end (2) [pregnant]

14 2 2
                                    

wihh dh sampe end 2 aja seneng bat klo ad yg baca ampe selesai trs di tambahin di perpus nya makasii lhoo ya..love you all💘😭,terharu bgt sumpah thank you 33 vote nyaa😠💘💘

*****
"uek uek"
pagi pagi buta Yura sudah mual² ia ingin membangunkan Arga namun Yura lupa mereka lagi marahan

"tpi aku gak sanggup uek"
Yura membuang muntahannya lagi ke wastafel

Yura berjalan menghampiri Arga dan menepuk ² bahu nya

Arga terbangun dan langsung tersentak ketika melihat Yura ada di depannya

"Arga anterin aku ke rumah sakit yuk"
pinta Yura menahan mual nya

"kamu sakit?!"
tanya Arga sembari membolak balikkan telapak tangannya di jidat Yura

"gak.aku mual² dri pagi"
Yura mengaduh kejadian nya pada Arga

"SAYANG JANGAN ² KAMU HAMIL"
teriak Arga gembira

"udh ayok cepetan anterin"
pinta Yura yg mulai lelah menunggu Arga

"Oke²"
Arga masih memperlihatkan raut wajah gembira

*****
"selamat ya bu.skrng ada jagoan kecil di perut ibu"
ucap seorang dokter bidan yg menangani Yura tdi

"terimakasih dok"
ucap Yura dan Arga

"sebisa mungkin ibu dijaga ya.mulai dri pola makan kesehatan dan yg lain²"
pinta dokter itu

"baik dok"
jawab Arga

*****
"halo jagoan Daddy mau kamu perempuan mau kmu laki ² pokok nya kamu Daddy panggil jagoan Daddy"
ucap Arga sambil mengelus² perut buncit Yura

"nama nya siapa ya nanti?"
tanya Yura

"klo cwok Angga Septian aja,klo cwek trsrh kamu"
pinta Arga

"boleh juga bagus tuh,gmn klo cwek Liona Kamila"
usul Yura

"boleh"
ucap Arga sembari tersenyum

"sayang nnti klo ak mati sebelum anak ini lahir biar Noval yg gantiin sosok ayah nya dia ya"
pinta Arga sambil mengelus elus perut Yura

"ngomong apa sih!"

"ya kan umur gaada yg tau"

*****
4 month

"aku mau pergi ke pemakaman mamah,kamu mau ikut?"
tanya Arga pada Yura yg sedang bermain ponsel

"boleh"
Yura segera menyimpan ponsel nya di kantong baju nya

"yok"
Arga menggandeng tangan Yura dan mengajak Yura ke garasi rumah mengambil motor

*****
pemakaman cempaka

"nanti aku juga mau disini"
pinta Arga pada diri nya sendiri

"Ga!apaan bngt sih!!gausah gtu ngomongnya"
Yura memeluk Arga erat . sepertinya ucapan Arga ada makna tersendiri

"iya udh maaf"
Arga mengelus pelan puncak kepala Yura dan mengecup nya

"mah gmn kabarnya..Arga dah nikah ama Yura..sebentar lagi juga Arga jdi daddy..mamah bntr lagi punya cucu"
ucap Arga pada gundukan tanah di depannya

Yura hanya diam dan berdoa dalam hati

"Tante.. bilang sama tuhan jangan ambil Arga dlu..aku mau liat dia jdi daddy"
ucap Yura dlam hati

"udh yok pulang"
ajak Arga

"yok"

*****
📍Rumah

"emm syngg"
ucap Arga mendusel di bahu Yura

"apa?"
Yura menoleh sebentar lalu terfokus pada Drakor nya lagi

"ngapain nangis sih?Drakor doang"
keluh Arga melihat Yura menangis hanya karna menonton Drakor

"ya itu masalah nya si Cheong san blum sempet nyatain cinta nya tpi dh jdi zombie dluan"
jelas Yura pada Arga

"Alay"
ucap Arga lalu mematikan televisi yg sedang di tonton Yura

"kok dimatiin sih?!"
omel Yura

"biarin"

*****
segini dlu aja ku bingung mau nulis apa hehe:((

1 part lagi end

next part end

are you ready??jdi sad end apa happy end??

vote this !!!

"n-nanti di - azanin a-a-abang
No-noval ya j-jago-an"
ucap Arga terbata nafas nya seperti tersengal

for next ↑↑

byeee

seamin tak seiman ♪♪
-Mahen

lagu fav saia hheee

byeee muachh

MEMAKSA  [TAMAT ✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang