chapter 7 (lebih baik baca pas buka puasa)

1.2K 91 7
                                    

"Sialan itu orang gila" ucap win kesal di dalam kamarnya "kamu kira aku akan menuruti perintahmu, tentu saja tidak" ucap win lagi (masih bicara sendiri).

"Hey urus dia dan buat dirimu berguna" ucap bright pada new "siap tuan" ucap new.

"Win kamu bisa memanggilku jika butuh sesuatu" ucap new yang kini berada di kamar win "baikla" ucap win "kalo begitu aku pergi dulu" ucap new "eh tunggu" ucap win " ya apa kamu butuh sesuatu" ucap new "bantu aku keluar dari sini" ucap win "aku tidak bisa itu terlalu berbahaya ucap new "tolong bantu aku, hanya ksmu yang bisa aku sudah punya rencana"ucap win "apa rencana mu" ucap new " kamu tidak perlu tahu, kamu hanya perlu melakukan apa yang aku suruh nanti" ucap win "tapi-kumohon bantulah aku" ucap win yang memotong perkataan new".

"Baiklah, tapi kapan" ucap new "yang pasti tidak hari ini nanti aku akan memberitahu mu kalo tiba saatnya" ucap win. New pun mengangguk dan meninggal kan win.

#sudah tiga hari berlalu bright masih belum menemui win dan win masih dikurung dikamarnya.

"Sial kapan aku bisa kabur kalau aku terkurung dan tidak bisa ketemu new" ucap win sambil mundar mandir tidak jelas karna yang melayani bukan new lagi tapi tay.

Klik (bunyi pintu yang di buka) win pun kaget dan terdiam saat melihat yang membuka pintu adalah bright. Tap... tap.... tap.... tap.... ( suara langkah kaki yang semakin mendekatinya).

Badump..

Badump...

Badump..

Suara detak jantung win yang mulai tidak terkontrol.

"Apa yang akan dia lakukan" ucap win dalam hati.

Bright yang sudah ada di depan win, langsung menatapnya dengan tajam.

"tuan bright" ucap win. Tanpa berkata kata bright mulai mengelus wajah win dengan punggung tangannya elusannya secara perlahan turun ke leher .... Dada.... Dan secara perlahan membuka kancing baju milik win....



"hey" ucap win sambil mendorong bright "beraninya kamu mendorongku" ucap bright dengan senyum smirknya "maaf tuan" ucap win "hem beraninya kamu mendorongku" ucap bright sambil mendorong tubuh win ke kasur.

"hey" ucap win sambil mendorong bright "beraninya kamu mendorongku" ucap bright dengan senyum smirknya "maaf tuan" ucap win "hem beraninya kamu mendorongku" ucap bright sambil mendorong tubuh win ke kasur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Padahal aku ingin memperlakukanmu dengan lembut" ucap bright lagi "lembut? Yang ada mesum" ucap win dengan berani.

"Kurang ajar PLAK.. PLAKK..PLAK" ucap bright dan menampar win beberapa kali lalu memcium bibirnya.

"Emh lepas -emh kan" ucap win sambil mendorong dorong bright yang berada diatasnya "baikla karna kamu melawan tapi selama 3 hari ini tidak terlihat ada gerak gerik untuk kabur aku tidak akan mengancammu untuk melakukan ini taoi aku akan memaksamu" ucap bright dan mengambil sebuah borgol di laci dekat kasur.

"Apa yang kamu lakukan BAJINGAN MESUM" ucap win saat bright memborgol kedua tangan win kebelakang "karna kamu mengataiku mesum maka akan kulakukan dengan mulai menghisap puting mu itu" ucap bright dan merobek baju dan melepaskan celana yang dipakai win.

Bright mulai menghisap puting win dan memainkannya......

Ungh..
Angh...

Ah....

Bber-Agh..henti...

Bukannya berhenti bright makin brutal mencium,menghisap,menjilat seluruh badan win.

"Lebarkan kakimu" ucap bright "tidak, tolong berhenti dan maaf untuk apa yang sudah aku katakan" ucap win dengan matanya yang berkaca kaca menahan tangis...

"Lebarkan saja kakimu karna sudah terlambat untuk menyesal" ucap bright



Me :

Tunggu next ep untuk kelanjutan olahraga malamnya🌚

Kalo ada banyak typo mohon komen supaya secepatnya bisa diperbaiki🙏




















Is Mine (Brightwin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang