(Warning ⚠️ 18+)
Cantik, seksi dan potensial, itulah Keira. Seorang aktris muda, sayang karirnya kerap diliputi kontroversi. Hingga sebuah gosip miring membawanya ke sebuah perjodohan dengan Dylan Maher Kusuma, seorang direktur utama perusahaan prop...
Keira yang sedang sibuk menata penampilannya, langsung bergegas ke arah Dylan. Mengalungkan dasi berwarna hitam motif bergaris kebelakang leher Dylan, lalu menyelipkannya di kerah baju.
Dengan telaten, Keira memasangkannya.
Dan, sempurna!
Dasi itu terlihat cocok di paduan rompi hitam dengan kemeja putih lengan panjang.
Sedangkan Keira hanya memakai sweater pres body berwarna hitam lengan panjang dimasukin kedalam rok mini seukuran paha berwarna hitam, dengan rambut digerai dan tas slempang berwarna abu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Perfect!
"Yukee, hari ini kamu sama omah dulu ya" kata Dylan.
Yukee mengangguk.
Selama diperjalanan, Keira dan Yukee sibuk sarapan. Karena waktunya udah telat. Jadi tidak sempat memasak, jadi hanya memakan roti dengan selai coklat.
"Nih makan" Keira menyuapkan roti bekasnya, ke mulut Dylan.
Dylan pun menerimanya.
Setelah sampai di rumah orang tua Dylan, mereka langsung berpamitan lalu mencium punggung tangan mereka secara bergilir.
"Titip, Yukee ya"
"Iya sayang. Udah sana berangkat, udah siang"
"Kalau gitu, kita pamit ya. Assalamualaikum"
"Walaikumsalam"
Dylan langsung melajukkan kendaraan dengan cepat. Tapi, ya, namanya Jakarta kalau nggak macet bukan Jakarta.
Setelah sampai di depan kantor, Dylan masuk ke dalem diikuti dengan Keira yang berjalan di belakangnya.
Semua karyawan berjejeran menyambut kembalinya Direktur Dylan.
"Pagi, Direktur" sapa resepsionis sambil sedikit menundukkan pandangannya.
Dylan hanya berjalan lurus dengan tatapan dingin "Pagi"
Saat Dylan masuk ke kantor utama semua karyawan langsung terkejut saat melihat Keira yang ada di belakang tuan Dylan.
"Pagi" sapa Dylan, lalu berjalan ke tengah tengah ruangan kantor karyawan yang berjejer.
"Hari ini, Keira Azra akan bekerja di kantor sebagai assistent saya." ucap Dylan.
"Hallo semua"
Keira menyapa semua orang yang ada diruangan.
"Hallo, Nyonya Direktur"
Mereka seperti kebingungan harus menyapa Keira seperti apa. Terlebih mereka merasa takut dengan Direktur Dylan.
"Ikh, panggil Keira aja."
Keira langsung berkenalan dengan orang-orang yang di ruangan.