[10]

270 15 1
                                    

KRINGGGG

"Weh pulang sama siapa?" Tanya fikah.

"Seperti biasa." Balas nana.

"Kasian jomblo." Ejek fikah.

"Sadar diri." Ucap nana.

"Iya tau. Eh na, lo pulang sama kak fizah sana." Suruh fikah.

"Lo gila? Dia aja pulang di jemput supirnya, gimana gue mau antar dia." Ucap nana.

"Ish! Lo tinggal suruh supirnya pulang, terus lo antar dia pulang. Mudah kan?" Balas fikah.

"Kalau dia marah gimana?" Tanya nana.

"Itu nggak mungkin, lo kan berniat baik buat ngantar kak fizah pulang. Mana mungkin dia marah." Balas fikah.

"Yaudah gue pergi dulu." Ucap nana dan langsung pergi meninggalkan fikah.



HAFIZAH

"Zah kamu pulang sama siapa?" Tanya ratu.

"Biasa." Balas hafizah.

"Suruh supir kamu jangan jemput kamu sekarang!" Suruh ratu.

"Kenapa?" Tanya hafizah.

"Ya pokoknya suruh supir kamu jangan jemput kamu." Ucap ratu.

"Oh yaudah aku batalin." Ucap hafizah lalu dia mengambil HPnya.

"Sudah?" Tanya ratu.

"Iya sudah, terus aku pulang sama siapa?" Tanya hafizah.

"Naik bus sama aku, yuk pergi." Ajak ratu dan mereka pun keluar dari sekolah.





























Hafizah dan ratu duduk di sebuah halte dekat dengan sekolah mereka menunggu bus.

"Kenapa tiba - tiba?" Tanya hafizah.

"Ya biar kamu ngerasain naik bus." Balas ratu.

"Kamu pikir aku nggak pernah naik bus?!" Tanya hafizah.

"Ya mana aku tau? Kamu sering banget di jemput supir aku liat - liat." Balas ratu.

"Ada - ada aja kamu nih ya." Ucap hafizah sambil mencubit pipi ratu.

"Aduh duh sakit zah!" Ucap ratu.

Hafizah pun melepas cubitan dipipi ratu.

Tiba - tiba ada motor berhenti didepan mereka.

Itu adalah motor nana dan motor fikah.

"Woi! Ngapain?!" Tanya fikah.

"Lagi nungguin tikar ajaib gue!
Nggak sampai - sampai daritadi!" Balas ratu.

"Kejebak macet mungkin?" Ucap fikah.

"Apaan sih kalian! Aneh banget!" Ucap nana.

"Hahaha bercanda doang sih." Balas ratu.

"Gila!" Ucap nana.

"Woi kak! Katanya mau main dirumah gue?!" Tanya fikah.

"Iya emang kenapa? Mau kasih tumpangan ya?" Tanya ratu.

"Iya! Sini sama gue aja." Ucap fikah.

"Eh tunggu! Terus aku sama siapa?" Tanya hafizah.

"Nana kan ada tuh, sama dia aja." Ucap fikah.

"Iya sama nana aja." Ucap ratu.

"Eh tunggu - tunggu! Lo bilang apa tadi kah? Lo bilang ratu ada janjian main dirumah lo? Bukannya kita janji main dirumah gue ya?" Tanya nana.

cinta terlarang ✅ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang