waktu pendidikan jasmani,jiwoo sudah pun mempunyai kawan terima kasih kepada heeseung.
dia akhirnya mendapat kebahagiaan dan keseronokan yang sebelum ini tidak pernah dirasai.
heeseung tersenyum melihat jiwoo yang bergelak bersama kawan-kawan barunya.
gadis itu terasa ada orang melihatnya lalu dia menoleh ke arah heeseung dan turut senyum.
dia kemudian mendekati heeseung dan duduk di sisi lelaki itu.
" gomawo even kau
agak annoying sebenarnya "heeseung terkekeh sambil membuat riak wajah yang terlihat seperti menganjing jiwoo.
" untuk kau,
aku mesti tunaikan "" tch, yang
bukan-bukan je "heeseung diam seketika sebelum memanggil jiwoo.
" yah,o...ouh sabtu
ni kau free? "jiwoo mengangguk.
" jom tengok
wayang "gadis itu agak tersentak kerana cara percakapan heeseung terdengar seperti suara yang romantik.
" ber...berdua? "
" ouh "
heeseung mengetap bibirnya dengan nafas yang terdengar gelisah kerana gementar.
jiwoo masih diam memikirkannya.
" tak boleh ke?
kalau tak boleh- "" kajja " senyuman manis jiwoo membuat hati heeseung berdegup laju.
heeseung terpegun melihat jiwoo yang sangat cantik mengenakan mini dress berwarna pastel brown dan kasut bertali bersesuaian dengan pakaiannya.
rambut yang diikat elok semakin mempamerkan persona jiwoo.
" yeppeo " tulus dari mulut heeseung saat dirinya masih lagi dalam keadaan terpegun.
" gomawo " ucap jiwoo malu-malu.
heeseung tersengih lalu mengajak gadis itu masuk dan mereka mula menonton.
tak sangka dalam panggung itu hanya mereka berdua jadi situasi menjadi lebih kekok.
tambahan popcorn mereka berkongsi bersama yang boleh mengundang sesuatu yang diluar jangkaan.
dan ianya berlaku ketika tangan mereka tanpa sengaja bersentuhan dan tubuh mereka sama-sama terkaku.
saat jiwoo menarik tangan dari kotak popcorn itu, heeseung kembali memegang erat tangan itu.
" jin jiwoo,neo
jo...joahae "
YOU ARE READING
𝗦𝗘𝗖𝗥𝗘𝗧 𝗖𝗛𝗔𝗠𝗕𝗘𝗥 ⥑ 𝙝𝙚𝙚𝙨𝙚𝙪𝙣𝙜
De Todo⦂ lee heeseung , jin jiwoo | the 𝘀𝗲𝗰𝗿𝗲𝘁 𝗰𝗵𝗮𝗺𝗯𝗲𝗿 that bring happiness | ↻completed , short story 𝗕𝗢𝗢𝗞 𝗙𝗢𝗨𝗥 © JVNSE0KIT3,2O21