-Guillaine |5| Zosan-

503 58 5
                                    

Hari ketiga larangan berkunjung Sanji belum dicabut , Zoro masih setia menunggu di depan ruangannya , sesekali ia pulang untuk kerja part time dan kampusnya.

Eskul Kendo Zoro hari ini libur dan itu sangat menyenangkan bagi Zoro , ia akan mempunyai banyak waktu untuk menemani Sanji dari luar ruangannya.

"Kau mencari Sanji?"

Zoro menoleh kearah asal suara itu

'Ah , Hiyori'

"Kau tau dimana ?"

"Dia sedang terapi fisik di sana"

"Ah , makasih" Zoro langsung pergi meninggalkan Hiyori dan menuju ke ruangan terapi.

Dari pintu ruangan ia melihat seorang lelaki bersurai kuning dengan baju hijau gelap , ia berpegang kepada kedua tiang. Perlahan ia berjalan dengan kakinya yg gemetar.

Zoro menatapnya lekat lekat , hatinya sakit melihat pemandangan menyedihkan itu.

Sanji tak bisa melangkah , bukan tidak sanggup , penyakitnya ini yang menghambatnya , tubuh Sanji ambruk , ia menangis , mulutnya tak mampu mengeluarkan suara , hanya air mata yang jatuh dari kelopak matanya.

Hati Zoro sakit , sangat perih , ingin sekali ia berlari kearahnya memeluknya dan menenangkannya , ingin sekali ia menghiburnya tapi ia tak bisa mengingat apa yang di katakan Hiyori saat di taman.

Zoro merasa dirinya tidak berguna , saat ini Sanji membutuhkannya dan dia tidak mampu menenangkan nya , berjalan menghampirinya saja ia sudah sangat tak sanggup apa lagi Memeluknya dan berbicara dengannya.

Zoro merasa bahwa dirinya sangat sangat tidak berguna , janji 2 tahun lalu sepertinya tak bisa ia sanggupi

• • •

"Hey bodoh berhentilah merokok" aku memergoki seorang lelaki yang sedang duduk merokok di rooftop sekolah.

"Hah ?"

"Kau tuli ? Ini di sekolah berhentilah merokok"

"Bukan urusanmu"

"/*Kata kasar" puas memaki aku langsung berjalan menuju pintu keluar.

"Jangan salahkan aku jika kau di panggil ke ruang BK"

"Baiklah , maaf ketua badan kependisiplinan siswa" orang itu mematikan ujung rokoknya dengan menggesekkannya ke pagar besi.

"Cepatlah turun , aku tidak mau mendengar laporan siswa yang membolos pada jam ke 3 sekolah"

"Sepertinya kau sibuk"

"Ya , saking sibuknya aku tidak ada waktu untuk mengobrol panjang lebar denganmu"

Aku dengan cepat menuruni tangga tak perduli dengannya , toh kita jga takkan bertemu lagi

...

"Zoro , ada laporan dari anak anak kalau di kelas 3.4 ehmm... , sedikit meresahkan ?"

"Ha ? Kalau begitu minta anggota lain untuk mengeceknya"

"Tidak kau saja"

"Tidak tidak , aku ingin tidur siang , kau saja yg mengeceknya"

"Kesampingkan tidur siang mu itu , ini sudah sore"

"Aku tidak peduli , aku tidak bisa tidur karena cowok perokok rooftop itu" aku bersandar di kursiku menutup wajahku dengan novel bersampul ungu emas.

"Hei jangan begitu ini tugasmu tau"

"Ini tugas yang lain juga Nami"

"Hufth , baiklah , akan ku suruh Usop untuk mengeceknya" ucap wanita bersurai jingga panjang itu

"Tidak biar aku saja , aku tidak bisa mempercayainya"

"Haha , dongeng akan di mulai"

"Fufu benar" aku tersenyum tipis dan keluar dari ruangan itu.

...

"HOYYYY , KETUA BADAN KEPENDISIPLINAN SISWA BERJALAN MENUJU KE MARI !!!"

"Anjr razia , sembunyiin kartunya !!"

"Sembunyiin dimana woe lah"

"Buang kali ???"

"Yaudah buang ajah"

"Tapi buang di mana ??"

"Kau makan saja dah"

"Gak enak"

"Yaudah lah buang di jendela ribet amat jadi orang anj*g"

"Ya jancog , ada anggotanya lagi di bawah"

"Ya tuhan , apes banget kita hari ini"

Tckkkk.....

Pintu geser itu berbunyi nyaring

"Yosh , ada laporan jika kelas 3.4 terlalu banyak meresahkan sekitaran lingkungan sekolah"

"T-tidak ada ketua"

Aku menaikkan sebelah alisku , pedang kayu panjang ku ayun ayunkan , sebelah tanganku sibuk membuka lembar lembaran kertas.

"Kalian berani menipuku ??"

Seisi kelas terdiam. Hening senyap

"Baiklah , aku hanya ingin memberi peringatan kepada kalian jika kalian melanggar peraturan sekolah carilah pekerjaan setelah di keluarkan dari sekolah , jangan membebani orang tua kalian karena kebodohan kalian sendiri "





Bersambung...

-Guillaine || ZoSan-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang