chapter 3

1.3K 151 2
                                    

#jam 7 malam
    Bright dan anak buah|pengawalnya Sudah berada di rumah win. "gak usah kaget bos bisa segampang ini masuk kerumah win" ucap tay pada new yang kaget dan kebingungan, karna memang segampang itu buat bright masuk kerumah orang tanpa suara. "Iya tuan" ucap new "masih panggil tuan panggil saja phi tee" ucap tay " baik phi tee" ucap new "ss-(mau bilang : siapa kalian) BLAAAAK  BLAAAKK " ucapan jennie dan jiyong  yang terpotong karna tay yang langsung memukul kepala jennie dan jiyong menggunakan tongkat bisbol (saat jennie dan jiyong keluar kamar ingin membangunkan win).

              "Cepat urus mereka" ucap bright. "Sini bantu aku" ucap tay sama new "aaa-iya" ucap new gagap. New dan Tay pun dengan cepat mengikat jennie dan jinyong tak lupa ia juga menutup mulut keduanya.

             "Ayo bawa mereka" ucap bright menuju sebuah kamar tak lain itu kamar win. "Shutt (sambil meletakkan jari telunjuKnya ke bibirnya) jangan brisik" ucap bright  yang melihat win tertidur pulas . bright membiarkan win tetap tidur , sambil menunggu win terbangun ia duduk di sebuah kursi dan memandangi wajah pulas win.

          Tik.tok. tik. tok. (bunyi jam yang terus bergerak) sudah 1 jam bright duduk dan win masih saja belum bangun. hingga kesadaran jennie dan jiyong pun kembali, "emmm emm" ucap jennie dan jiyong yang tak bisa bicara karna mulutnya yang di lakban.

          Dengan mata yang masih tertutup Tubuh win menggeliat dengan kedua tangannya yang dia angkat ke atas.. "Hmmm ma pa " ucap win dengan suara khas bangus tidur dan mata masih terpejam.
Karna tidak ada yang menjawab win membuka matanya dan melihat pemandangan yang membutnya membebelalakkan mata (bright yang duduk di kursi), win pun segera bangun "mama...papa" ucap nya dan segera menghampiri mama papanya yang duduk dilantai dengan tangan dan kaki yang diikat serta mulut yang dibungkam.



                Tay pun segera menahan win yang ingin menghampiri kedua orang tuanya "apa apa an ini" ucap win emosi dan mata yang sudah merah menahan air matanya, "lepaskan" ucap win lagi dengan berontak.



          Bright yang melihatnya beranjak dari tempat duduknya lalu menjambak jennie dan jiyong di depan win, "emmmmm" jennie dan jiyong hanya bisa berontak tanpa menghasilkan apa apa.
         "JANGAN SAKITI MAMA PAPAKU" ucap win teriak-teriak dan berontak ingin melepaskan diri dari tay, tanpa pikir panjang win menghantamkan kepalanya ke belakang hingga mengenai wajah tay "aaaghhh" teriak tay dan tak sengaja  melepaskan win.  "Tahan dia new" teriak tay lagi, "maafkan aku" ucap new sambil menahan win. "Aku mohon lepaskan mama papa aku, apapun yang kalian inginkan akan aku berikan ,akan aku lakukan hiks...hiks...hiks.." ucap win memohon pada bright sambil menangis histeris dan teriak teriak.

Jennie dan jiyong yang melihatnya  hanya bisa menangis tanpa suara melihat anak kesayangannya menangis karna dirinya.

Me :

Jangan lupa tinggalkan jejak

               

Is Mine (Brightwin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang