REVENGE || Eternal+Lee Taeyong

13] END OF TREATMENT

Vote and comment thank you
–

–

–

–

–

–
"Kau bukan Taeyong"

Taeyong memberhentikan langkahnya dan berbalik menatap jaemin aneh "hah?"

Jaehyun merangkul pundak jaemin "benar. Taeyong yang kukenal itu kasar dan tidak sopan. Apa ada sesuatu yang membuatmu bahagia?" Tanya Jaehyun terkekeh kecil

"Ck adikku diculik, untuk apa aku bahagia" balas taeyong kesal. "Kalau belum terlambat....aku akan berusaha untuk berubah–"

"Menjadi lebih baik?" Potong Jaehyun. Taeyong mengangguk sambil tersenyum berjalan dan merangkul kedua rekannya itu "yahh menjadi lebih baik" gumamnya

"Untuk siapa kau mau berubah?" Tanya Jaemin

"Heejin, Yora, dan kedua teman sintingku ini" jawab taeyong

Jaehyun mendorong Taeyong, terlihat kesal diwajahnya "maaf ya tuan Taeyong, kau lupa? Aku membantumu membuka brankas. Apa itu masih disebut sinting, hm?"

Lagi lagi Taeyong tertawa dan memukul dada kiri Jaehyun "gimana nggak disebut sinting kelakuanmu aja seperti ini" ujar Taeyong

CKLEK

Pintu depan terbuka, sontak membuat ketiga lelaki itu menoleh kebelakang "siapa?"

"Taeyong..."

–

"Lebih baik kita kembali"

"Kenapa? Bukankah kau ingin pindah?"

Heejin mendengus "TAPI BUKAN DI TENGAH LAUT JUGAA" teriak Heejin, hingga membuat taehyung menutup kedua telinganya

"Ini ngga ditengah laut, liat tuh pantai masih kelihatan" ujar taehyung sembari menunjuk pinggir pantai yang masih terlihat

Kini Heejin benar benar kesal. Lelaki selalu tidak bisa dipercaya. Heejin pun duduk dipinggir kapal "kapan mereka datang?" Gumam Heejin melamun menunggu ketiga orang yang selalu dipercayanya menyelamatkan dirinya

Sementara itu taehyung menjauh sedikit sambil menggaruk tengkuknya "apa yang kulakukan?"

DRRTT

Ponsel taehyung berbunyi, iapun langsung mengangkatnya "halo"

"Taehyung kau dimana?"

Sontak taehyung membelalakkan matanya "astaga, aku tidak pernah membicarakan ini kepada Yora"

"Taehyung? TAEHYUNG!!"

"Ya??" Balas taehyung kaget

"Kau kenapa?"

"Aku? Aku tak apa, aku baik baik saja"

Di kejauhan Yora memicingkan matanya, curiga dengan adik besarnya ini

"Benarkah?"

Taehyung refleks mengangguk "iyaa, sudahlah aku sibuk" ujar taehyung langsung memutuskan panggilannya

"Heejin kita–heejin?"

Saat taehyung menoleh ia tidak melihat Heejin yang awalnya duduk dipinggir, sekarang menghilang. Bagaimana caranya ia mencari Heejin dikapal sebesar ini?

"Untung aku suka kau Heejin" gumam taehyung yang langsung pergi, ia terpaksa mencari sendiri

CKLEK