CHAPTER 03

2.8K 322 27
                                    

Jeno datang dengan tawaran mengejutkan, membuat Karina berakhir pada posisi yang dulu pernah ia harapan saat masa kecilnya, menikah dengan seorang pria tampan dan hidup bahagia bersama sampai akhir hayat. Namun ini bukanlah pernikahan sungguhan yang di dasari oleh perasaan cinta, melainkan karena kesepakatan dan adanya sebuah jaminan.

Karina hanya menerima tawaran Jeno tanpa berpikir panjang apa yang akan terjadi kedepannya setelah ia mengambil keputusan itu, menikah untuk mengakhiri masa lajangnya.

Kini marga Karina yang semula Yu telah resmi berubah menjadi Lee, Lee Karina.

"Aku lelah."

Karina yang sejak dua jam lalu terus berdiri dan tersenyum pada para tamu undangan yang hadir pun akhirnya membuka suara.

"Tidak lama, sebentar lagi." Sahut Jeno sembari tersenyum pada para tamu undangan yang berdatangan.

Karina hanya bisa menghembuskan nafasnya kasar dan mengumpat di dalam hati, ia benar-benar lelah sekarang belum lagi mengenakan gaun pengantin yang tebal dan sepatu tinggi hanya untuk menyesuaikan tingginya dengan Jeno.

Dari kejauhan sana tampak seorang pria tampan bertubuh tinggi mengenakan setelan jas rapih berjalan menghampiri Karina dan Jeno bersama dengan seorang wanita cantik bersurai pirang yang dibiarkan tergerai bebas.

Dari kejauhan sana tampak seorang pria tampan bertubuh tinggi mengenakan setelan jas rapih berjalan menghampiri Karina dan Jeno bersama dengan seorang wanita cantik bersurai pirang yang dibiarkan tergerai bebas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wah, Jeno

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wah, Jeno. Akhirnya kau menikah juga." Kekeh pria itu pada Jeno sesudah ia menepuk cukup kuat lengan Jeno dan berhasil membuat sang empunya tangan meringis.

"Selamat untuk kalian, aku mendoakan yang terbaik untuk kalian berdua." Wanita yang berada di sebelah si pria pun menimpali dengan nada tenang sembari mengelus perutnya yang tampak membuncit.

Jeno tertawa lebar lantas berjabat tangan dengan kedua temannya yang tinggal menetap di Australia itu, Jung Jaehyun dan Jung Rose.

"Terima kasih, Kak. Karena kalian sudah datang jauh-jauh dari Australia hanya untuk menghadiri acara pernikahanku." Ujar Jeno.

"Tidak masalah, Jeno. Tapi di mana kau menemukan wanita secantik ini?" Tanya Rose sembari tangannya terangkat untuk menangkup sebelah pipi Karina dengan senyuman manisnya.

Still Into You : Karina Jeno ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang