awal mula

508 10 0
                                    

"mah Arga brngkt dlu ya"
ucap seorang laki² kekar yg memakai seragam putih dengan kancing atas terbuka

"iya sayang , hati²"
jawab seorang gadis paruh baya,berusia kepala empat,yap itu adalah natasya ibu kandung dri Arga Septian

*****

SMA Tunas Bangsa

adalah tempat bersekolah elite yg lumayan terkenal

*****

Sesampainya di sekolah Arga bertemu dngn seorang gadis yg dia incar sejak lama , yap bnr , dia adalah Yura Kamila

"hai Yur"
sapa Arga dengan senyuman tpi suara yg terdengar hot

"hai"
walaupun Yura terlihat baik² saja , tpi dia agak takut dengan pemilik suara deep tersebut , bagaimana tidak??Arga ketika menyapa dia atau berbicara dengan dia menggunakan suara deep.

"gausah takut"
Arga tersenyum , sembari mengusap kepala Yura dan beralih mencubit pipinya

"pergi dulu ya"
Arga langsung berjalan dengan tujuan ke kelas

"byee"
teriak Yura,diam² cewek cantik itu juga menyukai seorang Arga Septian

"apa tadi?"
tengok Arga sembari tersenyum

"gpp"
jawab Yura sembari berlari dan tersenyum
demi apapun saat ini wajah Yura memerah seperti tomat

Sesampainya di kelas Yura langsung menempatkan bokongnya di kursi favorit nya kursi itu sudah dia tandai agar tak ada yg mendudukinya.

*****

"Woy Arga"
sapa temen Arga yg bernama Nathanael

setelah mendengar itu Arga hanya menoleh , menanggapi sapaan Nathan tdi

"Ngape lu?"
tanya Nathan lagi

"owh gw tau , pasti tdi abis ketemu Yura makanya baper"
tanya Nathan dengan nada menintimidasi

"gw mau lakuin itu ke dia"
jawab Arga pelan

"Ar,nnti klo dia trauma gmn?"
tanya Nathan

"gak akan gw lakuin perlahan"
jawab Arga dengan nada deep khasnya

"kalo-"
tanya Nathan terpotong

"kalo gw bilang,bisa ya bisa"
sentak Arga yg tidak trlalu kencang

"iya,gw percaya ama lu , hati² ya dia cewek"
serka Nathan agak sedikit lembut

Arga hanya diam saja tanda mengiyakan kata² Nathan tdi

*****
sementara di kelas Yura sangat berisik

"mereka pacaran mlu dh , kan iri gw"
ujar Grace , sahabat Yura

"gw gk prnh pacaran b aja"
jawab Yura sembari bengong memikirkan kejadian dengan Arga tdi

"pacaran gak enak , cowok gk prnh menghargai"
jawab Grace dengan nada sendu

MEMAKSA  [TAMAT ✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang