka makan diselingi beberapa obrolan ringan, sesekali tertawa ringan. Jungwon memang ramah ditambah penampilannya yang lucu membuatnya mudah mengenal orang baru.

"Omong-omong, kakak tinggal dimana?" Tanya Jungwon sambil memasukan mie kedalam mulutnya.

"Apart deket sini kok, kalo jalan ke sana dikit juga keliatan gedungnya." Jelas nya sambil menunjuk beberapa jalan yang terlihat direspon anggukan paham dari Jungwon.