Pagi senin tanggal 9 sekolah kembali penuh dengan siswa siswi yang memulai aktifitasnya di sekolah.
Nana, hafizah, ratu, dan fikah.
Sudah kembali dan mulai menyibukkan diri untuk ujian.NANA
"Cel, nanti kita belajar bersama yuk di rumah gue." Ajak nana pada celsi.
"IKUT!!!!" Triak naisah.
"Aduh nai! Pengen ikut ya bilang, nggak usah pakai triak - triak juga keles! Malu gue!" Ucap nana.
"Kan yang malu lo bukan gue." Balas naisah tidak peduli.
"Gue ikut." Ucap sipa.
"Gue sama nurul juga." Ucap weli dan diangguki oleh nurul.
"Gue juga!" Ucap alifa.
"Gue sama dwik insya allah pergi." Ucap najian.
"Gue sih ikut - ikut aja, kan kita sekolah cuma seminggu terus udah itu ujian. Jadi gue harus memperbanyak belajar." Ucap alia.
"Dih! Belajar, yang ada lo main ep ep kayak dulu." Ucap olif sambil memutarkan bola matanya.
"Oh iya! BTW Gue ikut juga belajar
di rumah lo na." Lanjut olif."Gue asal ada makanan dengan senang hati ikut." Ucap jihan.
"Yeeeu makan mulu lo han!" Ucap dwi.
"Apa lo?! Sirik aja lo jadi orang!" Ucap jihan sambil melotot ke arah dwi.
"Eh, sis! Lo ikut nggak?" Tanya najian pada bunga.
"Insya allah gue ikut, karna gue butuh jemputan. Motor gue rusak! Mau pakai motor ayah tapi ayah pakai. mau pakai mobil, kan nggak mungkin." Balas bunga.
"Kok nggak mungkin?" Tanya celsi.
"Ya ngapain rumah lo dengan rumah gue nggak terlalu jauh, walaupum tetap jauh kalau kita pakai kaki dari rumah gue ke rumah lo." Balas bunga.
"Yeeeu sama aja dong jauh!" Ucap alifa.
"Ah nggak papa! Karna gue juga pergi dan rumah nana itu searah sama rumah lo jadi nanti gue jemput deh." Ucap olif.
"Weh! Thank you lif!" Ucap bunga sambil mengacungkan jari jempolnya.
"Ya sama - sama." Balas olif santai.
"Oke! Datang ya! Jangan nggak datang!" Ucap nana pada kesemua temen - temennya.
"Iya pasti!"
"Siap banyak cemilan sama makanan ya na! Biar makin semangat belajarnya." Ucap jihan.
"Yeeeu mau nya lo aja itu mah!" Ucap dwi dan najian kompak.
"Eh tapi kalau nggak ngerepotin boleh lah na yang banyak dikit." Ucap najian sambil nyengir.
"Dih! Sama aja kalian ber-2! 2 kali 5! Sama saja ma!" Ucap dwi sambil menoyor kepala jihan dan najian.
"WOI!!!! NGGAK NGAJAK - NGAJAK YA LU NA!!!! GUE JUGA PENGEN IKUT WOI!!!!!" Triak fikah membuat sekelas menutup telinganya.
"WOI!!! Gila lo?!" Bentak bunga.
"Hehe! Santai bung." Ucap fikah sambil nyengir.
"Apa lo cengar cengir kek kuda?!"
"Ish! Lo marah - marah aja daritadi gue liat - liat, ada apa gerangan?"
"Biasa perempuan, lagi kedatangan tamu bulanan bunga nya." Balas najian.
"Ohh. Oh iya! Na gue ikut juga ya?!"
"iya - iya! Bolak balik lo nanya nya."
"Oke! Kapan? Jam berapa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
cinta terlarang ✅
Teen Fiction[Cerita selesai] kisah tentang seorang perempuan yang mencintai kakak kelasnya yang juga seorang perempuan. Cerita Karangan saya dan ada juga beberapa kisah nyata saya. Warning! GXG 🔞 Content