TEACHER 04

808 122 20
                                    

• H A P P Y  R E A D I N G •

Hari-hari berlalu, tak terasa Ruby sudah seminggu mengajar di Neo Culture Technology School

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari-hari berlalu, tak terasa Ruby sudah seminggu mengajar di Neo Culture Technology School. Ruby tak berbohong, hari-hari yang dia lalui terasa begitu berat. Entah kenapa dia harus ditakdirkan bertemu dengan 23 remaja lelaki yang sifatnya sungguh luar binasa.

Hari ini hari Sabtu. Ruby akan berangkat ke sekolah untuk mengajar. Biasanya di hari Sabtu sekolah akan bekerja hingga sampai jam 12 siang saja. Berhubung juga sekolah Gio libur di hari Sabtu, Ruby berencana untuk membawa Gio ke tempatnya bekerja. Kasihan Gio selalu dia titipan pada tetangganya setiap hari Sabtu. Sebelum membawa Gio, Ruby sudah meminta izin pada guru yang mengurusi absensi para guru-guru di NCTS. Awalnya Ruby pikir, dia tak akan mendapatkan izin untuk membawa Gio, namun pemikirannya salah. Ternyata dia di izin kan.

Karena membawa Gio ke sekolah, otomatis barang bawaan Ruby bertambah. Selain menyiapkan bekal dan juga membelikan beberapa cemilan, untuk Gio makan nanti saat dia bosan, Ruby juga membawa sepasang baju Gio. Entahlah, Ruby hanya berjaga-jaga saja.

20 menit mereka di perjalanan, sampai lah mereka di gerbang sekolah. Gio terlihat antusias. Mungkin Gio berpikir Ruby membawanya ke taman bermain.

"Kak!" Gio menarik-narik tangan Ruby.

Ruby menunduk untuk melihat Gio yang sudah menengadah menatapnya. "Iya, kenapa sayang?"

"Ini tempat kakak kelja ya?" Tanya Gio antusias.

"Iya, kenapa?"

"Woahh,, tempat kelja kak Luby besal," ucap Gio.

Ruby terkekeh kecil. Dia menyampirkan tas kecil milik Gio di bahu kirinya. Hari ini Ruby sengaja memakai tas ransel untuk memudahkannya membawa laptop, serta buku-buku yang dia pakai untuk mengajar. Ruby menggendong Gio di sebelah kanannya. Lalu dia berjalan ke gerbang untuk memasuki sekolah.

"Selamat pagi pak," sapa Ruby ramah pada pak satpam.

"Pagi Bu Ruby. Lho, ini siapa Bu? Anak ibu?" Tanya pak satpam saat melihat Gio.

Ruby tertawa kecil. "Bukan pak, dia adik saya."

"Oalah, kirain Bu Ruby nikah muda."

Ruby menggeleng dengan senyum kecil. "Saya masuk dulu ya pak,"

"Ah, iya Bu. Selamat mengajar," ucap pak satpam.

Ruby melangkah ke ruang guru. Hampir di sepanjang perjalanannya, beberapa siswa terang-terangan melihat ke arahnya. Siswa-siswi yang melihat dia dan Gio, terlihat menahan gemas pada Gio.

TEACHER • NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang