Prolog

1.8K 186 27
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gue benci sama cowok yang nggak punya tujuan hidup! Males-malesan, suka tidur di kelas dan perut buncit! Keliatan banget kan? Hoby nya cuma makan tidur doang," kata Fiollet sambil melirik ke arah cowok yang duduk di sebelahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Gue benci sama cowok yang nggak punya tujuan hidup! Males-malesan, suka tidur di kelas dan perut buncit! Keliatan banget kan? Hoby nya cuma makan tidur doang," kata Fiollet sambil melirik ke arah cowok yang duduk di sebelahnya.

"Gue juga nggak suka sama cewek yang egois. Tukang ngatur, galak, sok pinter apalagi tiap hari kerjaannya marah terus. Kok bisa ada ya cewek kayak gitu?" Gumamnya pelan di akhir kalimat. Willy tersenyum sambil melirik sinis ke arah Fiollet di sebelahnya.

Kelas dua SMA, masa-masa di mana seharusnya segalanya berjalan dengan baik. Penuh keceriaan, banyak teman, suka duka menjadi murid teladan, dan pastinya sebelum menghadapi ujian nasional.

Tapi tentu, kehidupan yang sangat di inginkan itu tidak terjadi sesuai dengan harapan dua orang ini. Keduanya sibuk untuk mengumpati dan memaki satu sama lain. Seolah di dalam ruang kelas hanya ada mereka dan kebencian.

Semuanya bermula saat...

"Issshh Willy jorok banget sihh! Ngupil sembarangan!" Kesal Fiollet sambil melemparkan kotak pensilnya ke arah wajah Willy.

"Anjing.." umpatnya kesal karena benda padat itu terlempar di atas wajahnya yang tampan.

"Lo ada masalah hidup apa lagi sihh? Gue nggak ganggu lo kok hari ini."

"Matak lo! Lo ngupil di sebelah guee! Jijik banget! Sana lo pergii!" Teriak gadis itu geram.

"Ya gimana orang bangku gue di sebelah lo. Bilang sana sama Wali Kelas suruh ganti tempat duduk! Lo pikir gue nggak eneg di sebelah lo lama-lama?"

"Dasaar cowok nyebelinn! Kenapa sihh harus ada orang kayak lo di bumi ini? Pen gue musnahin!"

"Silahkan! Paling lo bakal ganti rugi lima ratus milyaar ke nyokap bokap gue," jawab Willy sambil tersenyum bangga.

"Oh yaa? Gue nggak yakin harga lo semahal itu." Ucap Fiollet final membuat Willy menoleh ke arah gadis di sebelahnya dengan geram. Gadis itu tersenyum sambil melipat kedua tangannya di depan dada. Memperhatikan ekpresi Willy yang penuh kemarahan sedang memandang ke arahnya.




~~~~~*~~~~~



TENTANG TOKOH

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







TENTANG TOKOH

Nama lengkap: Willy Angelus AldenUmur : 25 TahunPekerjaan : Penulis NovelHoby : Bersantai dan TidurHal yang tidak di sukai: Bekerja, terlalu sibuk, dan ambisius

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nama lengkap: Willy Angelus Alden
Umur : 25 Tahun
Pekerjaan : Penulis Novel
Hoby : Bersantai dan Tidur
Hal yang tidak di sukai: Bekerja, terlalu sibuk, dan ambisius.
Hal yang di sukai: Tidur, Makan, dan membaca Buku.




Nama Lengkap :Gabrella FiolletUmur : 25 TahunPekerjaan : Social Media Content WriterHoby : Bekerja dan Membersihkan Rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nama Lengkap :Gabrella Fiollet
Umur : 25 Tahun
Pekerjaan : Social Media Content Writer
Hoby : Bekerja dan Membersihkan Rumah.
Hal yang tidak di sukai : Bersendawa, Tidur terlalu lama, dan bermalas malasan.
Hal yang di sukai : Membaca, Bekerja, dan Merawat Bunga.

WIFI (Willy dan Fiolet) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang