chapter 5

63.8K 5.1K 540
                                    

Aldrich pun mencegah Nico yang hendak kabur.

Dan menyeretnya masuk kedalam kamar tamu.

Lalu mengunci pintunya.

Dan kembali naik ke kamarnya.

Lalu mengunci juga Victoria didalam kamar itu.

"ALDRICH, BUKA PINTUNYA. KENAPA KAU MENGUNCIKU DIDALAM KAMAR INI, ALDRICH? HEI."

Setelahnya, Aldrich pun kembali turun ke lantai bawah tanpa memperdulikan teriakan Victoria.

Menuju ke kamar tamu dimana Nico berada.

Membuka pintunya.

Dan hal pertama yang dia dapati adalah sosok Nico yang menangis dilantai.

Lalu Aldrich pun menarik paksa Nico menuju ke kasur.

Membantingnya.

Dan mengukung Nico.

"Kau ingin kabur dariku? Benar?"

Nico menunduk.

Tidak berani menatap mata tajam Aldrich.

Karna saat ini dia tahu bahwa Aldrich benar-benar sangat marah.

"JAWAB."

Nico tersentak dikala Aldrich berteriak tepat didepan wajahnya.

Nico pun kembali menangis.

"T-tidak hiks."

"Lalu kau ingin kemana?"

"A-aku ingin kembali ke kamar i-ini tadi."

Aldrich menaikkan sebelah alisnya.

Lalu mencengkram pipi Nico agar menghadap ke arahnya.

Sial, kenapa wajah anak ini sekarang malah terlihat menggoda?

Mata sembab yang malah terlihat sayu.

Hidung merah.

Serta bibir basah berwarna merah muda yang menggiurkan.

Benar-benar menggoda.

Lalu tanpa aba-aba, Aldrich pun mencium Nico dengan kasar.

Tanpa memperdulikan teriakan tertahan dari Nico.

Dirasa tidak mendapatkan akses masuk ke mulut Nico, maka Aldrich pun menggigit bibir Nico dengan kuat.

Sekaligus menyalurkan emosinya.

Nico menangis sambil memukul dada Aldrich.

Kenapa lelaki yang dicintainya sekarang berubah menjadi seperti ini?

Nico benar-benar tersiksa dengan kekerasa Aldrich.

Bahkan Nico rasa kini bibirnya sudah sobek dan berdarah.

Lain dengan Aldrich yang malah menyeringai.

Dia bertekad bahwa mulai sekarang dia akan terus menyiksa Nico hingga anak itu takut kepadanya.

Dan tidak akan berani kabur darinya.

Karna jujur saja, Aldrich tidak ingin ditinggal oleh Nico.

Dia sudah terlanjur ingin memiliki anak itu.

Seutuhnya.

Dan selamanya.

Dia akan terus-menerus mengurung anak itu untuk dirinya sendiri.

Tidak akan membiarkannya lepas dari jangkauannya.

"Mmhhh mmhhh."

Dirasa Nico sudah kehabisan nafas, Aldrich pun melepaskan tautan mereka.

MY PSYCHO {COMPLETED}.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang