Seluruh keturunan kriminal dikeluarga Taeyong tidak terlalu menganggap apa itu kata cinta. Mereka hanya melakukan perjodohan dan menikah. Itu saja, tidak ada yang lain.
Termasuk Taeyong yang harus menjadi penerus warisan. Tidak ada yang pernah jatuh...
"Madam Yeri dan Irene, ini semua kelakuanmu bukan? Jawab taehyung!" Kesal Taeyong sebab ia dipermainkan terus menerus
Taehyung berbalik dan menyandarkan tubuhnya dari belakang. "Maaf yah tuan Lee, aku hanya membunuh madam Irene"
"Tapi...aku bukanlah dalang yang sebenarnya, hati hati dengan orang terdekatmu. Ini peringatan." Balas taehyung dan
BYUR
Taehyung menjatuhkan dirinya sendiri dilaut. Taeyong tak sempat menangkapnya, ia menatap lautan dibawah sana "apa maksudnya orang terdekat?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[Two days later]
Seperti yang sudah terjadi. Saat jaemin menyelamatkan Heejin, sekilas jaemin seperti menyatakan perasaan. Dan kini mereka resmi menjadi kekasih
"Paman kau mau coba?" Tanya Heejin menyodorkan sepotong roti ke kedua pamannya itu
Keduanya sama sama menggeleng dan wajah mereka terlihat tajam menatap jaemin "kok panas yah" gumam Jaemin menarik kerahnya gerah dan melihat kesana kemari
Jaehyun dan Jeno kalah pelik dengan jaemin. "Heejinnn haruskah kau menjadi pacar sikurus ini??" Tanya Jaehyun manja
"Heh!! Siapa yang kau bilang kurus!"
"Kau" potong Jeno datar
JLEB
Heejin tertawa pelan "tenang saja paman dia akan menjagaku" ujar heejin mencubit pipi Jaehyun
"Yora maaf aku tidak memberitahumu" ujar Taeyong mengejar Yora keluar dan mendekati keempat orang itu yang berada ditaman belakang rumah Taeyong, yora terlihat marah
BRAK
"HAHH!!!!" kaget mereka secara bersamaan kecuali Taeyong
"Taeyong.."
"Kak.."
"Hyung?"
Taeyong mengangkat alisnya sebelah "Apa?"
"AKHIRNYA YA TUHAN!" Teriak Jaehyun menggoyang goyangkan badan Jeno kuat "j-jaehyun kepalaku pusing!!"
"APA KITA HARUS KE GEREJA?!!" Balas teriak Heejin yang sama histerisnya
