32

1.3K 51 15
                                    

"I'm confused, what should I do?"
~Andres Gavin Azarya






***

Tok...tok...tok...

Puput mengetuk-ngetuk pintu rumah Tiara. "Tiaraaaaa."

Puput dan juga Nabila datang ke rumah Tiara untuk bermain. Daripada hari Minggu gabut di rumah, lebih baik Puput dan Nabila berkunjung ke rumah Tiara.

Tak berapa lama, Tiara membukakan pintunya sambil mengucek-ucek matanya. Kali ini sepertinya Tiara baru bangun tidur. Terlihat jelas bahwasanya rambut Tiara masih terlihat acak-acakan.

"Ya ampun Ra, lo baru bangun?" Puput melihat jam tangannya. "Ini udah jam 10 loh Ra, lo baru bangun?"

"Apa sih, gue ngantuk banget," ucap Tiara masih mengantuk.

Nabila menggeleng-gelengkan kepalanya. "Perawan, baru bangun. Gimana kalo udah nikah sama Andres ya?"

Puput tertawa terbahak-bahak. "Pasti bakal dicerain lah. Andres mana mau punya istri kebo kayak Tiara."

Tiara memutar bola matanya malas. "Puas hinanya? Mau masuk apa mau diem di sini aja?" tanya Tiara. Tiara bingung, mengapa dia bisa memiliki teman seperti Puput dan Nabila.

"Masuk lah, masa udah jauh-jauh ke sini cuman diem di teras," ucap Puput.

Puput dan Nabila langsung masuk ke kamar Tiara. Mereka sudah biasa seenaknya masuk ke rumah Tiara. Kata Tiara sih, 'Anggap aja rumah sendiri'.

"Ra, Nyokap sama Bokap lo gak pulang-pulang?" tanya Nabila.

Tiara menggeleng. "Enggak, Nyokap sama Bokap gue kayaknya udah gak inget rumah lagi deh."

"Hus, gak boleh kayak gitu Tiara sayang. Nyokap sama Bokap lo kayak gitu juga demi lo, lo harus bersyukur," ujar Puput.

"Betul tuh kata Puput, lo harusnya bersyukur Ra," ucap Nabila.

"Iya enggak lah, gue sayang banget kok sama Nyokap dan Bokap gue."

Puput mulai bersuara kembali. "Eh, besok katanya ada camping di Bandung, kalian pada ikut gak?" tanya Puput lalu merebahkan badannya di kasur Tiara.

Begitupun Tiara. Tiara juga merebahkan badannya di sebelah Puput. Nabila? Dia sedang duduk di meja belajar Tiara, Nabila sedang membaca novel-novel milik Tiara.

"Ikut dong pasti," ucap Tiara.

Puput menoleh ke arah Nabila. "Kalo lo Nab?"

Kegiatan membaca Nabila terpaksa dihentikan kala Puput bertanya kepadanya. "Apa?"

Puput mengembuskan nafasnya. "Lo ikut camping besok gak? Di Bandung."

Nabila terdiam, ia bingung harus ngomong apa sama sahabat-sahabatnya, bahwasanya dia tidak ikut camping karena kendala biaya.

Tak terasa Tiara dan Puput sudah berada di dekat Nabila, dan merekapun sedang memandangi Nabila. Sepertinya Nabila sedang melamun, pikir mereka.

Puput lalu menoleh ke arah Tiara. Tiara hanya mengangkatkan bahunya, menandakan Tiara juga tidak tahu Nabila itu kenapa.

"Nab, lo ngelamun?" Puput menepuk bahu Nabila.

Setelah tersadar dari lamunannya, Nabila langsung menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. "Eh, eum, kayaknya gue gak ikut deh."

Tiara mengerutkan keningnya. "Loh kenapa?"

"Gue...."

Puput langsung mengelus-elus pundak Nabila. "Kalo ada apa-apa cerita aja Nab, jangan dipendam sendirian aja, nanti jadi penyakit loh."

ANDRES [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang