[12]

269 14 0
                                    

"Woi nana!" Panggil fikah di depan rumah nana.

Beberapa menit kemudian nana keluar.

"Lama banget lo! Ayo sebentar lagi orang azan!" Ucap fikah.

"Ish! Sabar dulu kek! Orang wudhu dulu!" Balas nana.

Mereka pun berbarengan ke masjid, antara masjid dan rumahnya nana itu deket. Jadi mereka tinggal jalan kaki doang sampai.















Setibanya di masjid

"Heh! taruh sendal di sini aja kah." Suruh nana.

"Nggak ah." Balas fikah.

"Woi nanti di ambil orang, kemarin adik teman gue sendalnya ilang.
Di ganti sendal yang jelek."

"Oh yaudah."








Di dalam masjid

"Na, ada hafizah." Bisik fikah sambil menunjuk hafizah yang baru masuk masjid dan di ikuti ratu di belakangnya.









HAFIZAH

"Zah se-saff dengan nana yuk." Bisik ratu.

"Ayo." Balas hafizah dan mereka langsung menghampiri nana dan fikah.

"Udah tobat ya?" Tanya fikah.

"Iya, kan bentar lagi puasa." Balas ratu.

"Hai na." Sapa hafizah.

"Ah? Hai juga." Balas nana menyapa hafizah.

Azan berkumandang


































Sesudah solat magrib

"Oi na! Beli bakso bakar dulu yuk! Laper nih." Ucap fikah.

"Tu temenin aku ke situ yuk!
Aku mau beli martabak telor."
Ucap hafizah.

"Tapi aku mau beli bakso bakar." Balas ratu.

"Yuk sama aku aja." Ucap nana.

"Eh?"

"Aku juga mau martabak telor soalnya hehe."

"Ohh, yuk!"

"Zah." Panggil nana.

"Mmmh?"

"Ngomong pakai lo gue aja bisa nggak?"

"Mama nggak bolehin."

"Ohh. kalau aku ngomong-nya
lo gue-an, kamu bolehin nggak?"

"Boleh, tapi ke aku jangan ngomong pakai lo gue kayak gitu."

"Kenapa?"

"Aku nggak suka, kamu harus ngomong halus sama aku."

"Kenapa gitu?"

"Ya apa salah ngomong halus sama saudara sendiri?"

"Ratu saudara gue juga."

"Eh kok gue sih ngomongnya!
Aku nggak suka!"

"Eh nggak sengaja hehe."

"Ck! Ngeselin deh."

"Zah, kamu tau nggak? Kalau biasanya orang yang ngomong aku kamu-an kayak gitu, orang yang sudah berstatus?"

"Berstatus apa?"

"Pacaran."

"Emang kita nggak boleh?"

"Nggak, kecuali kalau kamu mau jadi pacar aku."

"Hah?" Pipi hafizah memerah memdengar ucapan nana.

"Apanya yang 'hah'? Bales dong,
Mau nggak jadi pacar aku?"

cinta terlarang ✅ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang