" kenapa kau ada dekat sini? "heeseung masih lagi mengemas bilik jiwoo yang sebenarnya tidak terlalu bersepah.
hanya remukan kertas sahaja yang dikutip heeseung lalu dimasukkan ke dalam tong sampah.
" saya mengesan kesedihan masa lalu area ni dan ianya datang daripada awak "
jiwoo menatap heeseung dengan wajah kosong.
" so? "
heeseung duduk ditepi jiwoo dan tersenyum.
" tugas saya adalah untuk merawat orang yang sedih dan sebagainya "
heeseung mengambil tangan gadis itu kemudian meletakkan sekuntum bunga mawar.
" bunga ni lagi "
heeseung tersenyum lalu dia memetik sehelai daun bunga itu dan meniupnya.
daun itu berubah menjadi seekor rama-rama yang cantik secara tiba-tiba.
jiwoo terpegun saat rama-rama itu mendarat di atas jari telunjuknya.
" kiranya kau ni tak wujud lah "
heeseung mengangguk.
" adakah aku dah jadi gila? "
" asal kau cakap mcm tu,
tak baik lah " heeseung memuncungkan bibirnya." takde lah,aku sorang je
nampak kau sah ii aku
ni gila "lelaki itu terdiam lama sebelum kembali bercakap.
" tunggu je "
jiwoo mengerutkan dahi.
" ouh? "
heeseung menutup mata jiwoo yang mana membuatkan gadis itu terasa mengantuk.
melihat jiwoo sudah pun tertidur, heeseung membaringkan gadis itu dan menarik selimut untuknya.
" aku akan jadi sewujudnya
untuk kau "dia memanjat keluar melalui tingkap bilik jiwoo.
sebelumnya dia meninggalkan pesanan yang ditulis pada buku jiwoo.
kafe lee,7:30 am

ANDA SEDANG MEMBACA
𝗦𝗘𝗖𝗥𝗘𝗧 𝗖𝗛𝗔𝗠𝗕𝗘𝗥 ⥑ 𝙝𝙚𝙚𝙨𝙚𝙪𝙣𝙜
Casuale⦂ lee heeseung , jin jiwoo | the 𝘀𝗲𝗰𝗿𝗲𝘁 𝗰𝗵𝗮𝗺𝗯𝗲𝗿 that bring happiness | ↻completed , short story 𝗕𝗢𝗢𝗞 𝗙𝗢𝗨𝗥 © JVNSE0KIT3,2O21