O18

4.7K 563 14
                                    

mau tau dong uneg-uneg kalian buat ff ini/akun ini itu apa sih 😯

— maho —

"mark sekarang gay, ya?"

"engga ah, dia straight."

"straight masa nyipok cowok, mana yang di cipok haechan lagi."

"kata siapa?"

"gua tau dari felix."

"felix itu tetangga mark bukan? mereka katanya temenan dari kecil."

"felix tukang gosip, yakin lo pada percaya?"

"tapi tadi gua lihat mark sama haechan salting tuh? kalau bohongan ngapain salting coba?"

"iya juga ya."

"kayaknya mark kena karma."

mina yang awalnya bermain ponsel dan tidak menghiraukan beberapa gadis di belakangnya yang sibuk bergosip ria. namun saat nama mark disebut dia menajamkan pendengarannya. diremat ponselnya saat telinganya mendengar jika mark mencium haechan. tidak bisa dibiarkan.

dengan lincah mina membuka roomchat-nya dengan sangjoon dan mengatakan apa yang barusan dia dengar. mereka harus bergerak cepat sebelum terlambat.

"kenapa, min? panik amat mukanya."

doyeon datang lalu duduk di kursi depan mina. dia menyodorkan snack miliknya ke mina berniat menawarkan namun mina menolaknya halus.

"anu, keinget kalau ikan gua belum dikasih makan dari kemarin."

doyeon mengerutkan keningnya.

"eh, gua ke kelas 10 dulu ya, mau ngampirin adek tingkat masalah ekskul."

tanpa menunggu balasan doyeon pun mina langsung meninggalkan doyeon seorang diri. yang mengganjal di pikiran doyeon adalah sejak kapan mina memelihara ikan? seingatnya mina sangat sensitif akan bau amis pada ikan jadi dia enggan memeliharanya. namun otaknya berusaha berpikir positif, mungkin uda ngga sensitif lagi.

— maho —

nyatanya alasan mina ke kelas 10 halnya alibinya saja. dia akan ke ruang konseling untuk menemui pak park. apalagi jika tidak melaporkan perilaku haechan dan mark. iya, mina akan melaporkan kejadian mark mencium haechan kepada pak park agar mereka jera.

yang ada di pikiran mina adalah pak park akan menghukum mereka berdua lalu mark yang awalnya mulai luluh kepada haechan akan kembali membencinya. hei, mina sudah sering melakukan hal ini, membuat mark membenci haechan. jadi untuk yang kali ini mungkin akan mudah. apalagi pak park ini sangat sensitif dengan hal berbau romansa seperti ini. tanpa foto dan sedikit provokasi maka pak park akan percaya dengannya.

ugh, membayangkannya saja membuat mina senang sekali.

"permisi."

mina mengetuk pintu ruang bk lalu membukanya sedikit dan melihat siapa yang ada di dalam. terdapat bu kang yang sedang menulis sesuatu, entahlah mina pun tak ingin tahu.

"mina? kenapa?"

mina memasuki ruangan itu setelah menutup pintu lalu duduk di kursi yang tersedia di hadapan seulgi.

"bu, aku mau melaporkan tindakan asusila."

seulgi langsung menghentikan aktivitasnya dan menatap serius ke arah mina.

"apa itu? cerita semuanya ke ibu."

"mark sama haechan bu."

"kenapa mereka berdua?"

"mereka ciuman bu."

seulgi mengerutkan alisnya. masa iya sih murid kesayangannya melakukan tindakan asusila.

"ciuman? di mana?"

mina memutar otaknya lantaran teman sekelasnya tidak mengatakan di mana mark mencium haechan. sepertinya mina harus menambahkan sedikit bumbu drama dalam hal ini.

"di rooftop sekolah, bu!"

"kamu ada bukti, mina?"

yang ditanya sekarang agak gelagapan. dia hanya mendengar melalui ucapan mulut ke mulut, yang pasti dia tidak punya bukti. untuk tempat di mana mark mencium haechan saja minta tidak tahu

ini yang mina kurang suka dari guru konseling selain pak park terutama jika itu seulgi. dia akan meminta bukti tentang kejadian itu entah berupa foto atau beberapa saksi mata.

ah! itu dia, saksi mata. mina bisa meminta uang kepada sangjoon untuk membayar beberapa orang untuk berbohong kepada seulgi.

"ada, bu. ada beberapa orang yang lihat kejadiannya! nanti aku bawakan orangnya gimana?"

seulgi tersenyum tipis lalu mengangguk. "ibu tunggu, ya."

mina tersenyum girang lalu berdiri dan berjalan ke arah keluar.

"mina."

mina menghentikan aktivitasnya lalu berbalik menatap seulgi. seulgi sedang tersenyum manis sambil menyanggah dagunya dengan satu tangan.

"lain kali kalai bicara sama guru pakai 'saya', ya? ibu ngga mempermasalahkan buat yang tadi ibu anggap kamu ngga tau aja. tapi nanti sama guru yang lain pakai 'saya' jangan 'aku', okay? satu lagi, biasakan bilang permisi, tolong, maaf, sama terima kasih, ya mina."

— maho —

sekarang tujuan mina adalah mencari beberapa orang untuk disuapnya. tadi dirinya telah menghubungi sangjoon dan sangjoon setuju dengan ide mina. sangjoo tepah mengirimkan beberapa uang ke e-wallet mina.

"gua bayar siapa, ya."

pikiran mina tertuju kepada beberapa penggemar mark. masih ingat kepada penggemar mark yang mengerubungi mark di lapangan? saat mark menyiramkan minuman pemberian haechan kepada haechan. merekalah tujuan mina.

— maho —

TBC

ayo ayo ayooooo follow twitter ku 😼

maho ⑅ markhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang