ρєякєηαℓαη кє¢ιℓ ∂ι мση∂ѕтα∂т ~ Episode 1

297 26 0
                                    

Y/N heran, saat dia masih banyak bertanya tentang dirinya yang terbaru, malahan ada yang mengetuk pintunya. Sebelum Y/N sampai ke pintunya, kaki Y/N tersandung oleh tali sepatunya. Y/N terkaget dan berteriak "AHH!". Pintu kamar Y/N langsung terbuka dan seorang pria langsung menangkap Y/N sebelum Y/N terjatuh. "E-eh kamu gak apa-apa? Maaf aku langsung masuk begitu saja tanpa menunggu kamu membuka pintunya.. Tadi kamu berteriak jadi kukira ada Abyss atau Hilichurls yang masuk kedalam sini dan menyerangmu.." Ucap pria berambut pirang yang dengan perlahan membantu Y/N berdiri tegak lagi. "I-ya ga—" Ucapannya terpotong saat Y/N melihat wajah lelaki itu "-apa apa k-kok.." Y/N melanjutkan kata-kata nya dan langsung melihat kebawah dan juga terduduk di kasurnya. Tapi seketika pikiran Y/N dipenuhi dengan kata-kata Abyss dan Hilichurls "Makhluk apalagi itu.. Dunia ini sangat unik.." Pikirnya. "Uhm.. Kamu gak apa-apa? Kok kayak lagi mikirin sesuatu gitu?" Tanya pria berambut pirang. Y/N sudah jelas lupa dengan kehadiran pria ini. Y/N langsung melihat ke wajah pria itu dan berdiri. "Ah gak kok gak apa-apa.. Oh iya, namamu siapa? Aku dimana? Dan kenapa aku bisa ada disini?" Y/N langsung menanyakan banyak pertanyaan. "Ah maaf, aku lupa mempekenalkan diriku sendiri. Aku Aether, biasanya dikenal dengan nama Traveler. Kamu ada dirumah temanku, di Liyue tempatnya. Dan tadi kamu ditemukan tidak sadarkan diri di dekat salah satu Statue Of The Seven" Ucap Aether menjawab pertanyaan-pertanyaan Y/N. "Hah? Liyue? Statue Of The Seven? Apaan lagi itu hadehh" Pikir Y/N. "Uh.. Apakah aku boleh memberi tahumu sebuah.. Hal..? S-sebuah hal penting.." Tanya Y/N terhadap Aether. "Tentu saja~!" jawab Aether. "Uhh.. well.. basically.. i-i'm not technically from.. this world..? (Uhh.. jadi.. intinya.. a-aku sebenarnya bukan dari.. dunia ini..?)" Ucap Y/N yang seketika membuat Aether terkejut. "Ohh! Jadi kamu petualang keliling dimensi?" Tanya Aether yang berharap bahwa tebakannya benar. "Hah? E-eh? B-bukan! Bukan gitu maksudku.. Gimana ya jelasinnya.." Jawab Y/N yang mulai kebingungan mau jelasin gimana. "Gini gini, dengerin ya.."
.
.
.
"HAH!?" Aether seketika terkejut karena ternyata Y/N cuman manusia biasa dan bukan petualang dimensi. "Ya gitu deh ceritanya.." Jawab Y/N dengan santai. "Oke oke, umm.. berarti kamu gak tau apa-apa soal Teyvat? Atau ya.. Dunia ini?" Tanya Aether yang masih agak terkejut. "Ya.. Aku gak tau apa-apa sama sekali.. Makanya aku agak bingung paskamu sebut.. Apatuh namanya.. Oh ya! Abyss dan Hilichurls. Dan juga Statue Of The Seven. Aku juga gatau tentang Liyue dan Teyvat sih.." Jawab Y/N dengan cukup panjang.
.
.
.
"Ngerti gak?" Tanya Aether terhadap Y/N. "Eh eh, jadi Abyss dan Hilichurls itu bisa ngebunuh kita.. Intinya musuh gitu.. Terus Statue Of The Seven itu patung dari para Archons yang dimana Archons itu adalah God/Dewa/Tuhan dari Vision dan kota-kota di Teyvat yang salah satunya adalah Liyue yang memiliki Archon Geo bernama Morax?" Jawab Y/N panjang lebar. "Yaa kurang lebih gitu sih.." Jawab Aether dengan simpel. "Oke deh kalo gitu berarti aku nger—" Kata-kata Y/N terpotong dengan suara beberapa orang yang kedengarannya tidak jauh dari kamar Y/N atau lebih cocok disebut kamar tamu. "Tapi kan tadi udah aku traktir Sweet Madame!!" Teriak seorang lelaki dengan nada setengah marah dan setengah sedih. "Gamau tau! Intinya beliin aku Fisherman's Toast sekarang!" Jawab seorang perempuan dengan nada marah. Aether pun berdiri dan berjalan ke arah pintu ruangan. Aether sempat terlihat ingin mendekati mereka. Tapi akhirnya Aether hanya berdiri di depan pintu sambil menatap mereka berdua. "Please! I don't want to make Zhongli mad! (Tolong/Mohon! Aku tidak ingin membuat Zhongli marah!)" Kata lelaki tersevut dengan nada memohon. "Kalau kamu gak beliin aku Fisherman's Toast, aku ngadu ke Kaeya nih biar aku gak boleh ketemu kamu lagi!" Jawab si perempuan dengan nada mengancam. "Kaeya? Zhongli? Sweet Madame? Fisherman's Toast? Siapa/Apa lagi mereka?" Pikir Y/N yang masih terduduk di karpet dekat tempat tidurnya.
.
.
.
Sudah beberapa menit Aether masih memperhatikan dua manusia yang sedang bertengkar tidak jauh dari lokasi mereka sekarang. Y/N pun bangun dan memutuskan untuk tidak mengejutkan Aether. Y/N berjalan perlahan mendekati Aether dan menunggu Aether sadar atas kehadirannya didekatnya.
.
.
.
"Eh? Y/N? Kamu butuh sesuatu?" Tanya Aether yang akhirnya menyadari keberadaan Y/N. "Aku mau nanya.." Jawab Y/N. "Pasti tentang 'Kaeya', 'Zhongli', 'Sweet Madame' dan 'Fisherman's Toast' kan?" Jawab Aether dengan percaya diri. "Eh.. Iya bener.." Jawab Y/N. Aether pun menjawabnya satu-satu.
.
.
.
Dua manusia yang daritadi bertengkar ternyata masih tetap bertengkar. Y/N agak bingung kenapa Aether hanya memperhatikan mereka. Sampai akhirnya Aether mendekati mereka dan berbicara. "Lumine.. Childe.. Kalian kenapa sih berantem melulu? Baru kemarin baikkan.." Ucap Aether sambil mendekati 'Lumine' dan 'Childe'. "Eh kakak, ini loh si Childe.. Gamau traktir aku Fisherman's Toast..." Jawab Lumine. "Iya iya kakak udah denger.. Terus kenapa malahan berantem? Kan kalo Childe nya gak mau beliin tinggal minta ke Kaeya aja tolong masakkin.."
.
.
'QUICK' NOTE!

(SUDAH DI REMAKE, TOLONG CEK DI WORKS PROFILKU.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang