MY PSYCHO {COMPLETED}.

chapter 4

Victoria Chevalier.

Model cantik yang berumur 28 tahun.

Istri dari Aldrich Chevalier.

Pengusaha sukses sekaligus psychopath yang berumur 30 tahun.

Mereka berdua sudah menikah sejak 4 tahun yang lalu.

Tetapi masih belum dikaruniai seorang anak.

Karna Victoria bilang bahwa dirinya masih ingin berkarir.

Dan belum ada niatan untuk mempunyai anak.

Aldrich pun menyetujuinya.

Karna dia juga tidak terlalu mempermasalahkan itu.

Lagipula mereka menikah dulu karna perjodohan paksa yang dilakukan orang tua mereka.

Jadi akhirnya Aldrich pun menerima perjodohan tersebut dengan terpaksa.

Berbeda dengan Victoria yang sangat bahagia.

Karna akhirnya dia bisa menjadi istri dari seorang pengusaha sukses yang kaya raya dan sangat tampan seperti Aldrich.

"J-jadi kau adalah istri dari Aldrich?"

Nico merasakan denyut di hatinya saat memberanikan diri menanyakan hal seperti itu.

Sementara itu, Victoria pun mengangkat dagunya angkuh.

Lalu menjawab,

"Benar. Memangnya kau pikir aku ini siapa? Orang yang tidak jelas asal usulnya seperti dirimu?"

Nico terdiam membisu.

Benar, yang dikatakan wanita itu memang benar.

Nico tidak bisa mengelaknya.

Dirinya hanyalah orang yang asal usulnya tidak jelas sama sekali.

Tidak seperti Victoria yang sudah jelas berstatus sebagai istri dari Aldrich, lelaki yang dia cintai.

Jadi ternyata dia telah menyukai suami orang?

Tapi kenapa Aldrich bersikap seolah-olah tidak punya istri dan memberi harapan padanya?

Atau mungkin sejak awal dirinya lah yang terlalu berharap?

Memikirkan hal itu lantas membuat air matanya hampir menetes.

Tapi dengan segera Nico pergi dari hadapan wanita tadi yang kini tersenyum remeh kepadanya.

Nico pun masuk kedalam kamar Aldrich yang tadi pagi mereka tempati bersama.

Lalu menutup pintunya.

Dan terduduk diujung kasur.

Nico menangis.

Baru juga dia merasakan bagaimana rasanya jatuh cinta.

Tapi kenapa sekarang cinta itu harus menyakitinya?

Setidaknya jika memang Aldrich sudah punya istri, harusnya dia tidak memberi harapan pada Nico.

Menjaga hati untuk istrinya.

Dan jika perlu, dia tidak usah menyelamatkan dirinya saat di pelelangan kemarin.

Kenapa semua ini harus terjadi padanya?

Apakah dirinya begitu tidak pantas untuk merasakan cinta dan kebahagiaan?

Brakk

Pintu pun didobrak paksa oleh Victoria.

Sontak Nico langsung menghapus air matanya.

Dan berdiri menatap Victoria yang saat ini juga tengah menatapnya.