[04]

521 13 0
                                    

KRINGGGG

Bel pulang terdengar membuat seisi kelas bersorak ria.

"Oke anak - anak, yang sudah sini kumpulkan dan yang belum dijadikan PR, jangan sampai lupa bikin ya!" Ucap buguru.

"Woi siput mau kemana lo!" Ucap nana sedikit membentak azifa.

"Eh iya lupa hehe." Ucap azifa lalu berjalan kearah nana.

"Gue tonjok juga nih bocah." Ucap nana.

"Hehe, Dah yuk na." Ucap azifa.

Merekapun keluar dari kelas mereka.

"Kak fizah belum pulang." Ucap azifa.

"Yaudah kita tungguin ditoko bang deco aja." Ucap nana.

Merekapun menunggu kehadiran hafizah ditoko deco.

"Eh kak fizah tuh." Ucap azifa.

"Gue pura - pura belanja dulu, ingat minta maaf." Ucap nana.

Tak lama hafizah berhenti ditoko deco karna ingin berbelanja.

"Om belanjaaaa." Ucap hafizah.

"Semangat azifa lo pasti bisa!" Batin azifa.

"Kak fizah maaf ya kak soal tadi." Ucap azifa sambil bungkuk - bungkuk supaya dimaafkan.

"Pfft ni bocah napa berlebihan banget." Batin nana.

"Kak fizah maaf ya." Ucap azifa.

"Iya -iya aku maafin, tapi untuk apa?" Tanya hafizah.

"Karna udah triak - triak sambil nyebut nama kakak." Ucap azifa.

"Aku yakin ini pasti suruhan nana,
tapi kenapa harus sipa sih yang mintak maaf! Aku maunya kamu na." Batin hafizah sambil melirik sekilas nana.

"Na lo harus berani na, lo harus bilang maaf kedia dari lo sendiri bukan dari orang lain. Lo pasti bisa!" Batin nana.

"Hah. Hafizah maaf ya." Ucap nana dan langsung lari dari sana.

Sebelum nana pergi dia dapat melihat reaksi hafizah.

Hafizah tersenyum mendengar ucapan nana membuat nana juga tersenyum saat pergi darisana.


























































"Gila! Sumpah demi apa! Dia senyum pas gue bilang maaf kedia! Sumpah pengen mati anjir!" Triak nana sepanjang perjalanan pulang.

"Woi! Udah gila lo?" Tanya seorang cowok.

"Dih lo merusak kebahagian orang tau nggak za." Ucap nana.

"Dih napa emang?" Tanya reza.

Reza

Saudara nana dan juga adek kelas nana, nana sebenarnya harus manggil dia kakek karna orang tuanya reza disebut nuyang atau nunyang saya nggak tau tapi pokoknya begitulah oleh ibunya nana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saudara nana dan juga adek kelas nana, nana sebenarnya harus manggil dia kakek karna orang tuanya reza disebut nuyang atau nunyang saya nggak tau tapi pokoknya begitulah oleh ibunya nana.

Jadi nana harus manggil dia kakek tapi nana nggak mau. Mana mungkinlah manggil reza itu dengan sebutan kakek! Yang benar aja!

(Kembali ke nana dan reza)

"Dih napa emang?" Tanya reza.

"Gue tadi bilang maaf ke hafizah." Ucap nana.

"Udah biasa." Ucap reza datar.

"Tapi za kali ini gue minta maafnya itu langsung ngomong sama dia." Ucap nana.

"Selamat udah baikan." Ucap reza.

"Sumpah berasa baikan sama pasangan." Ucap nana.

"Hahaha gila lo! Kalian sama - sama cewek mana boleh pacaran." Ucap reza.

"Tau gue!" Ucap nana dan langsung pergi meninggalkan reza.


Setibanya dirumah.

"Assalammualaykum!" Triak nana.

"Waalaykumsalam udah pulang?" Tanya nenek nana.

"Iya udah no." Balas nana.

"Kamu nggak ke bale?" Tanya nenek nana.

"Iya nino nanti, aku mandi dulu." Ucap nana dan langsung kekamarnya untuk mengambil baju ganti dan pergi kekamar mandi untuk mandi.

"Assalammualaykum nino." Salam seseorang.

"Waalaykumsalam oh azifa, kenapa? cari nana ya? Nana lagi mandi." Ucap nenek nana.

Dan orang yang beri salam itu adalah si anak siput yaitu azifa.

"Assalammualaykum nino." Salam seseorang.

"Waalaykumsalam, hafizah udah lama ya nggak main kerumah nino. kenapa?" Tanya nenek nana.

"Mereka beran-"

Hafizah membekap mulut azifa.

"Eh kenapa ditutup mulutnya?" Tanya nenek nana.

"Nggak no nggak kenapa - kenapa." Balas hafizah.

"Yaudah no sipa panggil nana dulu
di kamar mandi." Ucap azifa lalu beranjak kekamar mandi.

"WOI NANA!" Triak azifa dari luar kamar mandi.

"APAAN GILA! ORANG LAGI MANDI DIPANGGIL - PANGGIL!" Balas nana meneriaki azifa.

"Hehe maaf na maaf." Ucap azifa.

"Kenapa emang lo kesini?" Tanya nana.

"Mau ngajak lo ke bale! Lo udah janji mau main ke bale kalau gue udah minta maaf ke kak fizah." Ucap azifa.

"Siapa lagi?" Tanya nana.

"Kak hafizah ada juga!" Balas azifa.

"Nggak deh! Lo berdua aja yang main kebale!" Ucap nana.

"Lo udah janji ya anjing!" Ucap azifa.

"Besok karaoke dari sesudah solat jum'at sampai petang gimana?!" Tanya nana.

"mau nggak Kita karaoke besok, tapi gue nggak ke bale hari ini." Lanjut nana.

"Oke!" Ucap azifa.

Azifa langsung kedepan menghampiri hafizah.

"Kak fizah! Kata nana dia nggak jadi pergi kebale." Ucap azifa.

"Oh kalau gitu kami kebale dulu ya no." Ucap hafiza.

"iyalah kalau gitu." Ucap nenek nana.

"Assalammualaykum." Salam hafizah dan azifa.


Bale = pasar
Nino = nenek
Bahasa tamiai.

TBC......

cinta terlarang ✅ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang