Vote and comment thank you
––
–
–
–
–
"Heejin apa kau yakin dengan rencanamu ini?" Tanya jaemin yang sekarang duduk dikursi penumpang pesawat berhadapan dengan Heejin"Apa rencanaku? Aku hanya ingin beli salju" balas Heejin ngawur
"Bukankah di Seoul juga ada salju" sambung jaemin
Heejin kesal karena jaemin terus saja menyulut "salju di Seoul pahit"
"Emang kau su–"
"Shhuuuttt!!!" Kesal Heejin dan menutup mulut jaemin menggunakan jari telunjuknya
"diam atau kupotong bibirmu"
Jaemin terdiam seketika. Tentu ia terdiam, pistolnya berada didalam tas. Dia tidak bisa apa apa
-
"Berikan paspor mu tuan"
Taeyong memberikan paspornya kepada petugas itu. Petugas itu mengangkat dan melihat foto antara wajah taeyong dan foto di paspor itu. Setelah mengecek wajah, nona petugas itu memberi paspornya kembali ke taeyong "selamat datang di London tuan taeyong" ujar nona staf itu
"Terimakasih....Jesica"
Tayeong membaca nametag nona itu terus tersenyum tipis dan pergi. Senyuman taeyong membuat nona itu salah tingkah dan wajahnya memerah. Tiba tiba muncul Jaehyun yang berada dibelakang taeyong karena mengantri"Dia sudah memiliki kekasih" ujar Jaehyun dengan paras dingin kepada nona itu. Nona staf itu terdiam seketika
Setelah Jaehyun maju, muncul Jeno yang dibelakang "tapi aku tidak suka kekasihnya"
Seakan pembicaraan Jaehyun dan Jeno tersambung. Itu sangat membuat nona staf bandara itu bingung dan menggaruk kepalanya
Akhirnya taeyong dan kedua rekannya itu sampai di London. Mereka berjalan bak pangeran, mereka menjadi pusat perhatian karena ketampanannya walaupun sudah tengah malam tetapi bandara masih ramai karena hari natal
Dan banyak juga yang mengira kalau mereka itu adalah seorang artis
"Jaehyun, kau terlalu banyak tebar pesona" kesal Jeno
"Itulah kenapa aku suka disini, menjadi pusat perhatian wahh"
Jeno menggeleng pelan dan menoleh ke taeyong "ada apa dengan temanmu?" Tanya Jeno
Taeyong ikut menggeleng dan memakai kaca mata hitamnya sambil mengunyah permen karet dimulutnya "dia bukan temanku" balas Taeyong singkat
-
Setelah keluar dari bandara,mereka langsung di jemput satu buah mobil mewah berwarna hitam. Tujuannya adalah hotel mewah pastinya
Saat sampai taeyong mendongak karena hotel itu sangat tinggi "Carikan kamar yang lebih besar"
"Aaahhhh....capenya!!" Ujar Jaehyun merebahkan dirinya di kasur yang super empuk
"Kenapa kita berangkat hari ini sih? Besokkan bisa" oceh Jaehyun
"Besok tidak ada waktu" balas Jeno
Jaehyun terduduk "kenapa?" Jeno mendengus kesal "ini sudah mau akhir tahun, besok bandara sangat padat" jawab Jeno
Jaehyun mengangguk paham "aku lupa kalau sudah natal saja, apakah kita harus merayakannya? Kita bakal dapat hadiah apa yah?"
Jeno tertawa kecil "kita akan mendapatkan hadiah yang istimewa.." ujarnya tersenyum miring
KAMU SEDANG MEMBACA
REVENGE || Eternal+Lee Taeyong
ActionSeluruh keturunan kriminal dikeluarga Taeyong tidak terlalu menganggap apa itu kata cinta. Mereka hanya melakukan perjodohan dan menikah. Itu saja, tidak ada yang lain. Termasuk Taeyong yang harus menjadi penerus warisan. Tidak ada yang pernah jatuh...