Malam hari sesudah sholat nana dan hafizah kini sedang berada di warung bu wulan, karna mereka di ajak jihan makan sate di warung ibunya. Sebenarnya jihan ini anak dari
bu wulan tukang sate."Woi! Makan sate nggak ngajak - ngajak ya kalian." Ucap sindi.
Sindi lavenza
Dia adalah adik kelasnya nana
dan juga saudara dekatnya nana,
sindi biasa di panggil ndiy. sindi memiliki 2 abang yang bernama didi dan ronaldi dan memiliki adik bernama teguh."Eh traktir gue na." Ucap pia.
Silvia rahmawati
Dia adalah mantan kakak kelas nana, kenapa mantan? karna dia sudah tamat sekolah, silvia yang biasa di panggil pia itu juga saudaranya nana.
"Minta traktir trus lo! Mak lo jual bakso bakarkan, masa nggak ada duit?" Ucap nana.
"Ck! Pelit lo!"
"Bodo."
"Eh baru sadar gue, ternyata ada hafizah ya di sini. Kapan baikan?"
"Udah lama." Balas nana.
"Nggak nanya lo."
"Bodo."
"Ck! Bu wulan! Sate 2 makan di sini!" Triak pia.
"2? Lo traktir gue kak?" Tanya sindi.
"Najis! Buat gue lah!"
"Pelit lo kak."
"Dah ndiy gak usah di peduliin,
pesan aja biar gue yang traktir."
Ucap nana."Beneran kak?!"
"Iya."
"Dih! Sindiy di traktir kenapa gue nggak?!" Tanya pia.
"Lo kalau di traktir sama kayak jihan, nggak sadar diri." Balas nana.
"Hehe."- pia, jihan.
"Apa hehe hehe?! Heh! ngeselin!"
Nana yang sudah selesai langsung beranjak ke bu wulan untuk membayar satenya dan hafizah.
"Ndiy, gue pulang dulu. Nih duitnya." Nana memberikan uang Rp 50.000 kepada sindi.
KAMU SEDANG MEMBACA
cinta terlarang ✅
Teen Fiction[Cerita selesai] kisah tentang seorang perempuan yang mencintai kakak kelasnya yang juga seorang perempuan. Cerita Karangan saya dan ada juga beberapa kisah nyata saya. Warning! GXG 🔞 Content