ANDRES [SELESAI]

34

"Ketika kita berada di dekat orang yang kita sayangi dan cintai, mungkin semua beban hidup yang membebani fikiran kita akan hilang seketika. Karena semuanya itu akan terlupakan. Mengapa? Karena ketika kita bersamanya, hanya kebahagiaanlah yang terciptakan, sampai kita lupa apa itu yang dinamakan beban hidup."
~Andres Gavin Azarya

***

Desta, Aldi, Ilham dan Robi kini sedang mendirikan tenda untuk kelompoknya. Tadi Pak Gugun bilang, anak-anak SMA Angkasa boleh memilih kelompok tendanya masing-masing, minimal 5 orang. Alhasil Desta memilih kelompok tendanya itu dari anggota inti Remboska. Sungguh, kali ini keberuntungan berada di pihak Desta. Kenapa begitu? Karena Desta tidak ingin satu kelompok dengan orang lain.

"Eh, Andres mana, kok gak ada?" tanya Aldi yang masih sibuk membenarkan besi tenda.

"Gue juga gak tau tuh," ucap Desta. "Kan gue di mobil 2," lanjutnya.

"Ya sama, gue juga di mobil 2."

"Tadi gue liat, dia lagi tidur bareng Tiara gitu di bus. Ya setelah dipikir-pikir, alangkah baiknya gue gak bangunin mereka, biarin aja deh mereka berdua-duaan," ucap Ilham.

"Wahh pinter juga lo Ham," ucap Aldi.

"Mungkin Andres butuh waktu untuk berdua dengan Tiara, kalian tau sendirikan, kalau Andres mau ditunagin sama Caca," ucap Robi.

"Iya, gue prihatin banget sama hubungan Andres. Setelah dibikin sakit hati oleh pasangan cople Ilham dan Nabila. Sekarang gue juga dibikin sakit hati lagi sama pasangan Andres dan Tiara," ucap Desta dramatis. "Kayaknya konflik percintaan di anggota kita berat-berat banget ya," lanjut Desta sambil mengusap air mata yang keluar.

"Ya, kita do'a saja, semoga masalah ini cepat kelar," ucap Robi.

Aldi memukul-mukul rumput di depannya dengan besi. "Sumpah, gue gedek banget ama si Caca, kapan sih dia pergi dari kehidupannya Andres. Rasanya seperti ingin menjadi Ironman."

Di sebelah Aldi ada Ilham yang terus memperhatikan kelakuan Aldi. "Gedek sih gedek. Tapi ada yang lebih gedek Di," ucap Ilham.

Aldi menaikkan sebelah alisnya. "Apa tuh?"

"Air liur lo tuh, muncrat astagfirullah. Berasa ada hujan dadakan di sini."

Seketika Desta tertawa terbahak-bahak melihat kelakuan Aldi dan Ilham. Dan Robi hanya tersenyum melihatnya.

Mungkinkah konflik di percintaan Andres dan Tiara akan berat? Bagaimana dengan akhirnya? Apakah akan sad ending ataukah happy ending? Sungguh, anggota Remboska ingin tahu tentang itu.

•••

Masih di bus. Di situ, Andres dan Tiara masih duduk berdua. Tiara masih nyaman dengan posisi tidurnya itu. Sedangkan Andres? Ia sebenarnya tadi juga tertidur, akan tetapi, setelah mobil bus tak berapa lama berhenti, ia terbangun. Dan setelah melihat Tiara masih tertidur pulas di sandarannya, Andres jadi tidak tega membangunkan Tiara, ia akan menunggu Tiara untuk bangun.

Tiara yang di sandaran Andres mulai terusik tidurnya, karena tubuh Tiara sangat gerah, alhasil Tiara bangun dari tidurnya. Setelah dirasa sudah mengumpulkan nyawanya, Tiara melihat seisi bus, ternyata bus itu sudah sepi, itu berarti Tiara ditinggalkan. Kenapa Puput tidak membangunkan Tiara? Gerutu Tiara.

Tiara menoleh ke samping, ternyata di situ ada Andres yang sedang menatapnya. "Ares?"

Andres tersenyum manis ke Tiara. "Udah bangun?"

Tiara mengangguk. "Kamu kok gak bangunin aku sih? Kan jadi ditinggal sama yang lain, nanti kalo acaranya udah mulai gim---"

Andres menempelkan jari telunjuknya di bibir Tiara. "Kamu tenang aja, kita gak bakal ketinggalan kok Ra."