CHAPTER 11

1.7K 194 1
                                    

Jeno dan Karina kini telah berada di Australia, tepatnya di kediaman Jaehyun dan Rose untuk menghadiri pesta kelahiran putri mereka.

Para tamu undangan yang hadir sangat ramai karena Jaehyun adalah pria yang mudah bersosialisasi dengan orang-orang ataupun Rose adalah sosok wanita yang sangat ramah, wajar jika pesta kelahiran putri mereka begitu ramai oleh tamu-tamu.

Karina memilih duduk di sebuah bangku taman yang berada di halaman rumah Jaehyun dan Rose, wanita itu duduk sendirian dengan tangan memegang segelas minuman dingin yang telah disediakan oleh pemilik acara. Pandangan Karina menyapu memperhatikan sekelilingnya.

"Oh, maaf maaf. Aku tidak sengaja melakukannya." Karina sedikit tersentak saat seseorang pria hampir separuh baya terjatuh di dekatnya lalu disusul dengan segelas minuman dingin mengguyur lengan Karina.

"Tak apa, sungguh. Apa kau baik-baik saja, Tuan?" Tanya Karina, bergegas membantu pria tersebut bangkit dari posisi jatuhnya.

Karina melihat wajah pria itu yang ternyata adalah orang Korea sama sepertinya, Karina pun lantas menuntun pria itu untuk duduk di sampingnya.

Karina kurang paham mengenai bahasa yang orang-orang di sekitarnya gunakan, dan saat dirinya menemukan seseorang yang bisa berbicara menggunakan bahasa Korea, itu adalah sebuah kesempatan bagi Karina guna menghilangkan rasa bosannya dengan cara mengajak pria tersebut mengobrol.

"Apa kau sungguh baik-baik saja setelah terjatuh tadi, Tuan?" Tanya Karina.

"Aku baik-baik saja, terima kasih sudah membantuku dan maaf membuat pakaianmu basah."

"Tidak masalah, toh aku membawa pakaian ganti."

"Oh ya, apa kau rekan bisnis dari Jung Jaehyun atau kau...?"

"Aku hanya menemani temanku."
Karina meralat ucapannya dengan cepat. "Ah tidak, suamiku. Ya menemani suamiku untuk menghadiri acara ini, ya, itu."

Pria itu mengangguk. "Bagaimana dengan Tuan? Tuan tinggal menetap di sini atau rekan bisnis dari Tuan Jung Jaehyun?" Tanya Karina penasaran.

"Aku tinggal menetap di Negara ini. Jaehyun sudah aku anggap sebagai anakku sendiri." Jelas pria itu dan Karina menganggukkan kepalanya paham.

"Bagaimana dengan kau dan suamimu? Kalian berasal dari Korea kan?"

"Ya, kami datang dari Korea." Seketika pria itu terdiam cukup lama, menundukkan kepalanya dengan tatapan kosong. Seakan merasa sedih.

"Ada apa, Tuan?" Tanya Karina saat menyadari perubahan ekspresi pria yang ada di sampingnya itu dengan heran, wajah yang semula terlihat antusias ketika mengobrol menjadi sirna.

Pria itu menghela nafasnya lalu menoleh pada Karina. "Bukan apa-apa, mendengar Negara itu seakan mengingatkanku kembali pada sebuah perpisahan yang aku alami saat masih tinggal menetap di sana."

Pria itu mengulurkan tangannya, bermaksud ingin mengajak Karina berjabat tangan dengannya. "Aku, Yu Junmyeon. Dan kau?"

Karina menjabat tangan Junmyeon. "Yu Karina."

Junmyeon terdiam cukup lama kala mendengar nama tersebut keluar dari mulut Karina.

"Oke, Karina. Senang mengenalmu. Ngomong-ngomong marga kita sama? Yu." Karina dan Junmyeon pun tertawa bersama.

"Junmyeon, darimana saja kau? Aku mencarimu kemana-mana sejak tadi, acara inti sebentar lagi akan dimulai."

Merasa namanya di panggil, Junmyeon pun menoleh pada wanita yang tengah berjalan menghampirinya.

"Aku hanya mengambil minuman, Joohyun."

Karina mengedipkan matanya beberapa kali seolah ingin mengingat siapa wanita yang tengah ia pandang itu, wanita bersurai hitam panjang yang berbicara dengan nada lembut pada Junmyeon.

Still Into You : Karina Jeno ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang