" Ha!"
Pekik Haechan kaget pasalnya seseorang tiba tiba saja menarik dirinya yang tengah berjalan. Kemudian dengan cepat orang itu mendekatkan jarinya ke arah mulutnya meminta Haechan untuk diam.
" Shhht... diam.. jangan sampai mereka melihat kita"
Bisik pria itu pelan sambil sesekali mendongakkan kepalanya, mengintip dari balik tembok, seolah tengah bersembunyi dari kejaraan seseorang.
Haechan hanya bisa menurut, Haechan pun memperhatikan anak itu dan dilihat dari warna dasi yang ia gunakan, mereka sama sama murid kelas satu. Tak lama setelah itu, Mark dan beberapa anak osis lainnya melewati lorong, dan tidak menyadari keberadaan mereka disana.
" Huuuuft... untung mereka tidak lihat...."
Cicit pria itu mengurut dada sambil terus memperhatikan Mark dan rombongannya yang perlahan menjauh. Sedangkan Haechan hanya bisa diam dan bingung karenanya.
" Oh.. maaf tadi menarik mu tiba tiba, kau Seo Haechan kan?" Tanya pria itu sambil tersenyum pada Haechan.
" I..iya.." Jawab Haechan ragu ragu
" Salam kenal, namaku Na Jaemin, boleh panggil Jaemin. Kita sebenarnya di gugus yang sama, tapi sepertinya kau tidak menyadari ku ya?" pria yang kini diketahui namanya Jaemin itu mengulurkan tangannya, Haechan pun membalasnya dengan sedikit ragu ragu
" Mau berteman dengan ku?" Tanya pria itu lagi
" Huh?"
" Iya... kau tau tidak banyak teman teman gugus yang menjauhi mu?"
Haechan yang mendengar itu menundukkan kepalanya. Ia pun menyadari sejak awal mulai ospek, banyak siswa yang tidak mau berteman dengannya, bahkan berdiri di dekat Haechan saja tidak mau
" Eeh.. maaf .. maaf ..... aduh...maksudku bukan membenci mu atau tidak suka padamu.. uhm.. itu karna kau selalu dihukum dan dikerjai oleh kak Mark, makanya mereka takut berteman dengan mu karena takut ikut dihukum juga" Jelas Jaemin panik ketika melihat wajah Haechan yang kecewa
" Benar.. aku serius... mereka tidak membencimu kok... bahkan beberapa ada yang bilang kau itu baik...dan mereka sebenarnya ingin berteman dengan mu " Hibur Jaemin lagi
" Benarkah?" Tanya Haechan ragu ragu
" Eung.. mereka bilang mereka menjauhimu karena Kak Mark sialan itu"
Haechan sedikit terkekeh ketika Jaemin menambahkan kata sialan saat menyebut nama Mark.
" Lalu kenapa kau ingin berteman dengan ku?" Tanya Haechan
" Uhm... karena aku juga dijauhi teman teman... heheh" Jaemin mengangguk pelan tengkuknya
Haechan juga baru sadar, selama ospek tidak hanya dia yang sering dihukum , tapi Jaemin juga. Hanya saja , bukan Mark yang melakukannya melainkan Jeno.
" ah... benar kau juga suka dihukum ya...." Cicit Haechan
" Iya... kak Jeno sialan itu! Memangnya salah kita apa sih! Kenapa hanya kita yang mereka hukum! Menyebalkan." Kesal Jaemin sedangkan Haechan hanya bisa terkekeh melihatnya
" Jadi... mau berteman? kapan lagi kan kita bisa berbagi kesialan? Heol... aneh sekali biasanya orang berteman karena kesamaan, ya.... kita memiliki kesamaan sih, tapi tidak keren sama sekali... karna sama sama dihukum oleh osis menyebalkan, heol... apa apaan itu" Jelas Jaemin lagi
Haechan terdiam,
Setelah sekian lama , akhirnya ia bisa memiliki teman.
Karena satu pengalaman buruk yang ia alami. Haechan dijauhi oleh teman temannya. Haechan saat itu ingin mencari dukungan dari teman temannya malah dihina dan dikucilkan. Karena itu satu sekolah mengucilkan Haechan dan selama masa SMP, Haechan benar benar tidak memiliki satu temanpun.
YOU ARE READING
[COMPLETED] Our Happy Ending || Markhyuck
FanfictionSkenario paling indah.... Adalah skenario hidup yang ditulis oleh tuhan. Kemudian ketika dua insan secara tidak sengaja, membuat janji yang sama, mengikat diri mereka pada harapan dan keinginan yang dibuat atas dasar cinta. Tuhan akan menguncinya d...